Federasi Sepak Bola China (CFA) Berburu Pelatih Baru: Shin Tae-yong Masuk Radar Pengganti Ivankovic
Kegagalan Timnas China di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah berbuntut pemecatan pelatih Branko Ivankovic. Setelah menelan pil pahit berupa rentetan kekalahan, termasuk kekalahan memalukan dari Timnas Indonesia dengan skor 0-1, CFA kini bergerak cepat mencari pengganti arsitek asal Kroasia tersebut. Perjalanan Tim Naga di Grup C memang berakhir tragis dengan raihan 3 kemenangan, 7 kekalahan, dan tanpa seri dari 10 pertandingan, menempatkan mereka di peringkat kelima klasemen.
Kekalahan dari Indonesia, menurut media China Sohu, menjadi faktor utama pemecatan Ivankovic. Kini, CFA tengah membidik dua kandidat kuat untuk mengisi posisi pelatih kepala Timnas China. Nama pertama yang mencuat adalah Gao Hongbo, Direktur Teknis Asosiasi Sepak Bola Beijing, yang memiliki pengalaman memimpin Tim Naga pada periode 2009-2011 dan 2016.
Namun, nama yang lebih mengejutkan dan menarik perhatian adalah Shin Tae-yong. Sohu mengungkapkan dua alasan utama mengapa CFA tertarik pada pelatih asal Korea Selatan ini. Pertama, rekam jejak Shin Tae-yong yang gemilang. Keberhasilannya membangkitkan Timnas Indonesia sejak 2020, menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru di Asia Tenggara, menjadi daya tarik utama. Pengalamannya yang luas di kancah Asia, termasuk menjuarai Liga Champions Asia bersama Seongnam Chunma Ilhwa pada 2010, semakin memperkuat posisinya sebagai kandidat ideal.
Alasan kedua yang tak kalah penting adalah faktor finansial. Sohu melaporkan bahwa gaji Shin Tae-yong jauh lebih rendah dibandingkan dengan Ivankovic, hanya sepertiga dari besaran gaji pelatih sebelumnya. Hal ini tentu menjadi pertimbangan yang menarik bagi CFA yang tengah mencari solusi hemat biaya.
CFA dikabarkan akan mengumumkan pelatih baru sebelum bulan September. Persaingan antara Gao Hongbo dan Shin Tae-yong akan menjadi sorotan dunia sepak bola. Akankah Shin Tae-yong menerima pinangan CFA dan memimpin Tim Naga bangkit dari keterpurukan? Kita tunggu saja pengumuman resmi dari federasi sepak bola China.