Archi Indonesia (ARCI) Bidik Pertumbuhan Produksi Emas 25% pada 2025

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Archi Indonesia (ARCI) Raih Kinerja Positif di 2024, Bidik Pertumbuhan Agresif dan Diversifikasi Energi Terbarukan

PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), emiten produsen emas terkemuka, menutup tahun buku 2024 dengan catatan kinerja operasional dan keuangan yang menggembirakan. Meskipun menghadapi tantangan signifikan, perseroan berhasil merealisasikan sejumlah komitmen strategis dan membukukan pertumbuhan yang signifikan. Hal ini diungkapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (19/6).

Kinerja keuangan ARCI menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 15,2% menjadi US$ 287,6 juta di tahun 2024, dibandingkan US$ 249,6 juta di tahun 2023. Lebih lanjut, perseroan juga mencatatkan laba bersih positif sebesar US$ 10,4 juta. Direktur Utama ARCI, Rudy Suhendra, menyatakan capaian ini mencerminkan fundamental perusahaan yang solid dan menjadi landasan untuk akselerasi produksi serta pengembangan strategis di masa depan.

Dari sisi operasional, ARCI memproduksi 93,4 kilo ons (koz) emas dan membukukan volume penjualan sebesar 97,1 koz pada tahun 2024. Keberhasilan ini didorong oleh sejumlah inisiatif strategis. Dimulainya kembali penambangan Pit Araren, pembukaan pit baru di bagian utara konsesi, serta eksplorasi tambang bawah tanah, menjadi kunci peningkatan produksi. Target produksi ARCI pun naik signifikan, yaitu 25% pada tahun 2025.

Eksplorasi intensif yang dilakukan ARCI sepanjang 2024, meliputi 427 titik pengeboran dengan total kedalaman 75.807 meter, membuahkan hasil signifikan. Penemuan bijih emas dengan kadar tinggi 60 g/t dan ketebalan 36 meter pada kedalaman 178 hingga 214 meter di bagian utara konsesi (kuartal III-2024) menjadi bukti potensi yang besar. Sementara itu, pembukaan Pit Kopra pada 5 Desember 2024 dan pencapaian kedalaman 425 meter hingga Juni 2025 menandai kemajuan pesat dalam eksplorasi tambang bawah tanah.

Langkah diversifikasi bisnis ARCI menuju sektor energi terbarukan juga menunjukkan perkembangan positif. Melalui PT Toka Tindung Geothermal (TTG), perusahaan patungan dengan PT Ormat Geothermal Indonesia, ARCI telah memperoleh Izin Wilayah Kerja Panas Bumi Ranowulu, Bitung, Sulawesi Utara pada Juni 2025, dengan target kapasitas produksi listrik sebesar 40 megawatt (MW). Ini merupakan langkah strategis ARCI untuk menciptakan nilai berkelanjutan dan berkontribusi pada energi bersih.

Untuk mendukung efisiensi dan peningkatan produksi, ARCI telah mengimplementasikan teknologi pengolahan terbaru di pabriknya yang berkapasitas 4 metrik ton per tahun (Mtpa), serta melakukan peremajaan alat berat. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat pemulihan emas dan produktivitas jangka panjang. Langkah-langkah ini selaras dengan visi perusahaan, “Mempercepat Pertumbuhan dengan Peluang Emas,” yang menekankan pada penciptaan nilai berkelanjutan bagi pemegang saham dan perekonomian nasional.

Anak usaha ARCI, PT Elang Mulia Abadi Sempurna (EMAS), juga berkontribusi signifikan. Pabrik pemurnian EMAS dengan kapasitas 30 ton per tahun kini menerima dan memurnikan Dore Bullion dari pihak ketiga. Lebih lanjut, EMAS tengah mengeksplorasi kerja sama strategis dengan salah satu ajang olahraga internasional terbesar pada tahun 2026, sebagai bagian dari strategi inovasi produk dan perluasan pasar. Dengan berbagai strategi dan pencapaian ini, ARCI siap menghadapi masa depan dengan optimisme dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Berita Terkait

Pekan Raya Jakarta 2024: Transaksi Tembus Rp7,5 Triliun?
Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat, Kemenkeu: Tetap Baik?
IHSG Anjlok ke 6907! PGEO, MDKA, UNVR Terjun Bebas
Konflik Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Mentah?
Gelar RUPST, Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Rp 125,16 miliar
Peter Sondakh Tunda Jual Saham Archi
Dividen Garuda Metalindo (BOLT) Susut, Hanya Bagikan Rp46,87 Miliar
Mandiri Jogja Marathon 2025: 9.200 Pelari, Pariwisata & ESG Terdongkrak

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:19 WIB

Pekan Raya Jakarta 2024: Transaksi Tembus Rp7,5 Triliun?

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:34 WIB

Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat, Kemenkeu: Tetap Baik?

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:39 WIB

IHSG Anjlok ke 6907! PGEO, MDKA, UNVR Terjun Bebas

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:49 WIB

Konflik Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Mentah?

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:29 WIB

Gelar RUPST, Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Rp 125,16 miliar

Berita Terbaru

Technology

KLX230 Sherpa Debut di PRJ 2025: Intip Spesifikasi & Harga!

Jumat, 20 Jun 2025 - 18:24 WIB

Finance

Pekan Raya Jakarta 2024: Transaksi Tembus Rp7,5 Triliun?

Jumat, 20 Jun 2025 - 18:19 WIB

Fashion And Style

Rahasia Tampil Stylish dengan 5 Tips Memilih Celana Pendek

Jumat, 20 Jun 2025 - 18:09 WIB

Autos

Harga Honda Jazz 2005 Bekas: Murah & Favorit Anak Muda

Jumat, 20 Jun 2025 - 18:04 WIB