Ange-Yoan Bonny ke Inter Milan: Duet Maut Penerus Thuram?

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inter Milan Resmikan Ange-Yoan Bonny: Rekrutan Ketiga Proyek Ambisius Cristian Chivu di Bursa Transfer Musim Panas 2025

Inter Milan terus memperkuat kedalaman skuadnya dan menatap masa depan dengan optimisme, menyambut Ange-Yoan Bonny sebagai rekrutan baru ketiga mereka di bursa transfer musim panas 2025. Penyerang muda berbakat berusia 21 tahun ini secara resmi diumumkan sebagai anggota baru skuad *Nerazzurri* pada Sabtu, 5 Juli 2025, menandai langkah strategis klub dalam membangun fondasi yang kokoh.

Bonny didatangkan dari Parma dengan status transfer permanen setelah negosiasi yang intens. Untuk mendapatkan tanda tangannya, Inter Milan harus menyetor 25 juta euro ke rekening *I Ducali*, dengan rincian 23 juta euro sebagai biaya pokok dan sisanya dalam bentuk bonus performa. Pemain internasional Prancis U-21 ini telah meneken kontrak jangka panjang berdurasi lima tahun di San Siro, dengan laporan dari *Goal Italia* menyebutkan gajinya akan mencapai 2 juta euro per musim.

Laman resmi Inter Milan sendiri menggemakan pujian bagi rekrutan anyar ini, menyoroti profil permainannya yang menarik. Oleh media Italia, Bonny kerap disebut sebagai “alter ego” Marcus Thuram, seniornya di tim nasional sekaligus rekan baru di lini serang *Nerazzurri*. Kesamaan dalam postur dan karakter permainan memang menjadikan Bonny dinilai sebagai pelapis alami atau bahkan tandem ideal bagi Marcus Thuram di barisan depan Inter.

Klub juga menonjolkan dua kekuatan utama Bonny yang dianggap krusial bagi serangan tim: kemampuannya sebagai striker utama yang piawai, serta perannya sebagai kreator serangan atau pendamping bagi penyerang inti. “Ange-Yoan adalah penyerang tengah modern yang aktif bergerak di seluruh lini serang, menciptakan ruang dan peluang bagi rekan-rekannya berkat pergerakan yang sulit diprediksi,” demikian bunyi uraian di laman resmi Inter Milan. Lebih lanjut, ia digambarkan sebagai “seorang striker yang sangat cepat dan bertenaga, dengan fisik yang kuat dan mobilitas yang baik, Bonny adalah penyerang tengah yang bermain untuk tim. Seorang *playmaker* yang mampu menciptakan ancaman bagi lawan dengan tekniknya yang luar biasa.” Menariknya, Bonny menjadi pemain Prancis ke-26 dalam sejarah Inter, dan ia akan kembali bereuni dengan Cristian Chivu, mantan pelatihnya di Parma musim lalu.

Meski catatan gol Bonny selama memperkuat Parma sejak 2021 terbilang moderat —hanya 15 gol dan 12 *assist* dalam 117 penampilan lintas kompetisi— Inter Milan dan Cristian Chivu tampaknya memiliki visi yang lebih luas terhadap perannya, yang tidak semata-mata diukur dari statistik gol. Sebastien Dubroca, pelatih Bonny semasa di tim junior Chateauroux, turut memberikan rekomendasi kuat mengenai potensinya sebagai pelapis alami Marcus Thuram. “Dia menggabungkan aspek teknis dengan kecepatan dan kekuatan fisik,” kata Dubroca, menjelaskan atribut yang telah menarik perhatian banyak klub top Eropa sejak Bonny berusia 16 tahun.

Dubroca menambahkan bahwa keputusan Bonny untuk bergabung dengan Parma telah membantunya meningkatkan level permainannya secara bertahap dan linear. “Tidak mengherankan bahwa dengan potensi dan kekuatan karakternya, klub top seperti Inter tertarik kepadanya,” imbuhnya. Ia juga menekankan ambisi besar sang pemain: “Dia selalu ambisius. Dia telah memberi dirinya sarana untuk mencapai level berikutnya. Kita hanya bisa berharap dia mengikuti jejak rekan senegaranya (Thuram).”

Kedatangan Bonny secara jelas menegaskan tujuan Cristian Chivu untuk menyegarkan tim dan menurunkan rataan usia skuad Inter Milan. Bonny (21 tahun) menjadi bagian penting dari proyek ini, menyusul dua rekrutan muda lainnya: Luis Henrique (23 tahun) dari Marseille dan Petar Sucic (21 tahun) dari Dinamo Zagreb. Tak hanya itu, transfer permanen Nicola Zalewski (23 tahun) dari AS Roma, setelah dipinjam selama paruh kedua musim 2024-2025, juga masuk dalam kategori rekrutan musim panas ini.

Total, kehadiran keempat “pemain U-23” ini telah menyedot pengeluaran klub nyaris 70 juta euro, atau setara dengan 1,3 triliun rupiah. Rincian biaya tersebut meliputi 25 juta euro untuk Bonny, 14 juta euro untuk Sucic, 23 juta euro untuk Henrique, dan 6,3 juta euro untuk penebusan permanen Zalewski. Investasi besar ini mencerminkan komitmen serius Inter Milan dalam membangun tim yang tangguh, dinamis, dan berkelanjutan untuk tantangan masa depan sepak bola.

Berita Terkait

Pelatih Oxford United: Ini Alasan Kami Mau Main di Piala Presiden!
Jordi Amat Gabung Persija: Janji Juara dan Tak Sabar Debut!
Pakistan Menang, Asa Indonesia ke Piala Asia Terancam?
Bagnaia: Lupakan Marquez! Kunci Juara Dunia MotoGP 2024?
Bos Ducati Marah, Bagnaia Dituntut Tersenyum di Parc Ferme
Oscar De La Hoya: Jake Paul Bisa Jadi Juara Dunia?
Padel Kena Pajak, Pramono Anung: Yang Main Orang Mampu
5 Atlet Olahraga yang Meninggal Dunia karena Kecelakaan sebelum Diogo Jota

Berita Terkait

Sabtu, 5 Juli 2025 - 22:14 WIB

Pelatih Oxford United: Ini Alasan Kami Mau Main di Piala Presiden!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:39 WIB

Jordi Amat Gabung Persija: Janji Juara dan Tak Sabar Debut!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:19 WIB

Pakistan Menang, Asa Indonesia ke Piala Asia Terancam?

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:05 WIB

Ange-Yoan Bonny ke Inter Milan: Duet Maut Penerus Thuram?

Sabtu, 5 Juli 2025 - 15:49 WIB

Bagnaia: Lupakan Marquez! Kunci Juara Dunia MotoGP 2024?

Berita Terbaru

Entertainment

Oasis Kembali! Konser Perdana Setelah 16 Tahun di Cardiff!

Sabtu, 5 Jul 2025 - 21:11 WIB