Iklan WhatsApp Muncul di Status & Channel: Siap-Siap!

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 04:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

WhatsApp Siap Hadirkan Iklan di Status dan Channels: Era Baru Monetisasi Platform Pesan

Perubahan signifikan akan segera menyapa pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Platform perpesanan populer ini dikabarkan siap untuk memperkenalkan iklan di fitur Status, yang serupa dengan Stories di Instagram. Berdasarkan laporan *TechCrunch* pada Senin, 16 Juni 2025, pengguna WhatsApp akan mulai melihat iklan setelah pembaruan Status, menandai langkah strategis Meta dalam upaya monetisasi lebih lanjut.

Strategi Pendapatan Melalui Iklan Status

Langkah ini bukanlah kejutan. Alice Newton-Rex, Wakil Presiden Produk WhatsApp, menegaskan bahwa penambahan iklan merupakan evolusi alami untuk meningkatkan aliran pendapatan aplikasi. Menurutnya, bisnis-bisnis yang sudah berkembang di platform dan membantu pengguna menemukan pelaku usaha langsung di dalam WhatsApp menjadi pendorong utama keputusan ini. “Hal ini terasa seperti evolusi alami berikutnya, karena bisnis-bisnis ini sudah berkembang dan membantu orang menemukan pelaku usaha langsung di dalam WhatsApp, dan inilah yang makin sering kami dengar dari para pelaku bisnis,” kata Newton-Rex.

Dalam beberapa bulan mendatang, pengguna akan mulai melihat iklan di Status. Menanggapi kekhawatiran privasi, Meta, perusahaan induk WhatsApp, secara tegas menyatakan tidak akan memanfaatkan data pribadi sensitif seperti nomor telepon, isi pesan, riwayat panggilan, atau informasi grup pengguna untuk penargetan iklan. Namun, jika pengguna menautkan akun WhatsApp mereka ke Meta Account Center, preferensi akun tersebut akan menjadi acuan dalam penayangan iklan.

Ekspansi Iklan ke Fitur Channels

Tidak hanya Status, fitur Channels yang semakin populer juga akan menjadi lahan bagi iklan. Perusahaan mencatat bahwa fitur Status dan Channels di WhatsApp kini digunakan oleh lebih dari 1,5 miliar pengguna setiap hari, menjadikannya platform yang sangat menjanjikan bagi pengiklan. Meta menjelaskan, “Iklan kami akan muncul di tab Pembaruan, di Status dan Saluran, tempat orang-orang dapat menemukannya,” memastikan visibilitas yang maksimal bagi pengiklan.

Selama ini, pendapatan WhatsApp utamanya bersumber dari platform WhatsApp Business dan iklan *click-to-WhatsApp* yang mengarahkan pengguna dari platform lain ke percakapan bisnis. Kanal-kanal ini telah menjadi mesin pertumbuhan pendapatan yang konsisten bagi Meta dalam beberapa kuartal terakhir. Dengan format iklan baru ini, mekanisme penayangannya akan semakin cerdas, disesuaikan dengan geolokasi (negara atau kota), bahasa pengguna, saluran yang diikuti, serta interaksi pengguna terhadap iklan sebelumnya.

Fitur Baru untuk Bisnis dan Kreator

Tidak berhenti pada iklan, WhatsApp juga memperkenalkan fitur-fitur baru yang mendukung ekosistem bisnis dan kreator. Perusahaan dan kreator kini akan diizinkan untuk mempromosikan Channel mereka melalui fitur Discovery, mempermudah pengguna menemukan konten relevan. Selain itu, beberapa kreator dan pelaku bisnis akan diberikan opsi untuk menawarkan langganan berbayar, memungkinkan akses eksklusif ke pembaruan di Channel mereka. Proses pembayaran langganan ini akan difasilitasi langsung melalui toko aplikasi.

Meta menegaskan, kehadiran iklan di Status adalah peluang besar bagi pelaku bisnis. Dengan menjangkau pelanggan baru secara langsung di dalam aplikasi, serta mempermudah inisiasi percakapan, WhatsApp berambisi menjadi platform *end-to-end* yang lebih komprehensif bagi bisnis dan pengguna.

Berita Terkait

Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat, Kemenkeu: Tetap Baik?
IHSG Anjlok ke 6907! PGEO, MDKA, UNVR Terjun Bebas
Konflik Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Mentah?
Gelar RUPST, Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Rp 125,16 miliar
Peter Sondakh Tunda Jual Saham Archi
Dividen Garuda Metalindo (BOLT) Susut, Hanya Bagikan Rp46,87 Miliar
Mandiri Jogja Marathon 2025: 9.200 Pelari, Pariwisata & ESG Terdongkrak
Mandiri Jogja Marathon 2025: Boost Pariwisata & Ekonomi Jogja

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:34 WIB

Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat, Kemenkeu: Tetap Baik?

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:39 WIB

IHSG Anjlok ke 6907! PGEO, MDKA, UNVR Terjun Bebas

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:49 WIB

Konflik Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Mentah?

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:29 WIB

Gelar RUPST, Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Rp 125,16 miliar

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:09 WIB

Peter Sondakh Tunda Jual Saham Archi

Berita Terbaru

Autos

Harga Honda Jazz 2005 Bekas: Murah & Favorit Anak Muda

Jumat, 20 Jun 2025 - 18:04 WIB

Autos

Harga Daihatsu Xenia R Attivo 2013 Bekas: Murah Meriah!

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:54 WIB

Family And Relationships

Potret Menggemaskan Anak Kedua Winona Willy: 9 Ekspresi Lucu!

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:49 WIB