Dominasi Marc Marquez di MotoGP 2025: Francesco Bagnaia Akui Kehebatan Sang Rival
Paruh pertama MotoGP 2025 telah berakhir, dan satu nama mendominasi: Marc Marquez. Rekor impresifnya—delapan kemenangan Grand Prix dan sebelas kemenangan sprint race—membawanya kokoh di puncak klasemen dengan total 381 poin. Keunggulannya pun signifikan, meninggalkan sang adik, Alex Marquez (Gresini Racing), di posisi kedua dengan selisih 120 poin, dan rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia, dengan jarak 168 poin di posisi ketiga.
Performa nyaris sempurna Marquez bersama Ducati telah membuat legenda MotoGP, Giacomo Agostini, terpukau. Agostini mengagumi konsistensi strategi Marquez yang tak berubah sepanjang musim. “Dia (Marquez) tidak mengubah strateginya,” ujar Agostini kepada Motosan, seperti dilansir RAGAMHARIAN.COM. “Pembalap seperti dia, yang telah meraih banyak kemenangan, selalu haus kemenangan.”
Agostini menekankan bahwa Marquez tetap pada jati dirinya; seorang pembalap yang menikmati tantangan dan adrenalin balapan maksimal. “Berlomba pelan tak memberikannya kegembiraan dan adrenalin,” jelas Agostini. “Kegembiraannya ada dalam berjuang, memecahkan rekor, menang semaksimal mungkin. Tentu ada balapan di mana dia memilih untuk tidak mengambil risiko, tapi jika kondisinya memungkinkan, dia selalu menjadi protagonis.”
Di tengah dominasi Marquez, Agostini memahami kesulitan yang dihadapi Bagnaia. Namun, ia menilai Bagnaia menyadari kehebatan sang rival. “Bagnaia tahu betul hal ini, dia tidak bodoh, tahu bahwa Marquez adalah yang terhebat,” kata Agostini. “Bagnaia pernah menjadi juara dunia, tapi tahun ini Marquez berada dalam performa terbaiknya. Dia lapar, ingin membuktikan dirinya masih di level tertinggi.” Dengan kata lain, Agostini menyiratkan bahwa Bagnaia harus menerima kenyataan bahwa Marquez saat ini berada di puncak performa. Tantangan besar kini berada di pundak Bagnaia untuk mengejar ketertinggalan di paruh kedua musim ini.