Aksi Borong Saham SSIA: Strategi Jitu Bos Surya Semesta?

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Direktur Johannes Suriadjaja Borong Saham SSIA, Perkuat Kepemilikan di Surya Semesta Internusa

JAKARTA – Johannes Suriadjaja, Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), menunjukkan komitmen kuat terhadap perusahaan dengan melakukan pembelian saham signifikan. Aksi korporasi ini memperkuat posisinya sebagai pemegang saham langsung di emiten pengembang properti dan perhotelan tersebut.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang diterima, Johannes Suriadjaja resmi mengakuisisi 7.747.300 lembar, atau setara dengan 7,74 juta saham SSIA. Transaksi penting ini tercatat dilakukan pada tanggal 18 Juni 2025.

Sebelum pembelian ini, Johannes Suriadjaja tercatat memiliki 8.975.100 lembar saham SSIA, yang merepresentasikan 0,19% dari total saham perseroan. Dengan penambahan jutaan saham tersebut, kepemilikan langsungnya melonjak menjadi 16.722.400 lembar saham, setara dengan 0,35% dari kepemilikan di PT Surya Semesta Internusa Tbk.

Harga pembelian yang ditetapkan untuk transaksi ini adalah Rp 475 per saham. Sekretaris Perusahaan SSIA, Yulean, menjelaskan bahwa harga perolehan per lembar saham tersebut merupakan harga pelaksanaan dari Program Management and Employee Stock Option Program (MESOP) perseroan yang digulirkan pada tahun 2020.

“Tujuan utama dari transaksi ini adalah investasi yang dilakukan dalam rangka pelaksanaan Program MESOP,” ujar Yulean dalam keterangan resmi perusahaan. Hal ini menegaskan bahwa akuisisi saham oleh pucuk pimpinan perusahaan merupakan bagian dari strategi insentif karyawan dan manajemen untuk menyelaraskan kepentingan pribadi dengan kinerja perusahaan.

Menariknya, meskipun harga pembelian MESOP berada di angka Rp 475, performa saham SSIA di pasar bursa menunjukkan nilai yang jauh lebih tinggi. Melansir data dari RTI, saham SSIA terpantau berada di level Rp 1.575 per saham pada pukul 12.00 WIB. Disparitas harga ini menunjukkan potensi keuntungan yang signifikan bagi Johannes Suriadjaja dari program tersebut. Selain itu, kinerja SSIA juga cukup solid sepanjang tahun, dengan kenaikan harga saham sebesar 17,10% secara *year to date* (ytd) sejak awal tahun.

Berita Terkait

Pertumbuhan Ekonomi RI 2024: BI Ramal 4,6-5,4 Persen
Direksi Danamon Borong Saham BDMN: Pertanda Apa?
IHSG Anjlok 0,67%! INCO, TOWR, AMMN Terjun Bebas
BI Desak Bank Turunkan Suku Bunga: Kredit Macet Atau Lancar?
Suzuki Burgman 125: Tampang Keren, Tapi Kok Gak Laku?
Suku Bunga Acuan Tetap, IHSG Naik atau Turun?
Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius & Pisces 19 Juni 2025: Kejutan Menanti!
Air New Zealand: Maskapai Teraman Dunia, Kalahkan Qantas & Emirates

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:44 WIB

Pertumbuhan Ekonomi RI 2024: BI Ramal 4,6-5,4 Persen

Rabu, 18 Juni 2025 - 17:09 WIB

IHSG Anjlok 0,67%! INCO, TOWR, AMMN Terjun Bebas

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:44 WIB

BI Desak Bank Turunkan Suku Bunga: Kredit Macet Atau Lancar?

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:35 WIB

Suzuki Burgman 125: Tampang Keren, Tapi Kok Gak Laku?

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:19 WIB

Suku Bunga Acuan Tetap, IHSG Naik atau Turun?

Berita Terbaru

Family And Relationships

Nael Anak Kedua Nikita Willy, Gemas Diasuh Neneknya!

Rabu, 18 Jun 2025 - 19:04 WIB

Finance

Pertumbuhan Ekonomi RI 2024: BI Ramal 4,6-5,4 Persen

Rabu, 18 Jun 2025 - 18:44 WIB

Entertainment

5 Drama Korea Ahn Eun Jin: Aktris Goodbye Earth yang Memukau

Rabu, 18 Jun 2025 - 18:24 WIB