Pengeroyokan di Supermarket Depok: Tiga Satpam Dianiaya Diduga Oleh Oknum TNI
Tiga petugas keamanan sebuah supermarket di Jalan Tole Iskandar, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, menjadi korban pengeroyokan pada Sabtu, 31 Mei 2025, sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian ini diduga melibatkan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kuasa hukum korban, Army Mulyanto, memberikan keterangan detail mengenai peristiwa tersebut.
Peristiwa bermula dari teguran petugas keamanan, JD, kepada seorang pengendara sepeda motor yang memarkir kendaraannya di area parkir mobil, meskipun sudah tersedia lahan parkir khusus sepeda motor. Setelah ditegur, pengendara sepeda motor tersebut justru memacu gas kendaraannya dan meninggalkan lokasi sembari mengancam, “Lu tunggu entar, gue bawa sekompi.”
Sekitar 30 menit kemudian, JD bersama dua rekan kerjanya, SL dan AM, sedang beristirahat di selasar supermarket. Tiba-tiba, sekitar 10 orang pria menyerang mereka. Salah satu korban bahkan dipukul menggunakan cone block. Saksi mata menuturkan, dua atau tiga orang yang mengenakan seragam loreng TNI terlihat berjaga di luar supermarket dan mengancam saksi yang hendak membantu korban dengan mengatakan, “Awas lu jangan pada bantu, gua tembak lu!”
Setelah melancarkan aksi pengeroyokan, para pelaku melarikan diri ke arah selatan menuju Jalan BBM. Akibat kejadian ini, SL mengalami luka di bibir, JD menderita lebam di hidung dan mata kiri serta lecet, sementara AM mengalami luka lebam di mata kanan hingga kesulitan melihat. AM bahkan dirujuk ke RSUD Cibinong setelah mendapatkan perawatan di RS Primaya.
Ketiga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok dengan nomor laporan polisi LP/B/1074/V/2025/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA. Pihak kepolisian telah melakukan visum terhadap korban dan kasus ini sedang dalam penyelidikan Satreskrim Polres Metro Depok. Kapolres Metro Depok, Kombes Pol. Abdul Waras, membenarkan adanya laporan tersebut dan memastikan kasus pengeroyokan ini sedang dalam proses penyelidikan.