PT Alamtri Resources Indonesia (ADRO) Gelar RUPST 2025: Sepak Terjang Perusahaan Batu Bara di Kancah Bisnis Nasional
PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), perusahaan tambang batu bara terkemuka di Indonesia, telah sukses menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2025. Berlangsung di The St. Regis Jakarta dan secara elektronik, RUPST yang dibuka pukul 15.06 WIB dan ditutup pukul 17.19 WIB ini membahas delapan agenda penting yang menentukan arah perusahaan ke depan. Kuorum rapat telah terpenuhi sesuai regulasi yang berlaku.
Agenda pertama RUPST ADRO menyetujui laporan tahunan dan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2024. Selain itu, anggota Direksi dan Dewan Komisaris diberikan pembebasan dan pelunasan penuh (acquit et de charge) atas kinerja mereka selama tahun buku tersebut.
Selanjutnya, pemegang saham menyetujui alokasi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ADRO tahun buku 2024, sebesar US$ 1.380.012.509. Dari jumlah tersebut, US$ 500.000.000 (36,23%) dialokasikan sebagai dividen tunai. Sebesar US$ 200.000.000 telah dibayarkan sebagai dividen interim pada 15 Januari 2025, sementara sisanya, US$ 300.000.000, akan dibayarkan sebagai dividen final. Laba ditahan sebesar US$ 880.012.509 (63,77%) akan memperkuat posisi keuangan ADRO untuk masa mendatang.
Agenda ketiga RUPST ADRO menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Rintis, Jumadi, Rianto dan Rekan (firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers/PwC Indonesia) sebagai auditor. Sementara itu, Firman Sababalat, CPA, ditunjuk sebagai rekan perikatan untuk audit laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2025.
Dewan Komisaris ADRO diberi wewenang untuk menetapkan honorarium, gaji, dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun buku 2025 (agenda keempat). Agenda kelima menetapkan susunan Direksi dan Dewan Komisaris baru yang efektif hingga RUPST 2028:
Direksi:
* Presiden Direktur: Iwan Dewono Budiyuwono
* Direktur: M. Syah Indra Aman
* Direktur: Lany Djuwita Wong
Dewan Komisaris:
* Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaya
* Wakil Presiden Komisaris: Garibaldi Thohir
* Komisaris: Christian Ariano Rachmat
* Komisaris: Arini Saraswaty Subianto
* Komisaris Independen: Drs. Budi Bowoleksono
* Komisaris Independen: Ir. Mohammad Effendi
Agenda keenam RUPST ADRO menyetujui penyesuaian kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dari 70100 (Aktivitas Kantor Pusat) menjadi 64200 (Aktivitas Perusahaan Holding), sejalan dengan peran ADRO sebagai perusahaan holding. Manajemen ADRO menegaskan bahwa perubahan ini bukan perubahan kegiatan usaha.
Selanjutnya, pemegang saham menyetujui program pembelian kembali (buyback) saham ADRO hingga maksimal Rp 4.000.000.000.000 (agenda ketujuh), berdasarkan Peraturan OJK No. 29 Tahun 2023. Terakhir, agenda kedelapan menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) anggaran dasar ADRO terkait pengurangan modal ditempatkan dan disetor untuk menarik kembali seluruh saham hasil buyback RUPST 2024 (1.368.976.500 saham). Dengan demikian, modal ditempatkan dan disetor ADRO menjadi 29.389.689.400 saham dengan nilai nominal Rp 2.938.968.940.000. RUPST 2025 ADRO menandai langkah strategis perusahaan dalam memperkuat fondasi bisnis dan memastikan keberlanjutan di masa depan.