Bagnaia Tak Berdaya! Marquez Kuasai MotoGP Italia, Drama Terjadi!

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 23 Juni 2025 - 02:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – Francesco “Pecco” Bagnaia, juara dunia MotoGP dua kali, harus menelan pil pahit setelah hanya mampu finis di posisi keempat pada balapan utama MotoGP Italia 2025. Aksi yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Minggu (22/6/2025) malam WIB, ini menyisakan kekecewaan bagi pembalap kebanggaan publik Italia tersebut.

Mengawali balapan dari posisi kedua, tepat di belakang rival utamanya, Marc Marquez, Pecco Bagnaia sempat terlibat dalam duel sengit yang mendebarkan di awal lomba. Bersama Marc dan Alex Marquez, ia menampilkan performa agresif yang memicu sorak-sorai penonton. Namun, momentum positif itu perlahan sirna, membuatnya kehilangan kecepatan dan terlempar dari persaingan podium.

Selama enam lap pertama di MotoGP Italia 2025, Bagnaia memang menunjukkan penampilan terbaiknya di hadapan ribuan penggemar yang memadati Mugello. Ia berulang kali bertukar posisi dengan Marc Marquez dalam perebutan pimpinan balapan, bahkan sempat terjadi aksi saling bersenggolan yang semakin memanaskan atmosfer tribun. Harapan untuk meneruskan rentetan tiga kemenangan di balapan utama Mugello pun sempat membumbung tinggi.

Namun, setelah duel ketat tersebut, masalah klasik pada bagian depan motornya kembali menghantui. Performa Bagnaia mulai menurun drastis. Ia kehilangan cengkeraman (grip) dan sering melebar saat mencoba mengikuti para pembalap di depannya, mengakibatkan dirinya perlahan tercecer dari kelompok terdepan. Posisinya semakin tertinggal jauh dari duet Marquez bersaudara, hingga akhirnya ia disalip oleh Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati) pada lap terakhir, yang secara tragis merebut tempat terakhir di podium.

“Saya sudah memberikan segalanya dan melakukan semua yang saya bisa,” ujar Bagnaia kepada Sky Italia setelah finis keempat di Mugello, dengan nada pasrah. “Selama saya mendapat dukungan dari bagian depan, saya bisa melaju cepat. Ketika saya kehilangan itu, saya harus berkendara seperti kepiting.” Ia menambahkan, “Saya berada di sana, hanya bisa menonton para rider di depan saya, dan begitu mencoba masuk ke depan, mereka langsung menutup semua ruang.” Ungkapan ini menggambarkan frustrasinya saat tak mampu memaksimalkan potensi motornya.

Juara dunia MotoGP 2022 dan 2023 itu mengakui bahwa momen terbaiknya pada MotoGP Italia tahun ini hanyalah duel di awal balapan dengan Marc Marquez. “Saya tahu bisa memenangi balapan, saya adalah rider yang sama seperti di lap-lap awal, tetapi sayangnya harus menerima bahwa hari ini saya tidak memiliki kesempatan untuk bertarung seperti yang saya inginkan,” tutur pebalap jebolan VR46 Academy tersebut. “Saya selalu berusaha menjinakkan motor ini, tetapi sekarang saya justru dikendalikan oleh motor itu. Setelah sembilan balapan, kami masih belum menemukan keseimbangan yang tepat.”

Musim MotoGP 2025 memang menjadi tantangan tersendiri bagi Pecco Bagnaia. Satu-satunya kemenangan yang berhasil ia raih sejauh ini datang di Circuit of the Americas (COTA), sebuah kemenangan yang ia peroleh setelah Marc Marquez mengalami kecelakaan saat sedang memimpin balapan. Hal ini semakin menyoroti masalah yang dihadapinya.

“Ketika memakai ban baru, saya bisa bertarung. Tapi begitu sedikit saja kehilangan grip depan, balapan menjadi sangat sulit,” Bagnaia menjelaskan lebih lanjut. “Saya melihat mereka—Marc masuk jauh lebih cepat ke tikungan dan dia bisa menghindari gerakan yang sangat mengganggu saya.” Ia merasa kebingungan dengan kondisi ini. “Ini aneh karena saya tidak pernah mengalami masalah ini sebelumnya. Dengan motor yang secara teknis mirip dengan tahun lalu, musim ini saya justru banyak kesulitan dengan bagian depan—jadi ini aneh,” pungkasnya.

Hasil di Mugello ini tentu berdampak besar pada perolehan poin Francesco Bagnaia di klasemen sementara. Kini, ia tertinggal jauh, terpaut 110 poin dari pemuncak klasemen Marc Marquez dan 70 poin dari Alex Marquez. Sebuah pekerjaan rumah besar menanti tim Ducati dan Bagnaia untuk menemukan solusi demi membalikkan keadaan di sisa musim ini.

Berita Terkait

Krisis Guru Sekolah Rakyat: Murid Terlantar? Cari Tahu Solusinya!
Diplomat Kemlu Meninggal di Kos: Pesan Terakhir Ungkap Misteri?
Luis Diaz ke Bayern Munich: 5 Keuntungan yang Bikin Liverpool Menyesal
Liverpool Bangkit! Hasil Yokohama Marinos vs Liverpool 1-3: Sandy Walsh Main
Klyuchevskoy Meletus Dahsyat! Gempa Rusia Picu Erupsi Gunung Kamchatka
Luis Diaz ke Bayern, Barcelona Nangis Darah? Transfer Mengejutkan!
Danamon Cetak Laba Rp 1,6 Triliun, Naik 12%! Simak Analisanya
Samudera Indonesia Cetak Rekor! Laba Bersih Melonjak 30 Persen

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:39 WIB

Krisis Guru Sekolah Rakyat: Murid Terlantar? Cari Tahu Solusinya!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 04:49 WIB

Diplomat Kemlu Meninggal di Kos: Pesan Terakhir Ungkap Misteri?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 01:26 WIB

Luis Diaz ke Bayern Munich: 5 Keuntungan yang Bikin Liverpool Menyesal

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:11 WIB

Liverpool Bangkit! Hasil Yokohama Marinos vs Liverpool 1-3: Sandy Walsh Main

Kamis, 31 Juli 2025 - 11:12 WIB

Klyuchevskoy Meletus Dahsyat! Gempa Rusia Picu Erupsi Gunung Kamchatka

Berita Terbaru

Sports

Chelsea Nego Garnacho! 2 Pemain Ditawarkan ke Man United?

Jumat, 1 Agu 2025 - 12:38 WIB

Society Culture And History

Indomaret Tak Ada di Padang? Ini 3 Alasan Mengejutkannya!

Jumat, 1 Agu 2025 - 11:43 WIB