BI Jaga Suku Bunga: Rekomendasi Saham Perbankan Terbaik

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saham Bank Besar Terkoreksi, Namun Analis Tetap Optimistis di Semester II 2025

Penutupan perdagangan Rabu (18/6) kembali menunjukkan pelemahan saham perbankan berkapitalisasi besar. Keputusan Bank Indonesia untuk mempertahankan BI Rate di 5,5% tidak cukup mendorong penguatan, seiring kekhawatiran global yang masih membayangi. Hal ini terlihat jelas dari kinerja beberapa saham unggulan. Saham Bank Mandiri (BMRI) misalnya, ditutup turun 0,49% di level Rp 5.075, mengalami penurunan 10,96% secara year-to-date (ytd). Tren serupa juga terlihat pada Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang melemah 0,51% ke Rp 3.940 (turun 3,43% ytd), dan Bank Negara Indonesia (BBNI) yang terkoreksi 1,38% ke Rp 4.300 (turun 1,15% ytd).

Bank Central Asia (BBCA) juga ikut tertekan, mengalami penurunan 1,93% ke Rp 8.900 (turun 8,01% ytd). Sementara itu, Bank Tabungan Negara (BBTN) turun 2,08% ke Rp 1.175, namun masih mencatatkan kenaikan 3,07% secara ytd. Bank CIMB Niaga (BNGA) turut melemah 0,87% di level Rp 1.705, dengan penurunan 1,45% ytd.

Meskipun demikian, Achmad Yaki, Head Online Trading BCA Sekuritas, masih melihat peluang. Ia menilai pergerakan harga saat ini menarik untuk melakukan aksi *buy on support* dan *hold* bagi saham-saham perbankan. “Meskipun keputusan BI positif, potensi tekanan masih ada karena konflik di Timur Tengah menimbulkan kekhawatiran di pasar regional dan global, termasuk Indonesia,” jelasnya. Yaki merekomendasikan *buy* BBNI dengan target Rp 6.075, *hold* BBRI di Rp 4.400, *buy* BMRI di Rp 7.250, dan *trading buy* BBCA di Rp 9.800.

Pandangan yang lebih optimistis datang dari M. Nafan Aji Gusta Utama, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas. Ia melihat prospek kinerja perbankan yang solid di semester II 2025. Penurunan suku bunga acuan BI diprediksi akan mendorong ekspansi kredit berkualitas tinggi, menjaga likuiditas perbankan, dan menekan angka kredit macet (NPL). “Secara fundamental, sektor ini masih solid dan layak untuk dikoleksi jangka panjang,” kata Nafan. Ia merekomendasikan akumulasi bertahap (*accumulative buy*) saham-saham *big banks* seperti BBCA, BMRI, BBRI, dan BBNI yang memiliki tren *bullish*. Nafan memprediksi potensi kenaikan BBCA ke Rp 9.500, Rp 9.800, hingga Rp 13.000; BBNI ke Rp 4.780 dan Rp 5.200; BBRI ke Rp 4.190, Rp 4.280, hingga Rp 4.660; dan BMRI ke Rp 5.275, Rp 5.425, hingga Rp 7.250.

Berita Terkait

Emas Antam Anjlok! Harga Hari Ini 19 Juni 2025, Cek Detailnya!
Ekonomi Dunia Kembali Bergejolak: Mirip Krisis Covid-19, Kata Kemenkeu!
IHSG 19 Juni Diprediksi Loyo! Intip Saham Rekomendasi Analis Sekarang!
BMW X3 20 xDrive M Sport: Review Jujur, Performa Menggoda!
CDIA Incar Rp 2,37 Triliun dari IPO: Penawaran Awal Dimulai!
Emas Terjun Bebas! The Fed Rem Jadi Penyebab? Cek Analisanya!
NCKL Bagi Dividen Jumbo! Harita Nickel Tebar Rp 1,91 Triliun
IHSG Tertekan Timur Tengah: Analisis & Prediksi Pasar Saham Hari Ini

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:00 WIB

Emas Antam Anjlok! Harga Hari Ini 19 Juni 2025, Cek Detailnya!

Kamis, 19 Juni 2025 - 09:19 WIB

Ekonomi Dunia Kembali Bergejolak: Mirip Krisis Covid-19, Kata Kemenkeu!

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:25 WIB

IHSG 19 Juni Diprediksi Loyo! Intip Saham Rekomendasi Analis Sekarang!

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:20 WIB

BMW X3 20 xDrive M Sport: Review Jujur, Performa Menggoda!

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:35 WIB

CDIA Incar Rp 2,37 Triliun dari IPO: Penawaran Awal Dimulai!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Tragis! Kebakaran Tebet Renggut Nyawa Seorang Wanita

Kamis, 19 Jun 2025 - 10:16 WIB

Family And Relationships

Yaya Buka Suara: Jennifer Coppen & Justin Hubner, Ada Apa?

Kamis, 19 Jun 2025 - 09:52 WIB