Ragamharian.com Pengamat MotoGP, Richard Jove memprediksi Marc Marquez bakal pensiun pada musim 2027 yakni setelah melewati rekor Valentino Rossi.
Pembalap Lenovo Ducati tersebut saat ini sedang mengejar rekor milik sang mantan rival.
Seperti yang diketahui, Marquez sudah menjuarai kelas MotoGP sebanyak enam kali.
Dengan demikian, The Baby Alien hanya butuh dua kemenangan lagi untuk melewati catatan impresif Rossi.
Jove sendiri memprediksi bahwa Marquez akan menggapai dua gelar juara dunia beruntun pada tahun 2025 dan 2026 mendatang.
Setelah itu, kakak dari Alex Marquez ini diklaim akan gantung helm alias pensiun.
Tidak ada hal yang memang bisa dikejar lagi oleh Marquez andai sudah menggapai gelar juara ketujuhnya.
Apalagi kondisinya andai dia tetap tampil dominan sama seperti awal musim 2025 ini.
“Apa yang akan Marquez lakukan pada tahun 2027? Saya pikir dua seri, kemudian dia cabut,” tukasnya, dilansir Juara.net dari Motosan.es.
MotoGP Ceko 2025 – Marc Marquez Siap Memulai dari Awal usai Merajai Sachsenring
“Dia hanya butuh dua musim lagi untuk melangkahi rekor Valentino Rossi. Setelah itu, maka semuanya sudah dia dapatkan…” sambung Jove.
Marquez menunjukkan performa yang begitu luar biasa pada MotoGP 2025.
Total tujuh kemenangan sudah dia kemas dari 11 seri yang sudah dijalani.
Jove lantas membuat klaim mengejutkan lainnya soal pembalap berusia 32 tahun tersebut.
Menurutnya, Marquez dalam level yang benar-benar brutal dan sulit untuk ditaklukkan.
“Marc sudah mencapai tujuannya, dia sudah berkuasa,” ujarnya.
“Tidak ada cara untuk mengalahkan dia. Levelnya sudah benar-benar brutal.”
“Belum pernah ada Marquez yang tak terkalahkan melebihi yang ada di depan kita sekarang.”
Adik Marc Marquez Pantas Dapat Medali? Tetap Mengesankan meski Cedera
“Dia benar-benar mendominasi dan gaya membalapnya semakin bagus dari sebelum-sebelumnya.”
“Tiap pekan selalu dia menangi,” imbuh Jove.
Mengesampingkan soal Marquez, Jove juga membahas salah satu isu panas di MotoGP saat ini yakni Jorge Martin.
Gerak-gerik Martinator dia klaim akan menggoyangkan bursa transfer ke depannya.
“Sedikit demi sedikit, Jorge Martin harus kembali ke rutinitasnya,” bedah Jove.
“Tidak aktifnya Martin juga membuat bursa pembalap jadi macet. Posisi Aprilia sudah jelas sejak awal. Semua tergantung Martin dan antek-anteknya.”
“Jika dia bergeser ke Honda, maka banyak perubahan yang kemudian akan mengikuti.”
“Untuk saat ini, semuanya akan begini-begini saja… Sekarang, saya pikir Honda yang sedang sibuk berpikir. Mereka harus menentukan apakah mempertahankan Marini atau coba-coba ke (Diogo) Moreira,” tambahnya.
