Kembalinya Kekuatan Penuh: Timnas Voli Putra Indonesia Siap Guncang AVC Nations Cup 2025 dengan Skuad Terbaik!
Antusiasme tinggi menyelimuti persiapan Timnas Voli Putra Indonesia menjelang AVC Nations Cup 2025. Berbeda dengan tahun sebelumnya, skuad Merah Putih kini hadir dengan kekuatan penuh, diperkuat kembali oleh deretan pemain top di Tanah Air. Keputusan ini tentu menjadi angin segar bagi para penggemar, mengingat pada agenda internasional tahun lalu, seperti AVC Challenge Cup 2024, timnas senior hanya diisi oleh para pemain muda.
Momen ini menandai kembalinya Timnas Voli Putra Indonesia dengan komposisi pemain terbaik, setelah terakhir kali tampil *full team* pada tahun 2023. Kala itu, jadwal timnas sangat padat, mengikuti empat ajang bergengsi: SEA Games Kamboja, AVC Challenge Cup, Asian Games 2022 (yang dihelat pada 2023), serta Kejuaraan Voli Asia. Kehadiran nama-nama besar di skuad tentu menjadi sorotan utama. Salah satunya adalah Rivan Nurmulki, bomber andalan yang kembali memperkuat timnas setelah terakhir kali berpartisipasi pada SEA Games 2023 Kamboja dan AVC Challenge Cup 2023. Dengan kembalinya Rivan dan para pemain kunci lainnya, publik menantikan kiprah Timnas Voli Putra Indonesia pada AVC Nations Cup 2025 dengan harapan tinggi.
Selain kiprah timnas senior, perhatian juga tertuju pada masa depan bola voli Indonesia melalui Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025. Turnamen ini akan menjadi panggung bagi talenta-talenta muda voli putra Indonesia, termasuk para pemain yang mungkin tergabung dalam skuad “Junaida Santi dkk” seperti yang disorot, yang akan memulai petualangan mereka di kancah internasional.
Dalam ajang Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025, Indonesia langsung dihadapkan pada tantangan berat. Mereka tergabung dalam “grup neraka” dan akan melakoni dua laga awal yang krusial: menghadapi Thailand pada Rabu, 18 Juni 2025, diikuti duel melawan tuan rumah Bahrain pada Kamis, 19 Juni 2025. Situasi ini kian sulit mengingat Thailand adalah juara bertahan edisi 2023, sementara Bahrain merupakan *runner-up*-nya. Untuk melaju ke babak perempat final, hanya dua tim terbaik dari grup ini yang berhak lolos. Oleh karena itu, Timnas Voli Putra Indonesia tidak hanya dituntut meraih kemenangan, tetapi juga harus memperhitungkan perolehan poin dan selisih set, yang bisa menjadi penentu di laga terakhir.
Langkah Timnas Voli Putra Indonesia di babak delapan besar, jika berhasil lolos, juga diprediksi tidak akan ringan. Dua tim yang lolos dari Grup A akan berhadapan dengan dua tim terbaik dari Grup C, yang berisikan Pakistan, Taiwan, dan Filipina. Pakistan dan Filipina menjadi kandidat kuat untuk melaju dari Grup C, dengan Pakistan yang lebih diunggulkan sebagai juara grup mengingat status mereka sebagai finalis dan *runner-up* AVC Challenge Cup 2024. Demi menghindari lawan-lawan tangguh di fase gugur, idealnya Timnas Voli Putra Indonesia perlu keluar sebagai juara grup. Potensi pertemuan dengan Pakistan di perempat final akan sangat terbuka jika Indonesia lolos sebagai *runner-up*. Pakistan sendiri bukan lawan asing bagi Timnas Voli Putra Indonesia. Kedua tim sempat bersua pada Kejuaraan Voli Asia 2023, di mana Indonesia harus mengakui keunggulan Pakistan dengan skor tipis 2-3 dalam babak klasifikasi peringkat 7-10.
Dengan persiapan matang dan kembalinya para bintang seperti Farhan Halim dan Doni Haryono yang sudah menjadi rekan setim, Timnas Voli Putra Indonesia diharapkan mampu memberikan penampilan terbaik di kedua ajang tersebut. Namun, tantangan besar tetap menanti, terutama di AVC Nations Cup 2025, di mana Indonesia dinanti “momok” saat berjumpa Thailand, sebuah rivalitas yang selalu menjanjikan laga sengit.
