Saham ARCI Melesat! Temuan Emas Baru, Rekomendasi Analis

Avatar photo

- Penulis Berita

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Archi Indonesia (ARCI) Temukan Cadangan Emas Berkualitas Tinggi, Dorong Optimisme Kinerja Masa Depan

PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), emiten produsen emas terkemuka, semakin optimis menatap masa depan. Di tengah tren positif harga emas global, ARCI gencar melakukan eksplorasi dan berhasil menemukan cadangan emas berkualitas tinggi, menambah keyakinan akan pertumbuhan kinerja perusahaan.

Sepanjang tahun 2024, ARCI telah melakukan pengeboran ekstensif, mencapai 427 titik bor dan total 75.807 meter. Fokus eksplorasi diprioritaskan pada Koridor Timur dan Barat konsesi perusahaan, dengan hasil yang sangat menjanjikan. Pada kuartal III-2024, ARCI menemukan bijih emas dengan kadar tinggi, mencapai 60 gram per ton, dengan ketebalan lapisan mencapai 36 meter pada kedalaman 178-241 meter di bagian utara Koridor Timur. Temuan ini tergolong luar biasa, bahkan melebihi penemuan beberapa tambang emas lainnya.

Direktur Utama Archi Indonesia, Rudy Suhendra, menjelaskan bahwa kadar emas yang ditemukan hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan penemuan emas di proyek Dalgaranga milik Spartan Resources (Australia), yang tercatat sebagai penemuan intersepsi emas tertinggi pada laporan Miner Deck Oktober 2024 (39,2 g/t dengan ketebalan 27m dan kedalaman sekitar 607m). “Grade emas kami lebih tinggi, lebih tebal, dan berada pada kedalaman yang lebih dangkal,” ujar Rudy dalam paparan publik Kamis (19/6). Beliau menekankan bahwa ini baru permulaan, dan eksplorasi akan terus berlanjut untuk menggali potensi cadangan emas yang lebih besar lagi di area tersebut, termasuk potensi penambahan usia tambang.

Peluang penemuan cadangan emas semakin terbuka lebar dengan dimulainya fase 1 penambangan bawah tanah di Pit Kopra. Untuk mendukung ekspansi dan eksplorasi, ARCI telah mengalokasikan belanja modal (capex) sekitar US$ 80 juta pada tahun 2025. Sebagian besar dana tersebut akan dialokasikan untuk eksplorasi dan pengembangan tambang bawah tanah di Pit Kopra, serta pengembangan bisnis panas bumi melalui PT Toka Tindung Geothermal (TTG).

Target pertumbuhan produksi emas ARCI pada tahun 2025 pun optimistis, yaitu sebesar 25%. Kepercayaan diri ini didukung oleh produksi emas pada kuartal I-2025 yang mencapai 21.000 ons troi, dan proyeksi peningkatan produksi hingga 50% pada kuartal II-2025. Salah satu faktor pendorongnya adalah beroperasinya kembali Pit Araren, yang sempat terdampak longsor pada tahun 2022, dan dimulainya operasi tambang bawah tanah di Pit Kopra. Pit Araren sendiri dikenal memiliki kadar emas yang tinggi. ARCI juga berencana melakukan peremajaan alat berat secara bertahap untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya.

Analis menilai temuan cadangan emas berkualitas tinggi ini sebagai katalis positif bagi ARCI. Muhammad Wafi dari Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) menyatakan bahwa penemuan ini berpotensi menambah cadangan, memperpanjang usia tambang, dan meningkatkan profitabilitas. Ia juga mengapresiasi agresivitas ARCI dalam ekspansi, namun mengingatkan pentingnya manajemen arus kas yang baik di tengah volatilitas harga komoditas. Meskipun menilai valuasi saham ARCI saat ini *overbought*, ia tetap optimis dengan prospek jangka panjang. Sementara itu, Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas merekomendasikan *trading buy* saham ARCI dengan *support* Rp 555, *resistance* Rp 615, dan target harga Rp 635-660 per saham. Pada Kamis (19/6), harga saham ARCI mencapai Rp 600 per saham, meningkat 11,11% dibandingkan hari sebelumnya.

ARCI Chart by TradingView

Berita Terkait

Mandiri Jogja Marathon 2025: Boost Pariwisata & Ekonomi Jogja
Rupiah Hari Ini: Menguat! Sentuh Level Rp 16.373 per Dolar AS
IHSG Terjun Bebas! MDKA, MAPA, BBTN Jadi Top Losers LQ45
Emas Antam Turun Hari Ini! Cek Harga Logam Mulia
Sita Rp 11,8 Triliun CPO Wilmar: Uang Haram Hasil Ekspor Ilegal?
Deputi Gubernur BI Mangkir dari KPK: Ini Alasan Bank Indonesia!
Iran vs Israel Memanas: Harga BBM Subsidi Bakal Naik?
Cum Date Dividen PTBA ANTM TINS Hari Ini: Beli atau Jual Saham?

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:15 WIB

Rupiah Hari Ini: Menguat! Sentuh Level Rp 16.373 per Dolar AS

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:46 WIB

IHSG Terjun Bebas! MDKA, MAPA, BBTN Jadi Top Losers LQ45

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:15 WIB

Emas Antam Turun Hari Ini! Cek Harga Logam Mulia

Jumat, 20 Juni 2025 - 08:21 WIB

Sita Rp 11,8 Triliun CPO Wilmar: Uang Haram Hasil Ekspor Ilegal?

Jumat, 20 Juni 2025 - 07:20 WIB

Deputi Gubernur BI Mangkir dari KPK: Ini Alasan Bank Indonesia!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Ahmad Dhani Kaget Al Ghazali Bulan Madu ke Afrika? Ini Celetukannya!

Jumat, 20 Jun 2025 - 13:54 WIB

Technology

Hotspot iPhone Hilang? Ini Penyebab & Cara Mudah Memunculkannya!

Jumat, 20 Jun 2025 - 13:50 WIB

Food And Drink

Rahasia Kentang Goreng Renyah Tahan Lama, Anti Lembek!

Jumat, 20 Jun 2025 - 13:20 WIB