Rupiah Loyo? BI Turun Tangan Redam Dolar AS, Ini Strateginya!

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 05:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurs Rupiah Anjlok ke Rp 16.406 per Dolar AS: Bank Indonesia Siaga Lakukan Intervensi

JAKARTAKurs rupiah menunjukkan tekanan signifikan pada Kamis (19/6), menyentuh level terendah dalam sebulan terakhir terhadap dolar AS. Bank Indonesia (BI) tak tinggal diam, langsung mengambil langkah intervensi terukur di pasar valuta asing (valas) untuk menahan laju pelemahan tersebut.

Pelemahan ini terlihat jelas di pasar spot, di mana nilai tukar rupiah ditutup pada level Rp 16.406 per dolar AS, mencatat penurunan 0,57% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Situasi ini memicu kekhawatiran di tengah dinamika pasar global.

Menurut Erwin Gunawan Hutapea, Kepala Departemen Moneter Bank Indonesia (BI), depresiasi rupiah ini tak lepas dari dua faktor utama. Pertama, keputusan Federal Reserve (The Fed) AS pada Rabu (18/6) yang memilih untuk mempertahankan suku bunga utamanya, memberikan tekanan pada mata uang negara berkembang. Kedua, meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Timur Tengah turut memperburuk sentimen pasar.

Menyikapi kondisi ini, Erwin menegaskan komitmen BI untuk terus menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. “Ke depannya, BI akan terus mencermati dinamika global dan domestik serta menjaga stabilitas nilai tukar sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung pemulihan ekonomi dan menjaga inflasi dalam kisaran sasaran,” ujarnya kepada Reuters, Kamis (19/6).

Langkah intervensi ini sejalan dengan perubahan strategi kebijakan moneter BI. Sebelumnya, BI telah memutuskan untuk menghentikan sementara siklus pelonggaran suku bunga pada hari Rabu, setelah sebelumnya aktif memangkas suku bunga acuan sebanyak tiga kali sejak September untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Berita Terkait

Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat, Kemenkeu: Tetap Baik?
IHSG Anjlok ke 6907! PGEO, MDKA, UNVR Terjun Bebas
Konflik Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Mentah?
Gelar RUPST, Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Rp 125,16 miliar
Peter Sondakh Tunda Jual Saham Archi
Dividen Garuda Metalindo (BOLT) Susut, Hanya Bagikan Rp46,87 Miliar
Mandiri Jogja Marathon 2025: 9.200 Pelari, Pariwisata & ESG Terdongkrak
Mandiri Jogja Marathon 2025: Boost Pariwisata & Ekonomi Jogja

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:34 WIB

Daya Saing RI Anjlok 13 Peringkat, Kemenkeu: Tetap Baik?

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:39 WIB

IHSG Anjlok ke 6907! PGEO, MDKA, UNVR Terjun Bebas

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:49 WIB

Konflik Israel-Iran Picu Lonjakan Harga Minyak Mentah?

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:29 WIB

Gelar RUPST, Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Rp 125,16 miliar

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:09 WIB

Peter Sondakh Tunda Jual Saham Archi

Berita Terbaru

Fashion And Style

Rahasia Tampil Stylish dengan 5 Tips Memilih Celana Pendek

Jumat, 20 Jun 2025 - 18:09 WIB

Autos

Harga Honda Jazz 2005 Bekas: Murah & Favorit Anak Muda

Jumat, 20 Jun 2025 - 18:04 WIB

Autos

Harga Daihatsu Xenia R Attivo 2013 Bekas: Murah Meriah!

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:54 WIB

Family And Relationships

Potret Menggemaskan Anak Kedua Winona Willy: 9 Ekspresi Lucu!

Jumat, 20 Jun 2025 - 17:49 WIB