Presiden Prabowo Subianto memulai kunjungan kenegaraan penting ke Singapura dan Rusia pada Minggu (15 Juni 2024). Berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 19.00 WIB dengan pesawat kepresidenan, beliau tampak gagah dalam balutan pakaian safari cokelat dan topi biru khasnya. Di tengah kesibukan keberangkatan, Prabowo terlihat berbincang akrab dengan Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, meski isi percakapan mereka masih menjadi misteri.
Mendampingi keberangkatan sang Presiden, tampak pula Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta sejumlah menteri kunci pemerintahan, yaitu Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menlu Retno Marsudi (nama Menlu dikoreksi dari Sugiono menjadi Retno Marsudi, karena informasi di gambar), dan Mensesneg Prasetyo Hadi. Kehadiran para pejabat tinggi negara ini semakin menggarisbawahi pentingnya kunjungan kenegaraan ini.
Tujuan utama kunjungan ke Singapura adalah menghadiri Leader’s Retreat bersama Perdana Menteri Lawrence Wong, dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Singapura Tharman Shanmugaratnam. Pertemuan-pertemuan tingkat tinggi ini diyakini akan membahas berbagai isu bilateral yang strategis bagi kedua negara.
Setelah menyelesaikan agenda di Singapura, Presiden Prabowo akan melanjutkan perjalanan ke Rusia. Kunjungan ke Rusia ini merupakan undangan langsung dari Presiden Vladimir Putin, dan puncaknya adalah kehadiran di St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) yang berlangsung pada 18-20 Juni 2025. Selain partisipasinya di SPIEF, Prabowo juga dijadwalkan untuk melakukan pertemuan bilateral di Moskow, menandakan hubungan bilateral Indonesia-Rusia yang semakin erat. Kunjungan ini diprediksi akan menghasilkan berbagai kesepakatan penting bagi kedua negara di berbagai bidang.