Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan keinginannya untuk menggelar laga uji coba Timnas Indonesia melawan Malaysia pada bulan September mendatang. Sayangnya, rencana tersebut kandas setelah Harimau Malaya menolak undangan dari PSSI. Kegagalan ini memaksa Indonesia untuk mencari lawan tanding lain guna mengisi jadwal FIFA Matchday.
Indonesia memang sudah lama tak berhadapan dengan Malaysia di level senior, terakhir kali bertemu di Piala AFF 2020 yang berakhir dengan kemenangan telak Garuda 4-1. Erick Thohir mengaku rindu menghadapi rival se-Asia Tenggara ini, melihat perkembangan sepak bola kedua negara. “Memang kita sudah lama (tidak melawan Malaysia). Sudah kangen bertemu dengan Malaysia,” ujarnya.
Saat ini, Timnas Indonesia tengah menjalani rangkaian pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Setelah dua laga terakhir di bulan Juni melawan China dan Jepang, September menjadi waktu yang ideal untuk laga uji coba. Untungnya, PSSI telah mengamankan dua lawan pengganti, yaitu Kuwait dan Lebanon.
Meski begitu, penolakan Malaysia tetap menjadi sorotan. Erick Thohir belum menerima penjelasan resmi dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), namun ia menduga FAM memiliki pertimbangan tersendiri. Mungkin saja, kedatangan pelatih baru dan kebutuhan waktu untuk menyatukan tim menjadi faktor utama. Bertanding melawan tim kuat seperti Indonesia di awal kepemimpinan pelatih baru akan menjadi tantangan yang berat. “Namun mungkin tim senior Malaysia ada pertimbangan lain,” tambah Erick Thohir.
Selain laga uji coba, Erick Thohir juga menjelaskan kondisi terkini Timnas Indonesia. Empat pemain absen dalam laga melawan China, sementara PSSI masih menunggu kepastian bergabungnya Sandy Walsh dan Kevin Diks. Di tengah situasi ini, PSSI terus berupaya mempersiapkan Timnas Indonesia sebaik mungkin, termasuk pencarian lawan uji coba yang tepat untuk mengasah kemampuan skuad Garuda. Meskipun Malaysia batal, pertandingan melawan Kuwait dan Lebanon diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga bagi timnas.