Polisi berhasil membongkar jaringan narkoba besar dengan menangkap seorang pelaku terkait penemuan laboratorium narkoba klandestin di sebuah apartemen kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Pengungkapan ini menguak sindikat produksi sabu yang beroperasi secara rahasia di ibu kota.
Pelaku berinisial AS (42) berhasil diringkus di sebuah rumah kontrakan di wilayah Jakarta Pusat pada Kamis, 19 Juni. Penangkapan dilakukan saat AS diduga hendak mendistribusikan narkoba jenis sabu. Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti sabu seberat 6,2 kilogram, sebuah jumlah yang sangat signifikan.
Kompol Vernal Armando S, Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, menegaskan penangkapan ini. “Pelaku AS diamankan bersama dengan enam paket narkoba jenis sabu yang beratnya lebih dari 6 kilogram,” ujarnya, menggarisbawahi skala operasi yang dijalankan pelaku.
Sebelum penangkapan AS, laboratorium narkoba rahasia di apartemen Cengkareng tersebut telah lebih dulu digerebek oleh petugas pada Minggu, 15 Juni. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan dan menyita berbagai bahan baku serta prekursor kimia yang digunakan untuk memproduksi narkotika jenis *happy water*, mengindikasikan adanya produksi beragam jenis narkoba dari lokasi tersebut.
Saat ini, AS telah diamankan di Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan intensif. Penyidik terus melakukan pengembangan guna mengungkap jaringan dan dalang di balik operasi laboratorium narkoba klandestin ini, sebagai bagian dari upaya pemberantasan narkoba di Jakarta.