Kontrak Baru Tom Heaton di Manchester United: Antara Stabilitas Kiper Veteran dan Ambisi Juara Liga Inggris 2028
Manchester United dikabarkan telah mencapai kesepakatan mengejutkan terkait masa depan kiper veteran mereka, Tom Heaton. Kiper berusia 39 tahun ini dilaporkan bakal bertahan di Old Trafford hingga Juni 2026, sebuah langkah yang memicu berbagai spekulasi di tengah persiapan Setan Merah menyongsong bursa transfer.
Perjalanan Tom Heaton bersama Manchester United memang unik. Setelah mengawali karier mudanya di Old Trafford tanpa pernah mencicipi penampilan tim utama, ia mengukir jejak di berbagai klub seperti Cardiff City (di mana ia mencatatkan 40 penampilan pada tahun 2010), Bristol City, Burnley, dan Aston Villa, sebelum akhirnya kembali ke Theatre of Dreams pada tahun 2021. Meskipun demikian, dalam empat musim terakhir, Heaton hanya mencatatkan tiga penampilan, dengan laga terakhirnya terjadi pada musim 2022-2023. Sebagai pilihan ketiga setelah Andre Onana dan Altay Bayindir musim lalu, banyak pihak memprediksi kiper Inggris ini akan meninggalkan klub sebagai pemain bebas transfer pada akhir Juni.
Namun, prediksi tersebut terpatahkan oleh kabar terbaru. Menurut pakar transfer terkemuka, Fabrizio Romano, Manchester United dilaporkan telah mencapai kesepakatan kontrak baru dengan Heaton yang akan mengikatnya hingga akhir musim 2025-2026. Laporan tersebut bahkan mengklaim bahwa kesepakatan ini telah disetujui oleh pelatih Manchester United, Ruben Amorim, dan staf pelatih klub sangat ingin mempertahankan pemain berpengalaman tersebut. Keputusan untuk mempertahankan Heaton ini diduga kuat karena adanya ketidakpastian di posisi penjaga gawang utama, di mana baik Andre Onana maupun Altay Bayindir santer dikaitkan dengan potensi kepindahan.
Kondisi di bawah mistar gawang Manchester United memang tengah menjadi sorotan. Menyusul performa Andre Onana yang kerap inkonsisten, klub dikabarkan berencana merekrut kiper utama baru. Tidak hanya itu, posisi Altay Bayindir sebagai opsi cadangan pun disebut-sebut tak lagi menjadi prioritas utama. Spekulasi mengenai perburuan kiper baru ini bahkan sempat mengemuka dengan munculnya rumor ketertarikan Manchester United pada sosok kiper tangguh seperti Emiliano Martinez di bursa transfer musim panas, sebuah indikasi kuat akan keinginan klub untuk memperkuat sektor krusial ini.
Di tengah dinamika transfer dan isu kontrak pemain, fokus klub juga tertuju pada visi jangka panjang yang ambisius. Omar Berrada, CEO Manchester United, secara gamblang mengungkapkan target klub untuk meraih gelar juara Liga Inggris pada tahun 2028. Ia menegaskan bahwa penetapan target ini bertujuan untuk memfokuskan seluruh upaya dan energi klub. “Bisakah tim memenangkan gelar Liga Inggris pada tahun 2028? Tentu saja. Kami baru saja finis di posisi ke-15 dan itu tampaknya merupakan tugas yang mustahil,” ujar Berrada, mengakui tantangan besar yang dihadapi.
Meskipun target tersebut dianggap mustahil oleh banyak pihak, Berrada menekankan komitmen penuh Manchester United untuk mencapainya. “Tidak ada yang mengatakan kami tidak ingin menang sampai saat itu tiba. Kami menetapkan target dengan jangka waktu tertentu untuk dicapai,” pungkasnya, seperti dikutip Ragamharian.com dari Sports Mole pada 18 Juni 2025. Sebagai catatan, Manchester United menyelesaikan musim Liga Inggris sebelumnya di posisi ke-15, terpaut 42 poin dari sang juara, Liverpool. Realitas ini menggarisbawahi bahwa Setan Merah membutuhkan transformasi besar-besaran untuk kembali bersaing di puncak dan mewujudkan ambisi juara tersebut.