Kecelakaan Dramatis di Tol Cengkareng: Ferrari Purosangue Rp 18,6 Miliar Miring di Atas Truk Towing
Sebuah insiden tak terduga mengguncang jagat maya dan lalu lintas Tol Cengkareng pada Minggu (15/6/2025) lalu. Mobil SUV mewah pertama dari Ferrari, Purosangue, yang ditaksir bernilai fantastis Rp 18,6 miliar, mengalami kecelakaan saat sedang dalam proses pengangkutan oleh truk towing. Insiden ini sontak menjadi viral dan menarik perhatian publik.
Meskipun penyebab pasti kecelakaan yang menimpa Ferrari Purosangue tersebut belum terungkap, video yang diunggah oleh akun Instagram @garasi.quarter memperlihatkan dengan jelas mobil supermewah itu berada dalam posisi miring yang mengkhawatirkan di atas truk dereknya. Pemandangan tak biasa ini langsung memicu berbagai spekulasi di kalangan warganet.
Dalam rekaman tersebut, bahkan terlihat sejumlah orang bergotong royong berusaha mendorong Ferrari Purosangue agar kembali pada posisi normal. Unggahan dari akun Instagram tersebut turut menyertakan narasi yang menyentuh hati: “Jangan bilang harimu berat karena ada sopir truk towing yang bawa Ferrari Rp 18 milliar terbalik. Yang kuat ya pak sopir, semoga ada solusi terbaik dari pemilik.”
Menanggapi insiden ini, Kasubdit Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa penanganan kecelakaan telah diambil alih oleh pihak Korlantas Polri, mengingat lokasi kejadian berada di wilayah Tol JLIB. Hingga kini, detail kronologi pasti dari insiden miringnya Ferrari Purosangue itu masih menunggu informasi lebih lanjut dari pihak berwenang.
Terlepas dari insiden yang menimpanya, Ferrari Purosangue sendiri merupakan penanda sejarah bagi pabrikan asal Italia itu. Purosangue adalah SUV pertama yang pernah diproduksi oleh Ferrari, menandai langkah signifikan mereka ke segmen kendaraan serbaguna. Dirancang sebagai kendaraan yang serba bisa, mobil ini diharapkan mampu menjadi “daily driver” yang kompeten, bahkan melampaui performa dan kenyamanan model Ferrari lainnya dalam penggunaan sehari-hari.
Di balik kap mesinnya, Purosangue menyimpan jantung pacu buas: mesin bensin V12 berkapasitas 6,5 liter (naturally aspirated) yang legendaris. Mesin monumental ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 725 ps pada 7.750 rpm dan torsi puncak 716 Nm pada 6.250 rpm, dengan 80 persen torsi sudah tersedia sejak 2.100 rpm.
Performa akselerasinya pun tak main-main untuk sebuah SUV. Mobil super ini sanggup melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,3 detik, dan mencapai 0-200 km/jam dalam waktu 10,6 detik. Kecepatan puncaknya diklaim mampu menyentuh angka 310 km/jam. Ferrari menegaskan bahwa Purosangue memanfaatkan putaran tinggi dalam kinerja mesinnya, sebuah filosofi yang berbeda jauh dari para pesaingnya di segmen mobil mewah yang cenderung mengandalkan turbocharging atau sistem penggerak hybrid di era modern ini. Ini menunjukkan komitmen Ferrari terhadap pengalaman berkendara murni yang ikonik.
