Pertumbuhan Ekonomi RI 2024: BI Ramal 4,6-5,4 Persen

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bank Indonesia (BI) Optimistis Ekonomi Indonesia Tumbuh 4,6-5,4 Persen di 2025

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang membaik pada semester II 2025, dengan perkiraan pertumbuhan ekonomi tahunan mencapai 4,6 hingga 5,4 persen. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam konferensi pers daring pada Rabu, 18 Juni 2025. Proyeksi tersebut disampaikan di tengah ketidakpastian ekonomi global, terutama dampak kebijakan tarif Amerika Serikat dan ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan ini didorong oleh sejumlah faktor. Kinerja ekspor nonmigas pada triwulan II 2025 menunjukkan peningkatan signifikan, dipicu oleh *front loading* ekspor ke AS sebagai antisipasi terhadap kebijakan tarif negara tersebut. Namun, BI menekankan pentingnya peningkatan permintaan domestik melalui konsumsi rumah tangga dan investasi untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

Pemerintah juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Kebijakan fiskal akseleratif, seperti pencairan gaji ke-13 ASN, subsidi transportasi, dan penambahan bantuan sosial kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), diharapkan mampu merangsang daya beli masyarakat.

Sementara itu, BI sendiri menerapkan kebijakan moneter yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Penurunan suku bunga dan pelonggaran likuiditas, diimbangi dengan peningkatan insentif likuiditas makroprudensial, bertujuan untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor-sektor prioritas.

Gubernur BI menegaskan pentingnya sinergi antara kebijakan moneter, makroprudensial, sistem pembayaran, kebijakan fiskal pemerintah, dan sektor riil. Penguatan sinergi ini, termasuk implementasi program Asta Cita, diyakini mampu memperkuat pertumbuhan ekonomi baik dari sisi permintaan domestik maupun eksternal. Dengan demikian, BI optimistis target pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 dapat tercapai.

Berita Terkait

CDIA Incar Rp 2,37 Triliun dari IPO: Penawaran Awal Dimulai!
Emas Terjun Bebas! The Fed Rem Jadi Penyebab? Cek Analisanya!
NCKL Bagi Dividen Jumbo! Harita Nickel Tebar Rp 1,91 Triliun
IHSG Tertekan Timur Tengah: Analisis & Prediksi Pasar Saham Hari Ini
DVLA Bagi Dividen Jumbo! Koreksi Saham Mengintai? Analis Ungkap!
SAME Absen Dividen: Analis Ungkap Strategi Investasi Sarana Menara
IHSG Melemah? Ini Rekomendasi Saham Kamis
Wall Street Naik Tipis Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:35 WIB

CDIA Incar Rp 2,37 Triliun dari IPO: Penawaran Awal Dimulai!

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:04 WIB

Emas Terjun Bebas! The Fed Rem Jadi Penyebab? Cek Analisanya!

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:04 WIB

NCKL Bagi Dividen Jumbo! Harita Nickel Tebar Rp 1,91 Triliun

Kamis, 19 Juni 2025 - 01:15 WIB

IHSG Tertekan Timur Tengah: Analisis & Prediksi Pasar Saham Hari Ini

Kamis, 19 Juni 2025 - 00:11 WIB

DVLA Bagi Dividen Jumbo! Koreksi Saham Mengintai? Analis Ungkap!

Berita Terbaru

Careers

SPMB Jabar 2025 Tahap 1 Diumumkan! Cek Hasil & Link di Sini

Kamis, 19 Jun 2025 - 07:41 WIB

Finance

CDIA Incar Rp 2,37 Triliun dari IPO: Penawaran Awal Dimulai!

Kamis, 19 Jun 2025 - 07:35 WIB

Science

Warna Cangkang Telur Pengaruhi Kesegaran? Mitos vs Fakta!

Kamis, 19 Jun 2025 - 07:31 WIB