ANTM Buka Suara: Kontroversi PT Gag Nikel di Raja Ampat Memanas!

Avatar photo

- Penulis Berita

Sabtu, 14 Juni 2025 - 07:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polemik Pertambangan Raja Ampat: ANTM Tegaskan Komitmen Patuhi Arahan Pemerintah Terkait PT Gag Nikel

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali menjadi sorotan publik terkait status anak usahanya, PT Gag Nikel, yang aktivitas penambangannya di kawasan Raja Ampat menuai kontroversi. Menanggapi polemik yang berkembang, manajemen ANTM menegaskan komitmennya untuk selalu patuh dan mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh pemerintah.

Direktur Utama ANTM, Achmad Ardianto, dalam keterangannya setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ANTM baru-baru ini, mengungkapkan bahwa PT Gag Nikel telah lama beroperasi dalam kegiatan penambangan nikel. Achmad menekankan bahwa sebagai BUMN, ANTM akan senantiasa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dan tidak pernah memiliki niat untuk menjalankan operasi pertambangan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah serta regulasi yang berlaku. “Kami tentu dalam posisi yang akan mengikuti apa yang pemerintah arahkan,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa ANTM akan terus melaksanakan praktik pertambangan yang baik demi kontribusi yang lebih besar bagi bangsa dan negara.

Sejalan dengan isu yang berkembang, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memang tengah melakukan evaluasi terhadap beberapa perusahaan pertambangan di Raja Ampat, termasuk PT Gag Nikel. Namun, penting dicatat bahwa Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Gag Nikel tidak dicabut oleh pemerintah, melainkan akan berada di bawah pengawasan ketat. Kondisi ini berbeda dengan empat IUP tambang nikel lainnya di Raja Ampat yang dicabut, yakni milik PT Anugerah Surya Pratama, PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond, dan PT Nurham.

Meskipun menjadi pusat perhatian, kontribusi pendapatan PT Gag Nikel bagi ANTM secara spesifik tidak diungkapkan oleh Achmad Ardianto. Namun, ia menjelaskan bahwa secara umum, bisnis nikel ANTM memberikan kontribusi yang tidak terlalu signifikan, yakni masih di bawah 10% dari total pendapatan perseroan. Sebaliknya, Achmad Ardianto menegaskan bahwa hampir 70% pendapatan ANTM didominasi oleh penjualan emas. Hal ini menunjukkan bahwa peran strategis PT Gag Nikel lebih terletak pada kepatuhan terhadap regulasi dan komitmen operasional yang baik, daripada pada dominasi finansial dalam portofolio bisnis ANTM secara keseluruhan.

Berita Terkait

Negara-Negara Paling Produktif di Dunia: Daftar Lengkap & Terbaru
QRIS: BI Perluas Kerja Sama Internasional, Bayar Lebih Mudah!
20 Saham IDX High Dividend Anjlok! Analis Ungkap Penyebabnya
Sri Mulyani Rotasi 139 Pejabat Eselon II Kemenkeu: Siapa Saja?
Bos GoTo Buka Suara: Isu Akuisisi Saham oleh Danareksa
Suzuki Gixxer FI 150 2026: Harga Rp 41 Juta, Penantang Baru Pasar Sport?
UMKM Jadi Operator Holding BUMN: Kebijakan Terbaru Pemerintah
10 Saham Tercuan & Terboncos 2023: Analisis PNSE & IKAN

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 00:35 WIB

Negara-Negara Paling Produktif di Dunia: Daftar Lengkap & Terbaru

Sabtu, 14 Juni 2025 - 23:14 WIB

QRIS: BI Perluas Kerja Sama Internasional, Bayar Lebih Mudah!

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:04 WIB

20 Saham IDX High Dividend Anjlok! Analis Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:53 WIB

Sri Mulyani Rotasi 139 Pejabat Eselon II Kemenkeu: Siapa Saja?

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:48 WIB

Bos GoTo Buka Suara: Isu Akuisisi Saham oleh Danareksa

Berita Terbaru

Uncategorized

Erick Thohir Turun Tangan: Instruksi Khusus Cari Bibit Timnas!

Minggu, 15 Jun 2025 - 00:56 WIB

Society Culture And History

Tissa Biani Tinggalkan Syuting Demi Siraman Al Ghazali?

Minggu, 15 Jun 2025 - 00:50 WIB

Society Culture And History

Fadli Zon Sebut Pemerkosaan Massal Hoaks? Aktivis: Sejarah Bantah!

Minggu, 15 Jun 2025 - 00:40 WIB