Asing Borong Saham! Cek Daftar & Sektor Unggulan Setelah Libur Panjang

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 11 Juni 2025 - 03:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

IHSG Melambung Tinggi Pasca Libur Panjang, Investor Asing Borong Saham Rp 1,03 Triliun

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan perdagangan pasca libur panjang dengan performa cemerlang. Pada penutupan perdagangan Selasa, 10 Juni 2025, IHSG melesat signifikan sebesar 1,64% ke level 7.230,74, mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI. Sepanjang sesi, indeks kebanggaan pasar modal Indonesia ini konsisten bergerak di zona hijau, menunjukkan kekuatan dengan level terendah 7.133 dan level tertinggi mencapai 7.230.

Aktivitas perdagangan di BEI turut menunjukkan geliat positif. Tercatat total volume perdagangan saham mencapai 29,14 miliar saham dengan nilai transaksi fantastis sebesar Rp 17,88 triliun. Sentimen positif mendominasi pasar, di mana 352 saham berhasil menguat, berbanding dengan 261 saham yang melemah, dan 195 saham yang stagnan.

Kenaikan IHSG ini tidak lepas dari peran krusial investor asing yang secara agresif melakukan pembelian bersih (net buy) senilai jumbo Rp 1,03 triliun di seluruh pasar. Dana asing ini sebagian besar mengalir ke saham-saham berkapitalisasi besar atau *big caps*, menegaskan kepercayaan mereka terhadap fundamental emiten.

Sejumlah saham *big caps* mencatatkan kinerja impresif dan menjadi daya tarik utama bagi investor. Berdasarkan data yang tersedia, saham-saham seperti GOTO, ARTO, dan SMGR turut menjadi *top gainers* di indeks LQ45 pada perdagangan Selasa tersebut.

Minat asing yang kuat tercermin dari daftar 10 saham dengan pembelian bersih terbesar pada hari itu:

1. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp 295,26 miliar
2. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 164,63 miliar
3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 151,6 miliar
4. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 91,29 miliar
5. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 87,08 miliar
6. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 84,63 miliar
7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 81,46 miliar
8. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) Rp 76,35 miliar
9. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 35,96 miliar
10. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp 33,69 miliar

Berita Terkait

Shio Hoki 2025: Jadi Pialang Saham Kaya Mendadak? Cek Shio-mu!
IEU-CEPA Disahkan September 2025: Peluang Emas Ekonomi Indonesia?
28 Juta Rekening Diblokir PPATK, Kebijakan Gagal?
Blokir Rekening Dormant Dikritik Ekonom Indef: Langkah PPATK Dipertanyakan?
IHSG Anjlok 0,87%! TOWR, MDKA, MBMA Terjun Bebas
MBF 2025 Malang: BI Dorong UMKM & Ekonomi Syariah Berkembang
OJK Kuasai Kripto: Addendum BAST Sahkan Pengawasan Aset Kripto
AVIA Cetak Rekor! Penjualan Semester I 2025 Tembus Rp 3,88 Triliun

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:56 WIB

Shio Hoki 2025: Jadi Pialang Saham Kaya Mendadak? Cek Shio-mu!

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:27 WIB

IEU-CEPA Disahkan September 2025: Peluang Emas Ekonomi Indonesia?

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:53 WIB

28 Juta Rekening Diblokir PPATK, Kebijakan Gagal?

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:39 WIB

Blokir Rekening Dormant Dikritik Ekonom Indef: Langkah PPATK Dipertanyakan?

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:33 WIB

IHSG Anjlok 0,87%! TOWR, MDKA, MBMA Terjun Bebas

Berita Terbaru

Finance

28 Juta Rekening Diblokir PPATK, Kebijakan Gagal?

Kamis, 31 Jul 2025 - 20:53 WIB