Rupiah Anjlok ke Rp 16.312/USD, The Fed Jadi Biang Kerok?

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rupiah Melemah Tipis, Bayang-Bayang The Fed dan Konflik Timur Tengah Menghantui

Nilai tukar rupiah kembali menunjukkan pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan Rabu (18/6), ditutup di level Rp 16.312 per USD. Pelemahan sebesar 0,14% ini mencerminkan kekhawatiran pelaku pasar terhadap sejumlah faktor global dan domestik. Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pun turut mencatat penurunan, mencapai Rp 16.319 per USD, atau melemah 0,23%.

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah menjadi salah satu pendorong utama pelemahan rupiah. Eskalasi konflik pasca serangan Israel terhadap fasilitas nuklir di Teheran, ditambah pernyataan Presiden AS Donald Trump yang menuntut Iran menyerah tanpa syarat, telah meningkatkan sentimen negatif di pasar. Hal ini diperparah oleh pernyataan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba yang mengindikasikan belum tercapainya kesepakatan dagang dengan AS, menambah tekanan eksternal terhadap rupiah.

Di sisi lain, pelaku pasar juga menanti dengan hati-hati keputusan The Fed (Federal Reserve) terkait suku bunga yang akan diumumkan Kamis (19/6) dini hari WIB. Meskipun ekspektasi pasar mulai bergeser ke arah kebijakan yang lebih lunak (dovish) setelah data penjualan ritel dan produksi industri AS menunjukkan angka yang lebih lemah dari perkiraan, kepastian tetap dinantikan. Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi, menekankan pentingnya proyeksi pemangkasan suku bunga yang akan disampaikan Ketua The Fed, Jerome Powell, sebagai penentu arah kebijakan moneter AS ke depan.

Faktor domestik juga ikut berperan. Defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Mei 2025 yang mencapai Rp 21 triliun (0,09% terhadap PDB) menambah beban sentimen negatif terhadap rupiah. Namun, pelemahan rupiah sedikit tertahan berkat keputusan Bank Indonesia (BI) untuk mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di level 5,50%, berdasarkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode 17-18 Juni 2025.

Meskipun The Fed diperkirakan belum akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat, analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai investor masih bersikap wait and see, mengamati perkembangan FOMC dan situasi geopolitik Timur Tengah. Ia memprediksi rupiah berpotensi melanjutkan pelemahan, namun dalam rentang terbatas. Pergerakan rupiah diprediksi berada di kisaran Rp 16.200 – Rp 16.350 per USD pada perdagangan Kamis (19/6). Sementara itu, Ibrahim Assuaibi memperkirakan pergerakan yang fluktuatif dengan potensi pelemahan di kisaran Rp 16.310 – Rp 16.360 per USD, menyatakan bahwa ketidakpastian global dan tekanan geopolitik akan tetap menjadi sentimen dominan dalam jangka pendek.

Berita Terkait

Emas Antam Anjlok! Harga Hari Ini 19 Juni 2025, Cek Detailnya!
Ekonomi Dunia Kembali Bergejolak: Mirip Krisis Covid-19, Kata Kemenkeu!
IHSG 19 Juni Diprediksi Loyo! Intip Saham Rekomendasi Analis Sekarang!
BMW X3 20 xDrive M Sport: Review Jujur, Performa Menggoda!
CDIA Incar Rp 2,37 Triliun dari IPO: Penawaran Awal Dimulai!
Emas Terjun Bebas! The Fed Rem Jadi Penyebab? Cek Analisanya!
NCKL Bagi Dividen Jumbo! Harita Nickel Tebar Rp 1,91 Triliun
IHSG Tertekan Timur Tengah: Analisis & Prediksi Pasar Saham Hari Ini

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:00 WIB

Emas Antam Anjlok! Harga Hari Ini 19 Juni 2025, Cek Detailnya!

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:19 WIB

Ekonomi Dunia Kembali Bergejolak: Mirip Krisis Covid-19, Kata Kemenkeu!

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:25 WIB

IHSG 19 Juni Diprediksi Loyo! Intip Saham Rekomendasi Analis Sekarang!

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:20 WIB

BMW X3 20 xDrive M Sport: Review Jujur, Performa Menggoda!

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:35 WIB

CDIA Incar Rp 2,37 Triliun dari IPO: Penawaran Awal Dimulai!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Tragis! Kebakaran Tebet Renggut Nyawa Seorang Wanita

Kamis, 19 Jun 2025 - 10:16 WIB

Family And Relationships

Yaya Buka Suara: Jennifer Coppen & Justin Hubner, Ada Apa?

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:52 WIB