Angka Stunting Kabupaten Bandung Menurun Drastis, Pentahelix Jadi Strategi Efektif

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Angka Stunting Kabupaten Bandung Menurun Drastis, Pentahelix Jadi Strategi Efektif (Freepik)

Angka Stunting Kabupaten Bandung Menurun Drastis, Pentahelix Jadi Strategi Efektif (Freepik)

RAGAMHARIAN.COM – Kabupaten Bandung berhasil mencatat kemajuan signifikan dalam penanganan masalah stunting.

Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 dari Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di wilayah ini menurun dari 29,2 persen pada 2023 menjadi 24,1 persen pada 2024. Penurunan sebesar 5,1 persen ini menjadi salah satu capaian terbaik secara nasional.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Yuli Irnawaty Mosjasari, menyatakan bahwa pencapaian ini adalah hasil nyata dari upaya kolaboratif lintas sektor.

“Kalau dilihat dari jumlah penduduk khususnya penderita stunting di Kabupaten Bandung, secara absolut penurunan angka stunting hingga 5,1 persen ini sangat signifikan,” ujar Yuli dalam keterangannya di Soreang, Selasa (27/5/2025).

Menurutnya, kolaborasi pentahelix—yang mencakup peran aktif pemerintah, kalangan akademisi, pelaku usaha, komunitas masyarakat, serta media menjadi fondasi keberhasilan ini. Setiap elemen tersebut mengambil bagian penting dalam perencanaan dan implementasi program pencegahan dan penanganan stunting.

“Penurunan signifikan ini tidak lepas dari kolaborasi berbagai pihak melalui pendekatan pentahelix. Semua pihak ikut andil, mulai dari OPD, lembaga pendidikan, pelaku usaha, komunitas masyarakat, hingga media yang berperan menyebarluaskan edukasi,” lanjut Yuli.

Upaya yang dilakukan Pemkab Bandung di antaranya adalah penguatan gizi bagi ibu hamil, bayi di bawah dua tahun, dan balita melalui berbagai intervensi seperti edukasi ASI eksklusif, pendampingan gizi, hingga pemberian makanan tambahan (PMT). Pendampingan ini turut dikawal langsung oleh Tim Penggerak PKK, yang juga aktif di Posyandu.

“Program-program ini dijalankan sesuai arahan Bapak Bupati serta pembinaan berkelanjutan dari Ibu Ketua Tim Penggerak PKK yang terjun langsung ke Posyandu,” tambahnya.

Selain program dasar, Pemerintah Kabupaten Bandung juga mengembangkan pendekatan inovatif melalui program Gempur Pesat (Gerakan Bersama Penurunan Stunting Terintegrasi Berbasis Geospasial). Program ini memungkinkan intervensi yang lebih akurat dengan pemetaan wilayah secara rinci, mencakup 280 desa di 31 kecamatan.

“Dengan pendekatan geospasial, kami dapat menyisir 280 desa di 31 kecamatan secara lebih terarah dan efektif,” terang Yuli.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bandung, Muhammad Hairun, menilai bahwa penurunan ini bukan hanya berdampak lokal, tapi juga menjadi kontribusi penting bagi perbaikan angka stunting secara provinsi.

“Penurunan ini sangat berarti. Bahkan ketika di beberapa kota/kabupaten lain angka stunting meningkat, Kabupaten Bandung justru menjadi kontributor positif bagi penurunan angka stunting di Jawa Barat,” jelas Hairun.

Sebagai informasi tambahan, angka stunting nasional pada 2024 juga mengalami penurunan dari 21,5 persen menjadi 19,8 persen. Angka ini menjadi indikator bahwa upaya kolektif di berbagai daerah mulai menunjukkan hasil positif.

Kabupaten Bandung kini menatap masa depan dengan optimisme. Melalui strategi yang berbasis data, partisipatif, dan terintegrasi, cita-cita menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan unggul tampaknya bukan lagi sekadar impian.

Berita Terkait

Longsor di Gunung Kuda Cirebon Kembali Terjadi, Pengelola Diduga Sengaja Manfaatkan Alam
Disdikbud Sukabumi Tekankan Wisuda Sekolah Harus Sederhana dan Tak Bebani Orang Tua
Pengungkapan Kasus Narkoba di Bandung Barat, Anggota Ormas Grib Jaya Ditangkap
Ribuan Buku Didominasi Hak Cipta, DJKI Soroti Lonjakan Kreativitas Masyarakat
Cegah Kenakalan Remaja, Polres Cianjur Amankan 11 Pelajar Saat Razia Malam
Ribuan Hewan Kurban di Cianjur Lolos Pemeriksaan, Siap Sambut Idul Adha 1446 H
Gagal Selundupkan Narkoba, Pria Paruh Baya Ditangkap di Rutan Kebonwaru
Wakil Wali Kota Bandung Bantu Ibu Sinta, Korban Kekerasan Rentenir di Cibiru
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:42 WIB

Longsor di Gunung Kuda Cirebon Kembali Terjadi, Pengelola Diduga Sengaja Manfaatkan Alam

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:41 WIB

Disdikbud Sukabumi Tekankan Wisuda Sekolah Harus Sederhana dan Tak Bebani Orang Tua

Sabtu, 31 Mei 2025 - 09:41 WIB

Pengungkapan Kasus Narkoba di Bandung Barat, Anggota Ormas Grib Jaya Ditangkap

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:36 WIB

Ribuan Buku Didominasi Hak Cipta, DJKI Soroti Lonjakan Kreativitas Masyarakat

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:36 WIB

Cegah Kenakalan Remaja, Polres Cianjur Amankan 11 Pelajar Saat Razia Malam

Berita Terbaru

General

Rumput GBLA Rusak Parah! Bang Ara Salahkan Erick Thohir?

Kamis, 5 Jun 2025 - 10:49 WIB

Shopping

Update Harga Emas Pegadaian Hari Ini

Kamis, 5 Jun 2025 - 10:24 WIB

Technology

WhatsApp Diblokir di HP Kamu? Cek 6 Ponsel Ini Sekarang!

Kamis, 5 Jun 2025 - 10:14 WIB