RAGAMHARIAN.COM – Apple dikabarkan sedang menyiapkan perubahan besar pada aplikasi Kalender di seluruh platformnya. Indikasi kuat muncul setelah ditemukannya lowongan pekerjaan untuk posisi Senior Software Engineer for Calendar Experience yang dipublikasikan Apple pada 29 April 2025. Dalam deskripsi tersebut, Apple secara terbuka menyatakan misinya: “mendefinisikan ulang kalender modern di seluruh platform Apple.”
Langkah ini diyakini merupakan tindak lanjut dari akuisisi Apple terhadap Mayday Labs pada April 2024 lalu. Mayday Labs dikenal sebagai startup asal Kanada yang mengembangkan aplikasi kalender berbasis kecerdasan buatan (AI), yang memiliki kemampuan menjadwalkan acara dan tugas secara otomatis berdasarkan waktu yang paling ideal bagi pengguna.
Setelah akuisisi, layanan Mayday dihentikan — tanda klasik bahwa teknologinya akan diintegrasikan langsung ke dalam ekosistem Apple.
Berikut beberapa fitur unggulan dari aplikasi Mayday yang diperkirakan akan menjadi bagian dari versi terbaru aplikasi Kalender Apple:
-
Calendar Shield: Sistem untuk mencegah jadwal bertabrakan atau terlalu padat.
-
AI Task Scheduling: Penjadwalan tugas berbasis kecerdasan buatan yang merekomendasikan waktu terbaik untuk fokus dan produktivitas.
-
Conflict Detection & Smart Suggestions: Kemampuan mendeteksi konflik dalam jadwal dan memberikan saran penyesuaian otomatis.
Fitur-fitur ini sangat mungkin menjadi bagian dari inisiatif baru Apple yang disebut “Apple Intelligence” strategi terintegrasi untuk membawa AI ke berbagai aplikasi dan sistem operasinya.
Mengingat akuisisi Mayday sudah terjadi lebih dari setahun lalu dan proses pengembangan yang terus berjalan, besar kemungkinan bahwa perubahan besar ini akan diumumkan secara resmi pada ajang WWDC (Worldwide Developers Conference) 2025, yang digelar pada Juni mendatang.
Versi sistem operasi terbaru iOS 19, iPadOS 19, dan macOS 16 — diperkirakan menjadi platform awal tempat aplikasi Kalender yang diperbarui ini diluncurkan.
Bagi pengguna iPhone, iPad, dan Mac, pembaruan ini bisa menjadi solusi atas masalah klasik dalam manajemen waktu: penjadwalan yang kacau, agenda yang saling bertabrakan, hingga tugas yang sulit diprioritaskan. Dengan integrasi AI, Apple berpotensi mengubah Kalender menjadi asisten pribadi virtual yang cerdas, bukan hanya tempat mencatat janji temu.
Perubahan ini juga menandakan semakin seriusnya Apple dalam bersaing di ranah produktivitas digital, terutama melawan Google Calendar yang selama ini mendominasi sektor dengan fitur cerdasnya.
Dengan ambisi untuk merombak total pengalaman kalender digital, Apple sepertinya tidak hanya ingin memperbaiki tampilan atau fungsionalitas Kalender tetapi mentransformasinya menjadi alat manajemen hidup dan kerja yang jauh lebih efisien.
Apakah Anda siap menyambut era baru Kalender di Apple? Mari nantikan kejutan yang mungkin diumumkan di WWDC 2025.