BI Rate 5,5%: Sentimen Ini Pengaruhi IHSG Hari Ini!

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BI Pertahankan BI Rate di Tengah Ketidakpastian Geopolitik: IHSG Diprediksi Bergerak di Rentang Tertentu

Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 5,5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juni 2025. Keputusan ini sejalan dengan ekspektasi pasar, meskipun ketidakpastian ekonomi global meningkat akibat memanasnya konflik geopolitik di Timur Tengah dan potensi dampaknya terhadap inflasi global.

Kenaikan harga komoditas, terutama minyak mentah, menjadi perhatian utama. Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas, menilai kekhawatiran ini berpotensi memperlambat penurunan suku bunga acuan The Fed hingga Desember 2025, hanya sekitar 25-50 basis poin (bps). Kondisi ini, menurut Audi, berdampak pada daya beli masyarakat dan permintaan kredit, karena meningkatnya *cost of fund*. Akibatnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi tertekan, terutama dengan melambatnya ekspansi emiten akibat biaya pendanaan yang lebih mahal.

Lalu bagaimana proyeksi IHSG? Audi memproyeksikan IHSG akan berada di rentang 7.225-7.250 pada akhir Juni 2025 (skenario optimistis), 7.150-7.200 (skenario moderat), dan 6.950-7.000 (skenario pesimistis). Dinamika konflik geopolitik antara Iran dan Israel, serta kenaikan harga komoditas energi dan bahan baku, akan menjadi sentimen utama yang memengaruhi pergerakan IHSG dalam waktu dekat. Namun, musim dividen yang masih berlangsung diharapkan dapat memberikan dampak positif di tengah ketidakpastian global.

Menariknya, di tengah kondisi ini, Audi menyoroti peluang investasi di sektor barang baku dan energi. Ia merekomendasikan strategi *trading buy* untuk saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dengan target harga Rp 540 per saham, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga Rp 3.750 per saham, dan PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) dengan target harga Rp 800 per saham. Rekomendasi ini didasarkan pada sentimen pasar terkini dan potensi pertumbuhan sektor terkait.

Berita Terkait

IHSG 19 Juni Diprediksi Loyo! Intip Saham Rekomendasi Analis Sekarang!
BMW X3 20 xDrive M Sport: Review Jujur, Performa Menggoda!
CDIA Incar Rp 2,37 Triliun dari IPO: Penawaran Awal Dimulai!
Emas Terjun Bebas! The Fed Rem Jadi Penyebab? Cek Analisanya!
NCKL Bagi Dividen Jumbo! Harita Nickel Tebar Rp 1,91 Triliun
IHSG Tertekan Timur Tengah: Analisis & Prediksi Pasar Saham Hari Ini
DVLA Bagi Dividen Jumbo! Koreksi Saham Mengintai? Analis Ungkap!
SAME Absen Dividen: Analis Ungkap Strategi Investasi Sarana Menara

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:25 WIB

IHSG 19 Juni Diprediksi Loyo! Intip Saham Rekomendasi Analis Sekarang!

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:35 WIB

CDIA Incar Rp 2,37 Triliun dari IPO: Penawaran Awal Dimulai!

Kamis, 19 Juni 2025 - 06:04 WIB

Emas Terjun Bebas! The Fed Rem Jadi Penyebab? Cek Analisanya!

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:04 WIB

NCKL Bagi Dividen Jumbo! Harita Nickel Tebar Rp 1,91 Triliun

Kamis, 19 Juni 2025 - 01:15 WIB

IHSG Tertekan Timur Tengah: Analisis & Prediksi Pasar Saham Hari Ini

Berita Terbaru

Uncategorized

Gempa Garut M 4.9 Guncang Bandung: Analisis BMKG Terbaru

Kamis, 19 Jun 2025 - 08:55 WIB

Pets And Animals

Menangkan Hadiah! Kompetisi Foto & Video Satwa Liar Taman Safari

Kamis, 19 Jun 2025 - 08:45 WIB

Entertainment

Ahmad Dhani Undang Maia di Ngunduh Mantu Al? Ini Kata Dhani!

Kamis, 19 Jun 2025 - 08:41 WIB

Public Safety And Emergencies

Iran Memanas: 386 WNI Dievakuasi! KBRI Teheran Siaga Satu

Kamis, 19 Jun 2025 - 08:31 WIB