JAKARTA, RAGAMHARIAN.COM – Fase baru dalam kehidupan seorang ayah mulai dirasakan oleh komedian kondang Andre Taulany. Seiring bertambah dewasanya sang buah hati, Andre kini menghadapi momen di mana anak-anaknya menunjukkan sikap yang lebih cuek, bahkan terkesan hanya menghubunginya untuk urusan finansial.
Pengalaman ini diungkapkan Andre Taulany saat berbincang dengan sahabatnya, Sule, di kanal YouTube Taulany Tv pada Kamis (17/7/2025). “Gue pernah di fase ini, ‘ini anak-anak gue enggak inget gue apa?'” keluh Andre, menumpahkan isi hatinya. Ia melanjutkan dengan nada getir, “Gue bilang ‘hei, papa pengin sekali-kali, kalian bilang papa *I love you, papa I miss you*.’ Ini telepon gue cuma minta transfer.” Sebagai seorang orang tua, Andre merasa rindu akan perhatian sederhana dan ingin sesekali ditanya kabar, bukan melulu soal uang. “Kita jadi orangtua kan kangen,” ujarnya pilu, “Kita enggak pernah ditanyain.”
Mendengar curahan hati Andre Taulany, Sule yang juga pernah melewati fase serupa dengan anak-anaknya yang beranjak dewasa, segera memberikan respons bijak. “Emang gitu,” kata Sule membenarkan. Ia kemudian menasihati Andre untuk tidak terlalu memasukkan hal tersebut ke dalam hati. “Gue usahakan jangan sampai marah dengan hal itu,” tambahnya.
Sule lebih memilih untuk memaklumi sikap anak-anaknya ketimbang harus merasa sedih atau marah. Baginya, anak-anak memiliki dunia dan privasi mereka sendiri. “Karena mereka punya privasi sendiri, mereka punya kesibukan sendiri. Gue enggak pernah ‘ngapain nih?’ Paling becanda doang, ‘pada ilang nih,'” tutur Sule, menunjukkan sikap santainya. Pesan utamanya adalah “Asikin aja,” menikmati setiap momen dengan ringan hati.
Diskusi mengenai dinamika hubungan orang tua dan anak ini semakin menarik dengan kehadiran Rizky Febian, putra sulung Sule, yang turut menyimak. Sebagai representasi sudut pandang seorang anak yang beranjak dewasa, Rizky memberikan pencerahan. Menurutnya, anak-anak mungkin tidak sering menghubungi bukan berarti mereka melupakan atau tidak menyayangi orang tua mereka. Justru, mereka tetap memiliki perhatian besar. Rizky mencontohkan pengalamannya sendiri dengan Sule. Ia mengaku justru panik ketika sang ayah tidak aktif di grup keluarga. “Dengan ayah gitu, sekalinya ayah enggak ada kabar, kitanya nyari,” tutur Rizky. “Jadi kita tiba-tiba *video call*,” imbuhnya, menegaskan bahwa kepedulian tetap ada meski diekspresikan berbeda.
Menyimpulkan obrolan mendalam ini, Sule kembali berpesan kepada Andre Taulany agar tidak terlalu memusingkan sikap anak-anaknya. Ia menyarankan Andre untuk lebih fokus mencari kesibukan sendiri, sebagai cara untuk menyikapi evolusi dalam hubungan orang tua dan anak dewasa ini. Kisah Andre, Sule, dan Rizky Febian ini menjadi cerminan umum dinamika keluarga modern, di mana komunikasi dan pemahaman menjadi kunci.