PHK Massal Grab: Lebih dari 50% Mitra Terdampak?

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 18 Juni 2025 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Platform Digital, Penyelamat Ekonomi: Riset Ungkap Lebih dari 50% Mitra Grab adalah Korban PHK dan Pengangguran

Jakarta – Sebuah riset komprehensif yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2023 secara konkret membuktikan peran vital platform digital dalam memulihkan kondisi ekonomi masyarakat. Studi tersebut mengukuhkan bahwa lebih dari 50 persen mitra pengemudi Grab sebelumnya merupakan korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), tidak memiliki pekerjaan, atau kehilangan sumber pendapatan utama.

Fakta ini diperkuat oleh Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, yang menyatakan bahwa data tersebut menjadi bukti nyata efektivitas platform digital dalam menyediakan sumber pendapatan baru dan memperbaiki kondisi ekonomi individu yang terdampak. Menurut catatan internal perusahaan, penghasilan sebagian besar mitra Grab yang telah bergabung bahkan melonjak lebih dari dua kali lipat, menandakan dampak positif yang signifikan. Pernyataan ini disampaikan Neneng dalam sebuah jumpa pers di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, pada Selasa, 17 Juni 2025.

Kontribusi Grab tidak berhenti pada pemulihan individu. Sejak tahun 2018 hingga 2024, Grab telah berhasil menciptakan lebih dari 4,6 juta lapangan pekerjaan baru melalui upaya digitalisasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk di sektor kuliner dan ojek online (ojol). Angka ini dengan jelas menggambarkan efek berganda yang luas dari kehadiran aplikator digital dalam menggerakkan roda ekosistem ekonomi nasional.

Untuk terus memperluas dampak positif ini, Grab bersama OVO aktif membuka peluang kerja sama dan usaha bagi lebih banyak lapisan masyarakat. Tak hanya itu, komitmen Grab terhadap kesejahteraan mitra juga terwujud melalui kolaborasi strategis dengan Kementerian UMKM dan BPJS Ketenagakerjaan, guna memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan yang esensial bagi para mitranya. Hingga kini, puluhan ribu mitra aktif Grab telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, dan Grab secara rutin menyelenggarakan edukasi serta sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran mitra akan pentingnya perlindungan sosial.

Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iriawan Buntoro, menekankan bahwa jaminan sosial yang fleksibel dan mudah diakses merupakan aspek krusial bagi para mitra digital. Ia mengingatkan, “Mitra digital menghadapi risiko kerja yang nyata, mulai dari kecelakaan hingga ketidakpastian di hari tua,” sehingga perlindungan sosial menjadi sangat relevan.

Sejalan dengan upaya perlindungan ini, Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mendorong klasifikasi mitra ojek online Grab sebagai bagian dari UMKM. Dengan status ini, para mitra ojol akan memiliki akses terhadap berbagai fasilitas negara yang selama ini dinikmati oleh pelaku UMKM formal, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga ringan, akses BBM dan LPG bersubsidi, hingga pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dari pemerintah. Maman menambahkan, status UMKM ini memungkinkan mitra ojol untuk tetap mempertahankan fleksibilitas kerja mereka yang menjadi daya tarik utama, sekaligus mendapatkan perlindungan dan akses pembiayaan layaknya pengusaha UMKM lainnya. Model kemitraan yang fleksibel, di mana mitra bebas menentukan sendiri waktu kerja, tetap menjadi magnet utama bagi para pengemudi.

Berita Terkait

Prediksi Teknikal Saham BBTN, HRUM, & UNTR: Kamis
BI Jaga Suku Bunga: Rekomendasi Saham Perbankan Terbaik
Rupiah Anjlok ke Rp 16.312/USD, The Fed Jadi Biang Kerok?
BI Rate 5,5%: Sentimen Ini Pengaruhi IHSG Hari Ini!
Artajasa Dapat Lisensi BI: Kartu Kredit Pemerintah Segera Hadir
Dolar Anjlok! The Fed & Ancaman Perang Dongkrak Aset Aman
BREN Tak Bagi Dividen, Laba Ditahan US$89,13 Juta!
Pertumbuhan Ekonomi RI 2024: BI Ramal 4,6-5,4 Persen

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:19 WIB

Prediksi Teknikal Saham BBTN, HRUM, & UNTR: Kamis

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:15 WIB

BI Jaga Suku Bunga: Rekomendasi Saham Perbankan Terbaik

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:24 WIB

Rupiah Anjlok ke Rp 16.312/USD, The Fed Jadi Biang Kerok?

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:19 WIB

BI Rate 5,5%: Sentimen Ini Pengaruhi IHSG Hari Ini!

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:14 WIB

Artajasa Dapat Lisensi BI: Kartu Kredit Pemerintah Segera Hadir

Berita Terbaru

Travel

Sensasi Baru! Naik Balon Udara di Saloka Theme Park

Rabu, 18 Jun 2025 - 21:30 WIB

Public Safety And Emergencies

Atap Rumah Tertutup Abu, Warga Bersihkan Erupsi Lewotobi Laki-laki

Rabu, 18 Jun 2025 - 21:24 WIB

Finance

Prediksi Teknikal Saham BBTN, HRUM, & UNTR: Kamis

Rabu, 18 Jun 2025 - 21:19 WIB

Finance

BI Jaga Suku Bunga: Rekomendasi Saham Perbankan Terbaik

Rabu, 18 Jun 2025 - 21:15 WIB