Rahasia Sukses Miliarder Lucy Guo: Lepas Kuliah Demi Beasiswa Thiel

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 16 Juni 2025 - 05:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengintip Kisah Sukses Lucy Guo: Miliarder Muda yang Berhasil Geser Taylor Swift dalam Daftar Wanita Terkaya Forbes

Nama Lucy Guo kini tengah menjadi perbincangan hangat di dunia bisnis dan teknologi. Pasalnya, ia berhasil menggeser posisi penyanyi kenamaan Taylor Swift dalam daftar prestisius “America’s Richest Self-Made Women 2025” versi Forbes. Pada usia 30 tahun, ia telah mengumpulkan kekayaan fantastis sebesar US$1,3 miliar atau sekitar Rp 21,15 triliun. Menariknya, di balik semua pencapaian itu, Lucy memiliki latar belakang pendidikan yang tergolong unik: seorang *dropout* universitas yang tak pernah menyelesaikan gelar sarjana.

Lahir di Amerika Serikat pada 14 Oktober 1994 dari orang tua imigran asal Tiongkok, Lucy Guo tumbuh besar di wilayah Teluk San Francisco. Sejak di bangku sekolah menengah, bakatnya di bidang teknologi sudah terlihat jelas, ditandai dengan kemampuannya dalam membuat *coding*. Pada tahun 2012, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Carnegie Mellon, sebuah universitas riset swasta terkemuka di Pittsburgh, dengan fokus pada jurusan Ilmu Komputer dan Interaksi Manusia-Komputer. Universitas Carnegie Mellon sendiri memiliki sejarah panjang sebagai gabungan dari Sekolah Teknik Carnegie (berdiri sejak 1900) dan Institut Riset Industri Mellon (1913), yang dikenal luas akan keunggulannya dalam teknologi dan mesin.

Selama masa perkuliahan di Carnegie Mellon, Lucy Guo aktif magang sebagai *software engineering* di perusahaan teknologi terkemuka seperti Endless Mobile dan bahkan Facebook. Namun, di tengah kesibukan akademis dan pengalaman magang yang menjanjikan, Lucy membuat keputusan berani: pada tahun 2014, ia memilih untuk putus kuliah dan tidak menyelesaikan gelar sarjananya.

Keputusan besar ini diambil Lucy demi mengejar impian kewirausahaannya melalui program Thiel Fellowship. Program bergengsi ini, yang didanai oleh investor miliarder Peter Thiel, dirancang khusus untuk mendukung mahasiswa berjiwa wirausaha agar dapat mendirikan perusahaan mereka sendiri. Dengan dana sebesar US$200.000 (setara Rp 3,2 miliar) serta dukungan kuat dari jaringan pendiri, investor, dan ilmuwan dari Thiel Foundation, Lucy memiliki modal kuat untuk memulai perjalanan profesionalnya yang tidak konvensional.

Setelah program beasiswa, pada tahun 2015, Lucy memulai karier sebagai desainer produk di Quora, di mana ia bertemu dengan Alexandr Wang, sosok yang kelak menjadi rekan bisnisnya. Pengalaman singkatnya sebagai desainer produk di Snapchat pun melengkapi portofolionya. Puncak dari perjalanan awal kariernya adalah ketika ia dan Alexandr Wang bersama-sama mendirikan Scale AI pada tahun 2016, sebuah perusahaan kecerdasan buatan yang ambisius.

Keberhasilan mereka tak butuh waktu lama; hanya dua tahun berselang, nama Lucy dan Alexandr Wang sudah tercatat dalam daftar bergengsi Forbes Under 30. Namun, tahun 2018 menjadi titik balik yang tak terduga. Perbedaan visi mengenai arah perusahaan memicu ketidaksepakatan serius antara Lucy dan Alexandr, yang berujung pada pemecatan Lucy dari Scale AI. Akan tetapi, dengan kecerdasan finansialnya, Lucy berhasil mempertahankan 5 persen sahamnya di Scale AI. Sebuah keputusan strategis yang terbukti sangat menguntungkan, karena saham tersebut kini bernilai sekitar US$1,2 miliar.

Kini, sebagai CEO dari perusahaannya sendiri, Passes, Lucy terus membuktikan kapasitasnya sebagai inovator dan wirausahawati ulung. Passes adalah platform inovatif yang memungkinkan kreator dan selebritas berinteraksi langsung dengan penggemar mereka melalui konten berbayar seperti obrolan dan video daring, mirip dengan model bisnis Patreon atau OnlyFans. Kisah Lucy Guo adalah bukti nyata bahwa keberanian, visi, dan keuletan dapat mengantarkan seseorang pada puncak kesuksesan, bahkan tanpa mengikuti jalur konvensional.

Berita Terkait

Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat!
Shekel Melesat! Bursa Israel Bergairah, Penguatan Harian Tertinggi Sejak 2008
Suspensi 6 Saham Berlanjut: Investor Panik? Analisis Mendalam BEI
Investasi Menjanjikan Semester II 2025: Sektor Paling Potensial
WEGE Raih Kontrak Raksasa Rp 100 Miliar!
Waskita Karya (WSKT) Fokus Tuntaskan Restrukturisasi Obligasi Rp 1,3 Triliun di 2025
CHIP Targetkan Kenaikan Kinerja 10% di 2025: Strategi Ambisius
Saham Big Bank Ambles! BNI Terjun Bebas di Awal Pekan

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:02 WIB

Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat!

Senin, 16 Juni 2025 - 23:02 WIB

Shekel Melesat! Bursa Israel Bergairah, Penguatan Harian Tertinggi Sejak 2008

Senin, 16 Juni 2025 - 22:50 WIB

Suspensi 6 Saham Berlanjut: Investor Panik? Analisis Mendalam BEI

Senin, 16 Juni 2025 - 21:16 WIB

Investasi Menjanjikan Semester II 2025: Sektor Paling Potensial

Senin, 16 Juni 2025 - 19:44 WIB

WEGE Raih Kontrak Raksasa Rp 100 Miliar!

Berita Terbaru

Travel

Liburan Mewah Hemat: Tips Liburan Impian Tanpa Bikin Bokek!

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:05 WIB

Finance

Saham BUMN Karya: Kontrak Mini, Pilih Cermat!

Selasa, 17 Jun 2025 - 01:02 WIB

Family And Relationships

Alyssa Daguise Resmi Menikah! Intip Cincin Nikah dan Momen Bahagianya

Selasa, 17 Jun 2025 - 00:40 WIB

Food And Drink

Basreng Ayam Udang ala Chef Martin: Resep Mudah, Dijamin Nagih!

Selasa, 17 Jun 2025 - 00:37 WIB