PT Asia Pramulia (ASPR), produsen kemasan plastik, bersiap melangkah ke bursa saham melalui penawaran umum perdana (IPO). Rencana ini terungkap melalui laman e-IPO pada Sabtu, 21 Juni 2025, di mana ASPR akan menawarkan hingga 812 juta saham, setara dengan 29,94% dari total saham yang dicatatkan.
Dalam masa penawaran awal atau bookbuilding yang berlangsung dari 23 hingga 25 Juni 2025, ASPR menetapkan harga penawaran di kisaran Rp118 hingga Rp124 per saham. Potensi penghimpunan dana mencapai Rp100,68 miliar. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia ditunjuk sebagai penjamin emisi efek.
Sebanyak 50% dari dana IPO setelah dikurangi biaya emisi akan dialokasikan untuk pembelian mesin guna meningkatkan kapasitas produksi segmen kemasan minuman, makanan, cat, dan kemasan lainnya seperti kosmetik, kimia, dan farmasi. Sisa dana akan digunakan sebagai modal kerja, meliputi biaya operasional seperti pengadaan tenaga kerja tambahan dan pembelian bahan baku utama, polyethylene terephthalate (PET) dan polypropylene (PP).
Asia Pramulia, yang berdiri sejak 29 Juli 1991, memproduksi kemasan plastik rigid packaging melalui proses Injection Molding dan Stretch Blow Molding. Perusahaan ini memiliki dua pabrik yang berlokasi di Surabaya dan Pasuruan, masing-masing dilengkapi dengan dua jenis mesin.
Dengan IPO ini, ASPR berharap dapat memperkuat posisinya di industri kemasan plastik dan memperluas jangkauan pasarnya. Langkah ini juga menunjukkan optimisme perusahaan terhadap pertumbuhan industri kemasan di Indonesia.