Polemik Pertambangan Raja Ampat: ANTM Tegaskan Komitmen Patuhi Arahan Pemerintah Terkait PT Gag Nikel
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali menjadi sorotan publik terkait status anak usahanya, PT Gag Nikel, yang aktivitas penambangannya di kawasan Raja Ampat menuai kontroversi. Menanggapi polemik yang berkembang, manajemen ANTM menegaskan komitmennya untuk selalu patuh dan mengikuti setiap arahan yang diberikan oleh pemerintah.
Direktur Utama ANTM, Achmad Ardianto, dalam keterangannya setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ANTM baru-baru ini, mengungkapkan bahwa PT Gag Nikel telah lama beroperasi dalam kegiatan penambangan nikel. Achmad menekankan bahwa sebagai BUMN, ANTM akan senantiasa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dan tidak pernah memiliki niat untuk menjalankan operasi pertambangan yang bertentangan dengan kaidah-kaidah serta regulasi yang berlaku. “Kami tentu dalam posisi yang akan mengikuti apa yang pemerintah arahkan,” tegasnya, seraya menambahkan bahwa ANTM akan terus melaksanakan praktik pertambangan yang baik demi kontribusi yang lebih besar bagi bangsa dan negara.
Sejalan dengan isu yang berkembang, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memang tengah melakukan evaluasi terhadap beberapa perusahaan pertambangan di Raja Ampat, termasuk PT Gag Nikel. Namun, penting dicatat bahwa Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Gag Nikel tidak dicabut oleh pemerintah, melainkan akan berada di bawah pengawasan ketat. Kondisi ini berbeda dengan empat IUP tambang nikel lainnya di Raja Ampat yang dicabut, yakni milik PT Anugerah Surya Pratama, PT Kawei Sejahtera Mining, PT Mulia Raymond, dan PT Nurham.
Meskipun menjadi pusat perhatian, kontribusi pendapatan PT Gag Nikel bagi ANTM secara spesifik tidak diungkapkan oleh Achmad Ardianto. Namun, ia menjelaskan bahwa secara umum, bisnis nikel ANTM memberikan kontribusi yang tidak terlalu signifikan, yakni masih di bawah 10% dari total pendapatan perseroan. Sebaliknya, Achmad Ardianto menegaskan bahwa hampir 70% pendapatan ANTM didominasi oleh penjualan emas. Hal ini menunjukkan bahwa peran strategis PT Gag Nikel lebih terletak pada kepatuhan terhadap regulasi dan komitmen operasional yang baik, daripada pada dominasi finansial dalam portofolio bisnis ANTM secara keseluruhan.