Krisis Kepercayaan Diri Hantam Francesco Bagnaia di MotoGP 2025, Carlos Checa Soroti Dampak Marc Marquez
Paruh pertama musim MotoGP 2025 telah usai, namun performa pembalap andalan Ducati, Francesco Bagnaia, masih menjadi sorotan utama banyak pihak. Murid kebanggaan Valentino Rossi ini terlihat jelas kesulitan dalam memaksimalkan potensi penuh motor Desmosedici GP25-nya, sebuah kondisi yang memicu banyak pertanyaan.
Hingga 12 balapan MotoGP 2025 tuntas, Bagnaia baru mengumpulkan tujuh podium dengan satu kemenangan Grand Prix. Torehan ini menempatkannya di posisi ketiga klasemen sementara dengan total 213 poin, jauh di bawah ekspektasi sebagai salah satu kandidat juara dunia.
Posisi Bagnaia ini sangat kontras dengan pencapaian rekan setimnya, Marc Marquez, yang tampil jauh lebih dominan dan kini memuncaki klasemen. Bagnaia terpaut 168 angka dari “Si Alien”, julukan Marquez. Performa ini tentu sangat mengecewakan bagi Bagnaia, mengingat Marquez adalah rekrutan anyar di tim pabrikan Ducati musim ini, namun langsung menunjukkan dominasinya yang tak terbantahkan.
Kondisi ini semakin diperparah dengan kegagalannya di GP Ceko 2025. Meski berhasil meraih *pole position* dan memulai balapan dari posisi terdepan, Francesco Bagnaia (28) kehilangan kecepatannya sejak awal lomba. Peluang emas untuk meraih kemenangan pun sirna, saat ia harus merelakan Marc Marquez mengambil alih posisinya dan keluar sebagai pemenang di balapan tersebut.
Ketimpangan performa antara dua pembalap Ducati di tengah persaingan ketat MotoGP 2025 ini menarik perhatian mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa. Menurut analisisnya, Bagnaia kini sedang bergulat dengan masalah kepercayaan diri, yang secara langsung berdampak pada penampilannya di lintasan.
Checa berpendapat bahwa Bagnaia kesulitan beradaptasi dengan karakter baru motor Desmosedici-nya, membuatnya tampak kewalahan dan tidak mampu mengimbangi kecepatan Marquez. Bahkan, Checa menilai performa Bagnaia musim ini berada di bawah standar jika dibandingkan dengan saat ia bersaing ketat melawan Jorge Martin di MotoGP 2024. Lebih lanjut, keberadaan Marc Marquez sebagai rekan setim yang hebat juga disinyalir menciptakan tekanan psikologis yang signifikan bagi Bagnaia.
“Saya pikir Bagnaia, saat ini dia memiliki masalah kepercayaan diri,” kata Checa, dilansir dari Motosan. Ia menambahkan, “Anda harus melihat motornya, motor baru ini, dengan perubahan baru yang telah diperkenalkan.” Checa menyimpulkan, “Bagnaia, bagi saya musim lalu dia tidak mampu melakukan tugas itu, itu adalah dia yang musim lalu bersaing untuk gelar juara. Ya, tetapi sudah membuat kesalahan, kurang kuat dan kurang konsisten, musim ini jaraknya semakin melebar karena dia memiliki Marquez sebagai rekannya.”