Imran Nahumarury & Yeyen Tumena Dipecat! Ini Pelanggaran Berat Malut United

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Skandal Suap Guncang Malut United: Dua Petinggi Dipecat, Klub Tetap Percaya Pelatih Lokal

Malut United, klub sepak bola kebanggaan Maluku Utara, tengah menghadapi badai besar. Pemecatan mengejutkan Imran Nahumarury (pelatih kepala) dan Yeyen Tumena (direktur teknik) pada Senin (16/6) telah mengguncang jagat sepak bola nasional. Bukan sekadar pergantian personel, pemecatan ini terungkap sebagai buntut dari dugaan praktik suap dalam perekrutan pemain.

Asghar Saleh, asisten manajer Malut United, membongkar praktik tersebut. Ia mengungkapkan indikasi penyimpangan sudah tercium sejak klub berlaga di Liga 2 musim 2023/2024. Mayoritas pemain, menurut Asghar, diharuskan memberikan sejumlah uang kepada Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena untuk mendapatkan kontrak. “Waktu di Liga 2 itu mayoritas pemain (yang memberi setoran), di Liga 1 ada sebagian yang begitu,” ungkap Asghar.

Pihak manajemen, termasuk pemilik klub, rupanya sudah lama mengetahui indikasi ini. Namun, mereka memberikan kesempatan kepada keduanya untuk berubah dan menjalankan nilai-nilai profesionalisme dan kejujuran. Sayangnya, kesempatan tersebut tidak dimanfaatkan. “Fondasi utama kami itu kejujuran. Dari sana baru bisa bicara soal integritas. Tapi ketika diberi kesempatan pun tidak ada perubahan,” tegas Asghar.

Keputusan tegas pun akhirnya diambil. Pemecatan Imran dan Yeyen menjadi bukti komitmen Malut United terhadap transparansi dan integritas. Meskipun diterpa isu sensitif ini, klub berjuluk Laskar Kie Raha tersebut tetap teguh menatap masa depan. Mereka menolak larut dalam polemik dan justru fokus memperkuat pondasi klub.

Salah satu langkah strategis yang diambil adalah konsistensi dalam menggunakan pelatih lokal. Berbeda dengan tren penggunaan pelatih asing yang mendominasi Liga 1, Malut United tetap memegang teguh komitmennya untuk memberdayakan talenta lokal. “Kami tetap konsisten memakai pelatih lokal. Ini adalah bagian dari komitmen klub untuk membangun ekosistem sepak bola yang sehat dan berkelanjutan,” tegas Asghar Saleh.

Langkah Malut United ini patut diapresiasi. Di tengah badai skandal, klub ini memilih untuk membenahi sistem internal, mengedepankan integritas, dan memberdayakan talenta lokal sebagai wujud identitas klub yang kuat. Keputusan ini membuktikan bahwa keberhasilan di dunia sepak bola tidak hanya ditentukan oleh pelatih asing, namun juga oleh integritas dan komitmen terhadap pengembangan talenta lokal.

Berita Terkait

Liverpool Menggila: Isak Target Utama, Wirtz Baru Datang!
Gyokeres Tolak Rp1,14T dari Juventus! Pilih Tunggu Arsenal?
55 Bintang Liga Indonesia di Piala Presiden 2025!
AVC Nations Cup 2025: Indonesia Terancam, Jalur Neraka Menanti!
10 Pemain Sepak Bola ASEAN Termahal: Jay Idzes Geser Hilgers!
Marselino & Romeny di Indonesia! Oxford United Tiba 2 Juli
Coach Justin Laporkan Kasus Pencemaran Nama Baik ke Polda Metro Jaya
Messi Kagumi Legenda Baggio: Pujian untuk Il Divin Codino

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 03:10 WIB

Liverpool Menggila: Isak Target Utama, Wirtz Baru Datang!

Jumat, 20 Juni 2025 - 02:29 WIB

Gyokeres Tolak Rp1,14T dari Juventus! Pilih Tunggu Arsenal?

Jumat, 20 Juni 2025 - 02:05 WIB

AVC Nations Cup 2025: Indonesia Terancam, Jalur Neraka Menanti!

Jumat, 20 Juni 2025 - 01:09 WIB

10 Pemain Sepak Bola ASEAN Termahal: Jay Idzes Geser Hilgers!

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:15 WIB

Marselino & Romeny di Indonesia! Oxford United Tiba 2 Juli

Berita Terbaru

Sports

Liverpool Menggila: Isak Target Utama, Wirtz Baru Datang!

Jumat, 20 Jun 2025 - 03:10 WIB

Autos

Yaris 2011 Bekas: Harga Terjangkau, Mobil Pertama Ideal!

Jumat, 20 Jun 2025 - 02:49 WIB

Careers

Lowongan Kerja BUMN 2025: Posisi Terbuka & Cara Daftar

Jumat, 20 Jun 2025 - 02:34 WIB