Sebagai salah satu ikon otomotif yang tak lekang oleh waktu, BMW E30 selalu berhasil memikat hati para pecinta mobil lawas. Popularitas sedan legendaris ini, terutama di Indonesia, kian meroket berkat perannya dalam film fenomenal ‘Catatan Si Boy’ yang dirilis pada tahun 1987. Tak heran, ketika tren mobil era 90-an kembali mencuat, daya pikat BMW E30 pun kembali menggeliat, menjadikannya buruan utama kolektor maupun penggemar. Di antara berbagai tipenya, dua varian dengan kode mesin M10 dan M40 menjadi yang paling banyak ditemui di jalanan Indonesia, masing-masing menyimpan keunikan dan sejarahnya sendiri.
Untuk memahami lebih jauh mengenai perbedaan krusial antara kedua varian tersebut, Findy Dony, pemilik Fins Garage, bengkel spesialis BMW E30, memberikan pencerahan. Menurutnya, perbedaan mendasar antara BMW E30 M10 dan BMW E30 M40 terletak pada rentang tahun produksinya. Varian M10 adalah generasi yang lebih awal, diproduksi antara tahun 1986 hingga 1988, sementara M40 merupakan penerusnya yang meluncur dari tahun 1989 hingga 1991.
Tak hanya rentang tahun, perbedaan signifikan juga tampak jelas pada eksterior kedua model. BMW E30 M10 dicirikan oleh penggunaan bumper depan yang tebal dan cenderung menonjol, seringkali dikenal dengan sebutan ‘bumper US’ atau beraksen krom. Sebaliknya, BMW E30 M40 tampil lebih modern dengan desain bumper yang sudah mengalami *facelift*, menjadikannya lebih ramping baik di bagian depan maupun belakang, serta menggunakan material plastik. Uniknya, lampu kecil yang terletak di bawah bumper depan juga menjadi ciri khas eksklusif M40. Perbedaan lainnya terlihat pada desain lampu belakang; mika lampu M40 memiliki motif kotak-kotak di bagian dalamnya, kontras dengan lampu belakang M10 yang tampil lebih polos tanpa motif.
Beralih ke sektor dapur pacu, meski keduanya sama-sama mengusung mesin 4-silinder segaris berkapasitas 1.800 cc, terdapat perbedaan fundamental dalam teknologi yang diusungnya. Mesin M40, sebagai generasi yang lebih baru, telah mengadopsi sistem *Mototronic fuel injection* yang lebih modern. Inovasi ini memberikan efisiensi dan performa yang lebih baik dibandingkan mesin M10.
Secara keseluruhan, perbedaan antara BMW E30 dengan kode mesin M10 dan M40 tidak hanya sekadar detail minor. Namun, dengan jelas memperlihatkan evolusi desain dan teknologi yang secara konsisten diterapkan oleh BMW dari waktu ke waktu. Bagi para penggemar dan kolektor, memahami nuansa ini menjadi kunci dalam mengapresiasi nilai historis dan keunikan setiap varian BMW E30 yang ikonik.