Danantara Masuk Bursa: Katalis Saham atau Jebakan? Cermati Fundamentalnya!

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Investasi Jumbo Danantara: Sentimen Positif Jangka Pendek atau Tren Baru Pasar Saham?

Investasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) ke sejumlah emiten tengah menjadi sorotan. Langkah ini, terutama investasi bersama Indonesia Investment Authority (INA) sebesar Rp 13 triliun ke PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dinilai memberikan sentimen positif bagi pasar saham, setidaknya dalam jangka pendek. Namun, seberapa berkelanjutan dampaknya?

Selain TPIA, beberapa emiten lain yang dikabarkan menjadi target investasi Danantara antara lain PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), serta PT Kimia Farma Tbk (KAEF). Kabar ini tentunya memicu spekulasi di kalangan investor.

Budi Frensidy, pengamat pasar modal dari Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa investasi Danantara berpotensi meningkatkan likuiditas dan minat investor. “Transaksi harian akan meningkat seiring pembelian saham-saham tersebut,” ujar Budi kepada Kontan, Selasa (17/6). Namun, ia menekankan pentingnya fundamental perusahaan yang kuat sebagai penopang sentimen positif ini. Tanpa landasan fundamental yang kokoh, sentimen positif tersebut hanya bersifat sementara.

Dari sekian emiten yang dikaitkan dengan Danantara, TPIA dan ANTM dinilai Budi memiliki potensi paling besar untuk menarik perhatian investor dalam waktu dekat. Suntikan dana besar Rp 13 triliun ke TPIA, misalnya, diperkirakan akan menjadi katalis positif setidaknya hingga akhir tahun 2025.

Bagi Danantara sendiri, investasi saham menawarkan potensi keuntungan berupa dividen dan capital gain. Namun, risiko juga mengintai, terutama jika ingin melakukan divestasi dalam jumlah besar dan waktu singkat. “Setelah 3 hingga 6 bulan, capital gain atau capital loss akan bergantung pada fundamental perusahaan. Danantara juga berisiko mengalami capital loss dan kesulitan divestasi cepat,” tegas Budi.

Lebih jauh, Budi melihat langkah Danantara berpotensi menciptakan tren baru di pasar saham: saham-saham yang berafiliasi dengan *sovereign wealth fund* mungkin akan lebih diperhatikan pasar. Namun, ia mengingatkan pentingnya tetap mengedepankan analisis fundamental perusahaan, bukan sekadar sentimen pasar semata dalam pengambilan keputusan investasi. Keputusan investasi yang bijak tetap harus didasarkan pada kinerja dan performa perusahaan yang solid.

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB