Analisis Blunder Timnas Indonesia vs Jepang: Shin Tae-yong Takkan Biarkan Ini Terjadi!

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Analisis Mendalam Kekalahan Telak Timnas Indonesia dari Jepang: Sorotan Pundit Malaysia dan Evaluasi Menuju Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kekalahan telak 0-6 Timnas Indonesia dari Jepang di laga penutup Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menyisakan banyak pertanyaan. Bertanding di Stadion Suita City, Osaka, Jepang, pada Selasa (10/6/2025) sore WIB, skuad Garuda yang kini dibesut Patrick Kluivert harus mengakui dominasi tim Samurai Biru secara mutlak.

Pesta gol Jepang dibuka oleh *brace* Daichi Kamada pada menit ke-15 dan 45+6. Empat gol lainnya disumbangkan oleh Takefusa Kubo (19′), Ryoya Morishita (55′), Shuto Machino (58′), serta Mao Hosoya (80′), melengkapi kemenangan telak tersebut. Statistik pertandingan secara gamblang menunjukkan dominasi Jepang; tim asuhan Hajime Moriyasu itu menguasai 71 persen bola dan melepaskan 22 tembakan, 10 di antaranya tepat sasaran. Sementara itu, Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert sama sekali tidak mampu mencatatkan tembakan ke gawang lawan, menggambarkan betapa pincangnya kekuatan kedua tim.

Rentetan hasil ini, khususnya kekalahan memalukan dari Jepang, tak luput dari perhatian tajam pundit sepak bola asal Malaysia, Faiz Gurun. Melalui siniar ‘Bola Itu Life’ di kanal YouTube Astro Arena, Faiz secara khusus menganalisis performa Jay Idzes dan rekan-rekannya, menyoroti dua kesalahan fundamental yang seharusnya tidak terjadi di era kepelatihan sebelumnya.

Menurut Faiz, terdapat dua insiden krusial yang ia yakin tidak akan terjadi jika Timnas Indonesia masih berada di bawah arahan Shin Tae-yong. Ia berpandangan bahwa meski pergantian kepelatihan dengan hadirnya Patrick Kluivert bukan sepenuhnya salah PSSI, namun performa di laga krusial ini menunjukkan celah yang patut dipertanyakan. Faiz menegaskan, “Dalam konteks pertandingan melawan Jepang ini, ada beberapa insiden yang menurut saya jika Shin Tae-yong ada di sana, mungkin itu tidak akan terjadi.”

Kesalahan fatal pertama yang disoroti Faiz adalah rapuhnya pertahanan di sektor bek sayap Timnas Indonesia. Ia membandingkan dengan era Shin Tae-yong, di mana bek sayap tidak pernah semudah itu ditembus oleh lawan. Meskipun Timnas Indonesia saat itu diperkuat tiga bek sentral berkualitas seperti Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Justin Hubner, namun lini sayap kerap menjadi celah yang dieksploitasi. Faiz mengakui absennya pemain penting seperti Calvin Verdonk dan Rizky Ridho berpengaruh, namun ia menegaskan bahwa disiplin taktis era sebelumnya akan meminimalkan risiko, bahkan saat menghadapi talenta kelas dunia sekelas Daichi Kamada atau Takefusa Kubo.

Selain itu, Faiz juga menyoroti ketidaksiapan staf pelatih dalam melakukan pergantian pemain. Insiden yang paling kentara adalah ketika Yakob Sayuri mengalami cedera di awal babak kedua. Jay Idzes, yang menjabat sebagai kapten, terlihat jelas meluapkan kekesalannya ke arah bangku cadangan tim, menyoroti lambatnya respons Patrick Kluivert dan stafnya dalam mempersiapkan pengganti. Marselino Ferdinan baru masuk tiga menit setelah kejadian, sebuah keterlambatan yang menurut Faiz tidak seharusnya terjadi pada tim selevel Timnas Indonesia yang sudah menjalani banyak laga internasional.

Terlepas dari kritikan tersebut, kekalahan telak ini menjadi momentum krusial bagi Patrick Kluivert dan stafnya untuk melakukan evaluasi mendalam. Timnas Indonesia sendiri telah memastikan lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah finis di posisi keempat Grup C dengan 12 poin dari 10 pertandingan. Di putaran keempat yang lebih sengit, Timnas Indonesia akan bersaing dengan tim-tim kuat seperti Uni Emirat Arab, Qatar, Irak, Oman, dan Arab Saudi untuk memperebutkan dua tiket menuju Piala Dunia. Tantangan berat menanti, dan perbaikan fundamental adalah harga mati demi meraih mimpi berlaga di panggung sepak bola dunia.

Berita Terkait

Bos Ducati Ungkap Marquez Belum Maksimal di MotoGP Aragon 2025!
Saudi-Qatar Tuan Rumah Balap, Indonesia Mendukung, 3 Negara Meradang!
Vietnam Geger! Naturalisasi 100 Pemain, Bek Bundesliga Rp20 Miliar Gabung?
Doue Menggila! Inter Tumbang, AC Milan Siap Bajak?
Timnas Wanita Indonesia Hancurkan Malaysia, Melaju ke Semifinal Piala AFF U-19
Presiden Uzbekistan Hadiahkan Mobil BYD Mewah ke Timnas
Jorge Martin ke Honda? Garasi Repsol Bakal Rusuh!
Piala Asia U-20: PSSI Desak Fair Play di Qatar & Arab Saudi

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 05:54 WIB

Bos Ducati Ungkap Marquez Belum Maksimal di MotoGP Aragon 2025!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 04:49 WIB

Saudi-Qatar Tuan Rumah Balap, Indonesia Mendukung, 3 Negara Meradang!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 03:23 WIB

Vietnam Geger! Naturalisasi 100 Pemain, Bek Bundesliga Rp20 Miliar Gabung?

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:35 WIB

Doue Menggila! Inter Tumbang, AC Milan Siap Bajak?

Jumat, 13 Juni 2025 - 21:58 WIB

Timnas Wanita Indonesia Hancurkan Malaysia, Melaju ke Semifinal Piala AFF U-19

Berita Terbaru

Food And Drink

Ayam Goreng Tepung: Rahasia Garing Kriuk Tahan Lama, Sampai Malam!

Sabtu, 14 Jun 2025 - 08:03 WIB

Entertainment

Vidi Aldiano Umumkan Kanker Menyebar: Perjuangan dan Pesan Menyentuh

Sabtu, 14 Jun 2025 - 07:04 WIB

Entertainment

Wonder Woman 3: Naskah Film Sedang Digarap! Info Terbaru

Sabtu, 14 Jun 2025 - 06:59 WIB