Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkap alasannya membuka Taman Lapangan Banteng selama 24 jam. Dia mengatakan, kebijakan ini terinspirasi dari taman-taman di London yang juga tak pernah tutup.
“Saya juga ingin menyampaikan, satu yang menginspirasi saya membuka Lapangan Banteng ini, taman ini menjadi 24 jam, adalah ketika saya pergi ke London. Karena di London taman-tamannya dibuka 24 jam,” ujar Pramono di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/6) .
Pramono mengakui memang sempat muncul pro-kontra terkait jam buka taman ini. Salah satunya terkait kekhawatiran masyarakat adanya penyalahgunaan taman di malam hari.
Namun, menurut Pramono, solusi dari kekhawatiran masyarakat ini bukan berarti membatasi waktu buka taman.
“Kekhawatiran masyarakat bahwa ini akan menjadi disalahgunakan sebagai tempat untuk mesum itulah yang harus dijawab, bukan tamannya kemudian tidak kita buka 24 jam,” tegasnya.
Dia menjelaskan, sejak taman ini dibuka selama 24 jam, lebih banyak masyarakat yang datang untuk berkunjung.
“Alhamdulillah sejak taman ini dibuka 24 jam, kunjungannya luar biasa. Masyarakat memberikan apresiasi dan mereka banyak sekali yang datang di tempat ini,” tutur dia.
Kebijakan membuka taman 24 jam ini telah diberlakukan di sejumlah ruang terbuka hijau di Jakarta. Selain Lapangan Banteng, beberapa taman seperti Tebet Eco Park, Taman Menteng, dan Taman Langsat, juga telah memiliki jam operasional serupa.
