Rupiah Hari Ini: Menguat! Sentuh Level Rp 16.373 per Dolar AS

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 20 Juni 2025 - 10:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rupiah Menguat Tipis di Awal Perdagangan: Pasar Spot Bergerak Positif Setelah Tekanan Eksternal

JAKARTA – Nilai tukar rupiah di pasar spot menunjukkan sinyal penguatan pada Jumat pagi ini (20/6), setelah sempat ditutup melemah pada perdagangan sebelumnya. Pergerakan positif ini menjadi sorotan di tengah dinamika pasar keuangan global.

Berdasarkan data terkini dari Bloomberg, rupiah spot tercatat berada pada level Rp 16.373 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini mencerminkan penguatan sebesar 0,20% dibandingkan dengan posisi penutupan kemarin, Kamis (19/6), yang berada di level Rp 16.406 per dolar AS. Kenaikan ini memberikan sedikit angin segar bagi mata uang domestik setelah serangkaian tekanan.

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, rupiah memang melanjutkan tren pelemahan signifikan terhadap dolar AS, sebagian besar tertekan oleh faktor eksternal. Tekanan tersebut membuat rupiah di pasar spot merosot 0,57% ke level Rp 16.406 per dolar AS dibanding posisi penutupan sehari sebelumnya. Tidak hanya itu, nilai referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) juga mencatat penurunan sebesar 0,36% menjadi Rp 16.378 per dolar AS.

Menanggapi kondisi pasar ini, Kepala Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, menjelaskan bahwa pelemahan rupiah sebelumnya dipicu oleh sinyal *dovish* yang disampaikan oleh The Federal Reserve (The Fed) AS terkait keputusan mereka menahan suku bunga acuan. Selain itu, kekhawatiran global atas potensi keterlibatan AS dalam konflik yang memanas antara Israel dan Iran juga turut memberikan tekanan signifikan terhadap mata uang rupiah.

Namun, untuk perdagangan hari ini, Josua Pardede memprediksi pergerakan rupiah akan cenderung *sideways* atau mendatar. Hal ini disebabkan oleh liburnya pasar AS pada Jumat (20/6) serta tidak adanya rilis data ekonomi penting yang dapat memicu pergerakan drastis. Ia memperkirakan rentang pergerakan rupiah akan berada di kisaran Rp 16.350–Rp 16.475 per dolar AS.

Senada dengan pandangan tersebut, Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, juga memperkirakan rupiah masih akan berada di bawah tekanan sentimen *risk off*. Sentimen ini muncul akibat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang berpotensi memicu ketidakpastian di pasar global. Lukman memproyeksikan rupiah akan bergerak dalam rentang yang sedikit lebih lebar, yakni antara Rp 16.350–Rp 16.500 per dolar AS untuk perdagangan Jumat (20/6).

Berita Terkait

Blue Bird Bagi Dividen Rp120/Saham! Cek Jadwal & Keuntungannya
Pertamina NRE Investasi US$120 Juta di EBT Filipina
Prospek Harga Energi 2024: Fluktuatif atau Stabil?
BI Resmi Tetapkan ICDX Bursa Derivatif Pasar Uang & Valas
Asing Jual Saham Rp 2,73 Triliun! Daftar Sahamnya di Sini
Rupiah Tertekan, Ancaman Pelemahan Berlanjut?
Ramalan Zodiak Sabtu 21 Juni 2025: Aquarius, Bisnis Melesat!
Jay Idzes: Bek Indonesia Termahal Se-Asia Tenggara!

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 01:29 WIB

Blue Bird Bagi Dividen Rp120/Saham! Cek Jadwal & Keuntungannya

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:44 WIB

Pertamina NRE Investasi US$120 Juta di EBT Filipina

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:39 WIB

Prospek Harga Energi 2024: Fluktuatif atau Stabil?

Jumat, 20 Juni 2025 - 23:09 WIB

BI Resmi Tetapkan ICDX Bursa Derivatif Pasar Uang & Valas

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:14 WIB

Asing Jual Saham Rp 2,73 Triliun! Daftar Sahamnya di Sini

Berita Terbaru

Uncategorized

Jetour Dashing & X70 Plus Makin Murah! Cek Harga Terbaru!

Sabtu, 21 Jun 2025 - 01:11 WIB

Sports

4 Pemain Dicoret Amorim! Mimpi Buruk MU di Pra Musim?

Sabtu, 21 Jun 2025 - 00:49 WIB