Dedi Mulyadi Tutup Tambang Gunung Kuda: Selamatkan Lingkungan!

Avatar photo

- Penulis Berita

Minggu, 1 Juni 2025 - 02:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor Maut Gunung Kuda: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tutup Permanen Aktivitas Tambang di Cirebon

Cirebon – Aktivitas penambangan di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon, resmi ditutup secara permanen oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Langkah tegas ini diambil menyusul tragedi longsor maut pada Jumat, 30 Mei 2025, yang telah merenggut nyawa 14 orang.

Saat meninjau langsung lokasi longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Sabtu, 31 Mei 2025, Gubernur Dedi Mulyadi menegaskan penutupan telah dilakukan sejak tadi malam dan tidak akan dibuka kembali. “Semuanya tadi malam sudah ditutup. Tidak akan saya buka lagi,” ujarnya. Sebagai tindak lanjut, sanksi administratif berupa pencabutan Izin Usaha Penambangan (IUP) telah dikeluarkan terhadap pengelola tambang tersebut, menandai penutupan permanen yang tidak bisa ditawar.

Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan bahwa meskipun pengelola penambangan masih memiliki izin yang berlaku sejak November 2020 hingga Oktober 2025, pemerintah tidak akan lagi memberikan kewenangan untuk melanjutkan aktivitas di Gunung Kuda. Keputusan pencabutan IUP ini juga didasari oleh fakta bahwa Dinas Sumber Daya Mineral (SDM) Provinsi Jawa Barat telah berulang kali melayangkan surat peringatan terkait potensi bahaya dari pengelolaan tambang tersebut sebelum insiden tragis ini terjadi. “Izin yang habis tidak kita perpanjang, namun karena peristiwanya terjadi saat ini dan Dinas SDM Provinsi sudah beberapa kali memberikan surat peringatan,” jelasnya, menyoroti urgensi tindakan pemerintah.

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur masih terus bekerja keras melakukan pencarian korban yang diduga masih tertimbun material longsor. Total 14 korban meninggal dunia telah berhasil dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. Sementara itu, sejumlah korban luka-luka masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan Puskesmas Dukupuntang.

Berita Terkait

PWI LS dan FPI Bentrok saat Rizieq di Pemalang, Apa Kata Kapolres?
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Hari Ini
IKN Pindah? Polemik Usulan Ibu Kota Kalimantan Timur Memanas!
RKAB Pertambangan Direvisi: Bahlil Beri Kejutan, IMA Bereaksi Keras!
Data Pribadi WNI Terancam? Kritik Perjanjian Dagang AS Menguat!
Prabowo Curhat: Tarif Trump Turun, Kok Masih Ada yang Nyinyir?
Hun Manet: Balas Dendam Baku Tembak di Kamboja?
Prabowo Emoh Dengar Koreksi dari Orang yang Hanya Omon-omon

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:29 WIB

PWI LS dan FPI Bentrok saat Rizieq di Pemalang, Apa Kata Kapolres?

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:22 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Jumat, 25 Juli 2025 - 04:00 WIB

IKN Pindah? Polemik Usulan Ibu Kota Kalimantan Timur Memanas!

Jumat, 25 Juli 2025 - 02:15 WIB

RKAB Pertambangan Direvisi: Bahlil Beri Kejutan, IMA Bereaksi Keras!

Kamis, 24 Juli 2025 - 23:20 WIB

Data Pribadi WNI Terancam? Kritik Perjanjian Dagang AS Menguat!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Nathalie Holscher Minta Maaf, Erika Carlina: Sehat dan Bahagia Selalu

Jumat, 25 Jul 2025 - 10:18 WIB