Ragamharian.com – , Jakarta – Abu Dhabi, pusat pemerintahan Uni Emirat Arab (UEA), kembali dinobatkan sebagai kota teraman di dunia selama sembilan tahun berturut-turut berdasarkan data terbaru dari Indeks Kejahatan 2025 yang dikeluarkan Numbeo. Abu Dhabi mendapatkan skor indeks kejahatan 11,2 dan indeks keamanan 88,8.
The Times of India melaporkan pengakuan berkelanjutan atas keamanan Abu Dhabi ini merupakan hasil dari keputusan kebijakan jangka panjang, investasi teknologi yang signifikan, dan pelaksanaan penegakan hukum yang strategis.
Indeks dampak keamanan yang tinggi bagi penduduk berarti kualitas hidup yang lebih tinggi dengan kebebasan untuk bergerak di kota tanpa rasa takut khususnya bagi perempuan, keluarga, dan lansia yang menganggap keselamatan sebagai faktor utama.
Adapun bagi bisnis atau investor asing, catatan keamanan meningkatkan daya tarik sebagai tujuan konferensi global, kantor pusat multinasional, dan pusat investasi. Sektor pariwisata juga diuntungkan dengan wisatawan memilih kota yang lebih aman untuk perjalanan wisata dan bisnis.
Pertumbuhan pariwisata Abu Dhabi meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2024, lebih dari 4,8 juta pengunjung, naik 26 persen dari 2023. Musim semi, musim gugur, dan musim dingin menjadi musim terbaik untuk mengunjungi Abu Dhabi karena suhu musim panas dapat mencapai hingga 120 derajat Fahrenheit.
Namun wisatawan dengan anggaran terbatas bisa mendapat penawaran antara bulan Juni hingga September. “Bulan-bulan musim dingin Desember hingga April adalah waktu terbaik untuk berkunjung karena cuacanya paling menyenangkan,” kata Direktur di Travel Box International, Mo Noubani.
Jika Anda berencana liburan ke Abu Dhabi, berikut sederet objek wisata populer di sana:
1. Museum Louvre Abu Dhabi
Terletak di Pulau Saadiyat Abu Dhabi, Louvre merupakan museum yang memamerkan sejarah, budaya, dan sosiologi dari zaman kuno hingga era kontemporer yang dirancang oleh arsitek Prancis Jean Nouvel. Dengan dikelilingi air, pengunjung bisa mengelilingi museum yang bangunannya menawan dengan atap berbentuk kubah geometris dengan kisi-kisi bintang dari logam ini dengan naik kayak.
2. Marina Mall dan Marina Eye
Di antara pusat perbelanjaan terbesar dan termewah di Abu Dhabi, arsitektur Marina Mall menyerupai tenda sirkus yang dilengkapi dengan interior mewah dan di seberang mal terdapat Marina Eye raksasa, bianglala yang memiliki 42 kapsul dan kapsul VIP yang mewah dan dikenal sebagai Wheel of Liverpool.
3. Qasr Al Hosn
Qasr Al Hosn terkenal sebagai bangunan permanen pertama di Abu Dhabi yang menjadi tempat tinggal keluarga Al Nahyan, pemimpin Abu Dhabi sekaligus Presiden Uni Emirat Arab. Dikenal sebagai White Fort, situs warisan ini memiliki dua bangunan mencolok, yakni Inner Fort yang terbuat dari koral dan batu laut, serta Outer Palace yang konstruksinya menggunakan batang pohon bakau lokal.
4. Museum Istana Al Ain
Istana bergaya Badui yang dibangun pada 1937 ini diubah menjadi museum pada 1998. Dikenal sebagai Sheikh Zayed Palace Museum atau Museum Istana Sheikh Zayed, tempat ini memberikan pengunjung kesempatan mengintip kehidupan sehari-hari mendiang Sheikh Zayed.
Objek wisata yang menjadi bukti pemimpin yang cakap, budaya yang reflektif, dan pemerintahan Emirat. Dibangun menggunakan granit putih dan batu kapur, situs ini harus menjadi tujuan utama rencana perjalanan di Abu Dhabi.
6. Masjid Agung Sheikh Zayed
Salah satu masjid paling mengagumkan di dunia dengan bangunan masjid terbuat dari marmer putih yang memukau dengan karpet simpul terbesar di dunia, lampu gantung berlapis emas yang dihiasi kristal Swarovski yang mewah, dan karya seni mozaik.
Masjid Agung Sheikh Zayed menawarkan tur berpemandu gratis untuk pengunjung, dengan pengalaman edukatif, budaya, dan interaktif. Durasi tur standar sekitar 45 menit dan disampaikan dalam bahasa Arab dan Inggris.
7. Abu Dhabi Heritage Village
Memperlihatkan kehidupan desa Arab yang autentik, Abu Dhabi Heritage Village merupakan museum hidup yang memberikan pengunjung kesempatan mengintip kerajinan kuno, pasar, dan kehidupan gurun sebelum era minyak.
8. Pulau Yas
Pulau Yas adalah pulau buatan yang membentang seluas 2.500 hektare berisi hotel mewah, mal, dan tempat bersantai, juga Sirkuit Yas Marina, Ferrari World, Pantai Yas, dan Yas Link.
9. Kebun Binatang Al Ain
Kebun binatang di Abu Dhabi ini diinisiasi pada 1968 oleh Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan untuk melindungi satwa liar di negara itu, terutama ungulata yang menyerupai kijang. Di sini juga terdapat beberapa spot, mulai dari rumah reptil dan kandang monyet hingga rumah kucing yang dihuni oleh singa, jaguar, harimau, dan macan tutul.
Yunia Pratiwi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Apa yang Membuat Abu Dhabi Jadi Kota Teraman 9 Tahun Berturut-turut?
