Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, Tolak Tawaran Menggiurkan dari Ajax Amsterdam
Denny Landzaat, asisten pelatih Tim Nasional Indonesia, telah menolak tawaran menggiurkan dari raksasa sepak bola Belanda, Ajax Amsterdam. Meskipun Ajax menawarkan posisi asisten pelatih untuk musim 2025/2026, Landzaat memilih untuk tetap setia pada proyek jangka panjangnya bersama Skuad Garuda. Tawaran ini merupakan kesempatan emas bagi Landzaat untuk kembali ke klub lamanya dan berkiprah di kompetisi elit Eropa, bekerja sama dengan pelatih kepala John Heitinga. Namun, komitmennya pada sepak bola Indonesia tak tergoyahkan.
“Proyek tim nasional Indonesia adalah prioritas saya,” tegas Landzaat. Ia merasa berada di posisi yang ideal, baik secara profesional maupun personal, terutama dengan kesempatan bekerja bersama Patrick Kluivert dan mengejar impian membawa Indonesia ke Piala Dunia. “Saya percaya pada proyek ini, pada para pemain, dan saya ingin mengukir sejarah bersama Indonesia,” tambahnya. Meskipun Ajax selalu memiliki tempat spesial di hatinya, fokus Landzaat sepenuhnya tercurah untuk Timnas Indonesia dan perjalanan panjang menuju Piala Dunia 2026.
Landzaat, alumni sistem pemain muda Ajax yang pernah merasakan satu kali penampilan profesional bersama klub tersebut, memiliki pengalaman bermain di berbagai klub Belanda lainnya seperti Feyenoord, Willem II, dan AZ. Namun, pengalaman kepelatihannya di Ajax masih nihil. Sejak awal bergabung dengan Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert, pria 49 tahun ini telah menjadi asisten pelatih yang efektif.
Keberhasilan Timnas Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia, untuk pertama kalinya dalam sejarah, merupakan bukti nyata kerja keras tim. Kini, langkah Skuad Garuda semakin kokoh dengan keberhasilan melaju ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, bergabung dengan negara-negara kuat seperti Oman, Irak, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Arab Saudi dan Qatar sendiri telah ditunjuk sebagai tuan rumah untuk putaran kualifikasi ini.
Pertanyaan besar kini menggantung: akankah Denny Landzaat, bersama Patrick Kluivert, mampu mewujudkan mimpi membawa Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026? Kisah inspiratif ini patut dinantikan.
