Tragedi Mei 1998: Anak-anak Korban Pemerkosaan, Kisah Pilu Arsip Tempo

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pernyataan Menteri Fadli Zon yang menyebut pemerkosaan massal saat kerusuhan Mei 1998 sebagai rumor telah memicu kontroversi. Ia menantang adanya bukti tertulis dalam sejarah resmi Indonesia. Namun, kesaksian korban dan laporan investigasi masa lalu mengungkap fakta berbeda yang menyangkal klaim tersebut. Salah satu sumber penting adalah laporan investigatif *Tempo* tahun 2003, “Hidup yang Terenggut: Cerita Para Korban Pemerkosaan Mei 1998,” yang mendokumentasikan kisah-kisah mengerikan para korban.

Laporan *Tempo* menghadirkan kesaksian Nyonya Wati, seorang penjual kue yang membantu Lina, seorang siswi berusia 14 tahun yang menjadi korban pemerkosaan beramai-ramai saat pulang sekolah pada 14 Mei 1998. Trauma yang dialami Lina begitu mendalam hingga menyebabkan kehamilan, yang akhirnya digugurkan setelah konsultasi dengan dokter dan rohaniwan. Setelah menjalani terapi intensif dan pindah ke Taiwan, Lina akhirnya menikah dan pulih dari trauma tersebut.

Kisah lain datang dari Dini, berusia 29 tahun, yang diperkosa oleh tiga pria saat menunggu bus di kawasan Sudirman. Ia diculik dan dibawa ke daerah persawahan di Bekasi sebelum mengalami kekerasan seksual. Pengalaman mengerikan ini meninggalkan luka fisik dan mental yang mendalam baginya. Para pelaku bahkan sempat bercerita telah melakukan hal serupa kepada perempuan Tionghoa di Glodok dan Tangerang.

Kedua kisah ini hanyalah sebagian kecil dari banyak kasus pemerkosaan yang terjadi selama kerusuhan Mei 1998. Laporan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGFP) pada 18 Oktober 1998 mencatat setidaknya 92 kasus pemerkosaan dan penganiayaan seksual. Pernyataan Menteri Fadli Zon yang meragukan kebenaran peristiwa ini mengabaikan bukti-bukti kuat yang telah terdokumentasi dan menyakiti para korban yang hingga kini masih merasakan dampak traumatis dari kekerasan yang mereka alami. Kesaksian mereka dan laporan-laporan resmi menjadi bukti penting sejarah kelam Indonesia yang tak boleh dilupakan. Untuk membaca laporan lengkapnya, klik di sini.

Berita Terkait

Rp388 Juta Dana Desa Lenyap dari Mobil Kades dalam 5 Menit!
Ketua Hanura Jateng Mangkir Polisi: Kasus Karaoke Striptis Memanas!
OPM Berulah Lagi: Prajurit TNI Gugur Ditembak di Yahukimo, Papua!
Kesaksian Dokter: Tragedi Pemerkosaan Mei 1998
Tes DNA Ungkap Identitas Anak Terlantar di Pasar Kebayoran Lama?
Kasir Minimarket Tangerang Cabuli Anak, Polisi Bertindak!
Bejat! Pegawai Minimarket di Tangerang Sodomi Anak, Terungkap!
Eksekusi Mata-mata Mossad di Iran: Ancaman Baru ke Israel

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 03:44 WIB

Rp388 Juta Dana Desa Lenyap dari Mobil Kades dalam 5 Menit!

Rabu, 18 Juni 2025 - 02:05 WIB

Ketua Hanura Jateng Mangkir Polisi: Kasus Karaoke Striptis Memanas!

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:10 WIB

OPM Berulah Lagi: Prajurit TNI Gugur Ditembak di Yahukimo, Papua!

Selasa, 17 Juni 2025 - 16:00 WIB

Tragedi Mei 1998: Anak-anak Korban Pemerkosaan, Kisah Pilu Arsip Tempo

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:24 WIB

Kesaksian Dokter: Tragedi Pemerkosaan Mei 1998

Berita Terbaru

Fashion And Style

Padu Padan Tunik Kekinian: 5 Gaya Stylish & Mudah Ditiru

Rabu, 18 Jun 2025 - 05:15 WIB

Technology

Google Audio Overviews: Fitur Baru, Tapi Belum Semua Kebagian!

Rabu, 18 Jun 2025 - 04:42 WIB