Prediksi IHSG Akhir Tahun 2023: Tembus 7.609, Saham Ini Wajib Dicermati

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

## IHSG di Semester II-2025: Ancaman Geopolitik dan Prospek Moderat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menghadapi tantangan signifikan di semester II-2025. Meski hingga Jumat, 13 Juni 2025, IHSG berada di level 7.166,06—mengalami koreksi 0,89% selama empat hari berturut-turut, namun pertumbuhan *year to date* (ytd) masih positif, meskipun hanya 0,04%—para analis memperingatkan potensi tekanan yang signifikan. Sentimen negatif global, terutama konflik geopolitik, menjadi bayang-bayang utama.

Konflik Israel-Iran menjadi perhatian utama. Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy, and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, menjelaskan potensi turbulensi pasar saham akibat meningkatnya tensi geopolitik. Produksi minyak mentah Iran yang signifikan (sekitar 3,2 juta barel per hari, dengan ekspor 1,4-1,6 juta barel per hari), terutama ke China, India, dan Suriah, membuat gangguan di Selat Hormuz berpotensi mengganggu 30% perdagangan minyak global. Hal ini akan berdampak pada harga komoditas, termasuk minyak mentah, LNG, dan emas, mendorong inflasi dan mengalihkan investasi ke aset *safe haven*, sehingga berpotensi menarik arus dana keluar dari IHSG. Audi menambahkan, dampak berkepanjangan dari konflik ini bahkan dapat mengubah perhitungan target ekonomi nasional.

Pandangan serupa disampaikan Nafan Aji Gusta, *Senior Market Analyst* Mirae Asset Sekuritas. Ia menekankan dominasi faktor global, khususnya konflik Iran-Israel, dalam menentukan arah IHSG jangka pendek dan menengah. Lonjakan harga komoditas, terutama minyak mentah, berpotensi memicu inflasi global dan memengaruhi kebijakan moneter The Fed, yang mungkin mengambil sikap *dovish* pada rapat kebijakan mendatang. Perkembangan perang tarif AS-China, meskipun saat ini mereda, juga tetap menjadi perhatian, mengingat negosiasi tarif masih berlanjut dan berpotensi memengaruhi pasar saham.

Di sisi lain, Audi melihat ruang terbatas bagi Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuan jika inflasi kembali meningkat dan rupiah tertekan. Proyeksi pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 bps (ke level 4%-4,25%) turut membatasi ruang gerak BI. Audi memproyeksikan IHSG di akhir 2025 berada di kisaran 7.500-7.700, mempertimbangkan ketidakpastian ekonomi domestik, penurunan laba bersih emiten di sektor perbankan, manufaktur, dan energi, serta potensi penurunan suku bunga yang lebih lambat. Nafan, menawarkan skenario optimistis IHSG mencapai 7.609 dan skenario pesimistis di level 6.994 di akhir tahun.

Dampak konflik terhadap investasi sudah terlihat. Nafan menyoroti potensi kenaikan harga saham berbasis komoditas emas seperti ANTM, PSAB, ARCI, dan MDKA, mengingat emas sebagai aset *safe haven*. Ia juga mencantumkan 17 saham pilihan untuk *trading* di semester II-2025: ARKO, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI, BRIS, CTRA, ICBP, INCO, JSMR, MEDC, RAJA, SMRA, SSMS, TLKM, TOTL, dan WIFI. Audi merekomendasikan *trading buy* untuk ANTM (target harga Rp 3.770) dan MEDC (target harga Rp 1.590).

Budi Frensidy, pengamat Pasar Modal Universitas Indonesia, menyatakan bahwa konflik Iran-Israel akan mempersulit IHSG mencapai level 7.500, bahkan berpotensi turun di bawah 7.000 jika konflik berlarut. Ia juga menambahkan faktor lain yang memengaruhi koreksi IHSG di semester kedua, yaitu berakhirnya musim dividen. Kesimpulannya, prospek IHSG di semester II-2025 diwarnai ketidakpastian yang signifikan, didorong oleh faktor global dan domestik.

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB