Ragamharian.com – , Jakarta – Greenland dikenal sebagai negeri es yang eksotis dengan lanskap gletser menakjubkan, keindahan cahaya utara (Aurora Borealis).
Namun di balik keindahan alamnya yang memukau, ada satu hal yang perlu diwaspadai oleh para pelancong, yakni musim nyamuk yang bisa menjadi cukup mengganggu saat musim panas tiba.
Menurut laman Guide to Greenland, musim nyamuk di daerah yang paling sering dikunjungi di Greenland berlangsung dari pertengahan Juni hingga akhir Agustus, ketika suhu mulai menghangat dan es mencair, menciptakan banyak genangan air dangkal tempat nyamuk berkembang biak.
Pupa nyamuk yang berhibernasi di bawah es selama musim dingin akan menetas segera setelah genangan mencair, dan mereka segera beraksi dalam waktu hidupnya yang singkat namun intens.
Bagi wisatawan yang ingin menjelajahi alam Greenland pada musim panas, nyamuk bisa menjadi sangat mengganggu. Meski tidak separah yang dibesar-besarkan, kehadiran serangga ini tetap cukup mengganggu. Bahkan anjing-anjing di Greenland pun diketahui memakai jaring pelindung kepala di musim panas.
Kabar baiknya, nyamuk di Greenland tidak membawa penyakit. Mereka lebih merupakan gangguan daripada ancaman kesehatan.
Namun, perubahan iklim yang memengaruhi suhu global bisa mengubah situasi ini di masa mendatang. Jika suhu terus meningkat, bukan tidak mungkin spesies nyamuk pembawa penyakit dari daerah lain dapat bertahan hidup di Greenland.
Meski tak bisa sepenuhnya menghindari nyamuk saat musim panas, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan.
- Gunakan anti serangga (repellent), baik yang dibawa dari rumah maupun dibeli di toko lokal.
- Kenakan pakaian panjang, karena suhu Greenland memungkinkan Anda tetap nyaman dengan lengan panjang.
- Gunakan jaring pelindung kepala. Anda tidak akan sendiri, banyak penduduk lokal juga menggunakannya.
- Coba ramuan lokal, seperti teh Labrador (Qajaasat) yang daunnya bisa digosokkan ke kulit untuk mengusir nyamuk.
Meski nyamuk tersebar luas di seluruh area yang tidak tertutup es seperti dekat danau dangkal dan daratan dengan populasi hewan ada beberapa tempat yang relatif bebas dari serangan nyamuk. Salah satunya adalah Lembaran Es Greenland (ice sheet).
Karena tidak ada genangan air dan udara yang lebih dingin, nyamuk tidak bisa bertahan hidup di sana. Lokasi dekat laut juga biasanya lebih aman, karena angin laut membantu mengusir nyamuk.
Dilansir dari laman Greenland by Topaz, untuk pengalaman bebas nyamuk, hindari datang antara pertengahan Juni hingga akhir Agustus.
Waktu terbaik bagi Anda yang ingin menjelajah tanpa gangguan serangga adalah musim gugur dan musim dingin, yaitu dari September hingga awal Mei. Selain itu, periode ini juga menjadi waktu terbaik untuk melihat Aurora Borealis serta mencoba dog sledding yang ikonik.
Sebaliknya, jika Anda ingin merasakan matahari tengah malam, mendaki, atau menikmati pelayaran melihat paus dan gletser, maka musim panas memang waktu yang paling tepat asalkan Anda siap dengan perlindungan terhadap nyamuk.
Apakah nyamuk akan merusak liburan Anda di Greenland? Tidak juga. Dengan perencanaan matang dan perlindungan yang tepat, Anda tetap bisa menikmati keindahan lanskap yang spektakuler, keramahan penduduk lokal, serta pengalaman alam yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.
Pilihan Editor: Benarkah Tidak Ada Nyamuk di Islandia