Yolla Yuliana Resmi Pensiun dari Timnas Voli Putri Indonesia: Kisah di Balik Keputusan yang Telah Direncanakan Sejak Lama
Dunia voli Indonesia dikejutkan sekaligus dihormati dengan pengumuman pensiunnya Yolla Yuliana dari Tim Nasional Voli Putri. Middle blocker kawakan ini, yang telah menjadi ikon selama bertahun-tahun, mengakhiri perjalanan internasionalnya setelah keputusan yang ternyata telah direncanakan jauh sebelumnya. PBVSI sendiri mengumumkan keputusan penting ini pada Selasa (17/6) malam.
Meskipun keputusan ini baru resmi diumumkan, Yolla mengungkapkan bahwa niat untuk gantung jersey Timnas sudah ada sejak dua tahun lalu. Ia membagikan penjelasannya melalui sebuah video yang dibagikan melalui akun media sosial pribadinya, menepis anggapan bahwa keputusannya ini mendadak.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat malam bagi semua volimania di Indonesia dan di luar,” sapa Yolla memulai pesannya. “Keputusan ini mungkin terlihat tiba-tiba, padahal tidak. Sebetulnya rencana pensiun ini telah ada sejak 2023 pada saat AVC di Gresik. Namun, karena saya belum mengurus administrasi, maka saya putuskan untuk pensiun tahun ini,” jelas Yolla, membeberkan alasan penundaan proses administrasi pensiunnya.
Pengabdian Yolla di Timnas Voli Putri memang tidak sebentar. Ia menghabiskan sebagian besar kariernya untuk membela Merah Putih di kancah internasional. “Saya sudah sekitar 14 tahun di Timnas. Sebenarnya jika dihitung bisa 16 tahun, karena saya mulai dari tahun 2008 saat masih SMP hingga kini. Saya juga sempat cuti hamil di tahun 2014. Jadi total waktu antara 15 sampai 16 tahun,” tulis Yolla dalam keterangan unggahannya, menggambarkan dedikasinya yang luar biasa.
Setelah membantu Timnas Voli Putri meraih posisi *runner-up* di AVC Challenge Cup 2023—kompetisi yang kini dikenal sebagai AVC Nations Cup—sinyal pensiun dari Yolla memang sudah mulai terasa. Bahkan, di beberapa kesempatan setelahnya, wanita asal Bandung ini kembali mengutarakan niatnya untuk mundur dari kancah internasional. Namun, takdir memiliki jalannya sendiri. Pada gelaran AVC Nations Cup 2025, Yolla justru ditunjuk sebagai kapten Timnas Voli Putri Indonesia, sebuah kehormatan sekaligus tantangan di momen-momen akhirnya.
Momen terakhir Yolla bersama Tim Merah Putih di arena internasional terbilang membanggakan. Di bawah kepemimpinannya, Timnas berhasil menempati posisi kelima di AVC Nations Cup 2025. Hasil ini, meskipun sedikit di bawah target PBVSI yang menginginkan posisi empat besar, tetap merupakan kemajuan signifikan dibandingkan edisi sebelumnya di mana tim tersebut berada di posisi ketujuh pada AVC Nations Cup 2024.
Penting untuk dicatat, pensiun dari Timnas bukan berarti Yolla akan berhenti total dari dunia voli. Ia menegaskan akan tetap aktif sebagai pemain di level klub, menjaga semangatnya untuk terus berlaga. “Dengan hati yang tulus dan pikiran yang tenang, saya memutuskan untuk pensiun,” pungkas Yolla, menandai akhir sebuah era bagi salah satu talenta terbaik voli putri Indonesia.
