Waspada! Notifikasi HP Bisa Bobol Data? Cara Amankan HP-mu

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 19 Juni 2025 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Waspada! Tombol ‘Open Link’ di Notifikasi Android Berpotensi Jadi Gerbang Malware dan Phishing

Pengguna smartphone Android patut meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berinteraksi dengan notifikasi yang muncul di bilah layar ponsel Anda. Sebuah temuan terbaru mengindikasikan bahwa fitur pintasan “open link” yang sering muncul dalam notifikasi, kini bisa dimanfaatkan secara berbahaya oleh para peretas untuk menyisipkan *malware* ke perangkat Anda.

Fitur “open link” ini umumnya muncul secara otomatis ketika ada pesan masuk yang menyertakan tautan dari aplikasi populer seperti WhatsApp. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna, memungkinkan akses langsung ke situs web dari tautan tersebut hanya dengan satu ketukan pada notifikasi, tanpa perlu membuka aplikasi terlebih dahulu. Namun, kemudahan inilah yang ternyata berbalik menjadi celah keamanan siber yang signifikan.

Seorang peneliti keamanan siber ternama, Gabriele Digregorio, baru-baru ini mengungkap bagaimana tombol “open link” tersebut dapat dimanipulasi. Modusnya adalah dengan mengirimkan tautan “jebakan” yang, jika diklik, akan menjadi pintu masuk bagi *malware* untuk menyusup dan menginfeksi perangkat Anda.

Pada pandangan pertama, notifikasi tautan yang muncul mungkin terlihat sangat meyakinkan. Sebagai contoh, notifikasi tersebut bisa menampilkan alamat web platform populer seperti “amazon.com.” Namun, ketika diklik, tautan tersebut justru mengarahkan pengguna ke situs web yang sama sekali berbeda, misalnya “zon.com”, sebagaimana yang ditemukan Digregorio dalam uji cobanya. Perbedaan krusial ini terletak pada penggunaan karakter tak kasat mata (Unicode) yang digunakan untuk memisahkan suku kata (misalnya, Ama-zon), menciptakan ilusi alamat yang sah.

Celah inilah yang menurut Digregorio dapat dieksploitasi oleh para peretas untuk melancarkan serangan *phishing* dan menyisipkan *malware* berbahaya. Bayangkan skenarionya: seorang peretas mengirimkan email atau pesan WhatsApp yang berisi tautan jebakan. Saat tautan itu memicu notifikasi “open link” di perangkat korban, tampilannya mungkin terlihat aman. Namun, satu kali klik saja sudah cukup untuk menginfeksi ponsel dengan *malware* atau mengarahkan korban ke situs *phishing* yang dirancang untuk mencuri data pribadi.

Menurut Digregorio, masalah ini bersumber dari sistem Android yang belum mampu menangani karakter Unicode dengan baik dan benar. Akibatnya, tampilan tautan pada notifikasi layar tidak selalu merepresentasikan alamat situs sebenarnya yang akan diakses. “Notifikasi Android tidak menangani beberapa karakter Unicode dengan benar, yang menyebabkan ketidakkonsistenan antara apa yang ditampilkan dan apa yang digunakan oleh saran ‘open link’ otomatis,” jelas Digregorio, seperti dikutip dari *Forbes*.

Melansir *Android Authority*, Google telah merespons temuan krusial dari Digregorio ini. Raksasa teknologi tersebut menyatakan bahwa mereka kini sedang berupaya keras untuk memperbaiki kerentanan ini dan akan meluncurkannya dalam pembaruan keamanan mendatang. “Kami mengetahui temuan ini dan secara aktif berupaya memperbaiki masalah ini, yang akan diluncurkan dalam pembaruan keamanan mendatang,” ujar perwakilan Google. Sebagai praktik keamanan umum, Google juga selalu menyarankan pengguna untuk menghindari mengeklik tautan dari pengirim pesan yang tidak dikenal atau mencurigakan.

Meskipun Google telah diberitahu mengenai *bug* “open link” ini sejak bulan Maret lalu, mereka belum menambalnya secara terpisah. Google mengklasifikasikan masalah ini dengan tingkat keparahan sedang, yang berarti perbaikan akan disertakan dalam *update* reguler mendatang, tanpa memerlukan *patch* keamanan terpisah yang harus dirilis segera. Perlu diingat bahwa *bug* ini dilaporkan masih memengaruhi *smartphone* yang menjalankan sistem operasi Android 14, 15, dan 16. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk selalu berhati-hati dan bijak dalam mengeklik tautan, terutama yang berasal dari notifikasi.

Berita Terkait

Hoaks! Video Viral: Iran Tak Tembak Jatuh F-35 Israel
KLX230 SHERPA Resmi Meluncur! Harga Rp 59,9 Juta di Jakarta Fair 2025
Hapus Akun iCloud Email: Panduan Aman & Mudah
iQOO Z10 Lite 5G: Baterai 6000mAh Monster, Harga Terjangkau?
iPhone 14 Pro Max: Harga Baru vs Second iBox
Maskapai Teraman 2024: Qantas Nomor 1, Qatar Airways Menyusul!
China Selundupkan Data AI 4,8 PB ke Malaysia: Akali Sanksi AS?
Mesin Mobil Modern: Perlukah Dipanaskan Dulu? Ini Faktanya!

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:05 WIB

Hoaks! Video Viral: Iran Tak Tembak Jatuh F-35 Israel

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:29 WIB

KLX230 SHERPA Resmi Meluncur! Harga Rp 59,9 Juta di Jakarta Fair 2025

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:59 WIB

Hapus Akun iCloud Email: Panduan Aman & Mudah

Kamis, 19 Juni 2025 - 14:35 WIB

iQOO Z10 Lite 5G: Baterai 6000mAh Monster, Harga Terjangkau?

Kamis, 19 Juni 2025 - 12:45 WIB

iPhone 14 Pro Max: Harga Baru vs Second iBox

Berita Terbaru

Finance

IHSG Anjlok, Asing Borong Saham Ini!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:59 WIB

Entertainment

Reacher: Aksi Pamungkas, Dibintangi Agnez Mo & Anggun?

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:54 WIB

Politics

Iran Tutup Selat Hormuz? Dampaknya Bikin Dunia Panik!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:50 WIB

Travel

Grand Canyon Banten: Wisata Pandeglang yang Memukau!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:45 WIB