Bahlil Gas Pol! Raja Ampat & Sumur Minyak Sorong Didatangi

Avatar photo

- Penulis Berita

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Bahlil Lahadalia ke Papua: Antara Sorotan Tambang Nikel Raja Ampat dan Peninjauan Sumur Minyak

Ragamharian.com, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengagendakan kunjungan penting ke wilayah Papua, mencakup Papua Barat dan Papua Barat Daya. Tidak hanya fokus pada tambang nikel yang tengah menjadi sorotan di Raja Ampat, ia juga berencana meninjau sumur-sumur minyak vital di Sorong, Fakfak, dan Bintuni. Pengumuman ini disampaikan Bahlil dari DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat, 6 Juni 2025.

Perjalanan *blusukan* sang Menteri ini diduga kuat dipicu oleh derasnya kritik terkait aktivitas pertambangan di Papua yang dituding merusak keindahan dan ekosistem kepulauan Raja Ampat. Kendati demikian, Bahlil belum dapat memastikan kapan persisnya jadwal kunjungan ke Raja Ampat maupun ke lokasi sumur-sumur minyak tersebut akan terlaksana. “Insyaallah, doakan saja. Saya akan mencoba karena ini masih dalam suasana hikmah Idul Adha,” ujar Ketua Umum Partai Golkar itu, menekankan momen spiritual di balik rencana kunjungannya.

Bahlil juga mengungkapkan bahwa kunjungan dalam waktu dekat ke Papua Barat dan Papua Barat Daya ini merupakan bagian dari upaya menjalin silaturahmi langsung dengan masyarakat setempat. Menurutnya, semangat Idul Adha bukan hanya tentang bersilaturahmi dengan para pejabat, melainkan juga harus menyentuh akar rumput, bertemu rakyat, dan berdialog secara tatap muka. “Itu bagian daripada sunah Nabi Ibrahim,” tambahnya, memberikan dimensi filosofis pada kunjungan ini.

Sorotan tajam terhadap tambang nikel di Raja Ampat sendiri bermula dari kritik keras Greenpeace Indonesia. Organisasi lingkungan tersebut melaporkan adanya kegiatan pengerukan nikel secara masif di Pulau Gag, area konsesi yang dikuasai oleh PT Gag Nikel, anak usaha PT Antam Tbk. Tak berhenti di situ, Greenpeace juga menemukan aktivitas pertambangan serupa di Pulau Kawe dan Pulau Manuran, memperparah dugaan kerusakan ekologis di salah satu surganya dunia.

Ironisnya, ketiga pulau yang menjadi lokasi tambang tersebut masuk dalam kategori pulau kecil. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, kawasan semacam ini sejatinya tidak boleh dijadikan area tambang. Analisis mendalam yang dilakukan Greenpeace menunjukkan bahwa kegiatan tambang nikel di ketiga pulau itu telah menyebabkan kerusakan parah, melenyapkan lebih dari 500 hektare hutan dan vegetasi alami. Dokumentasi lapangan juga secara jelas memperlihatkan adanya limpasan tanah yang mengalir deras ke pesisir, menimbulkan sedimentasi akut yang sangat membahayakan terumbu karang dan seluruh ekosistem laut di sekitarnya.

Kepala Kampanye Hutan Greenpeace Global untuk Indonesia, Kiki Taufik, memperingatkan dengan tegas bahwa jika aktivitas tambang nikel terus dibiarkan meluas, wilayah Raja Ampat akan mengalami kerusakan permanen yang tak terpulihkan. Kiki menyebutkan bahwa dampak merusak industri nikel telah nyata terjadi di berbagai daerah lain seperti Halmahera, Wawonii, dan Kabaena. Ia sangat khawatir Raja Ampat akan bernasib serupa. Padahal, Raja Ampat diakui sebagai kawasan geopark global dan destinasi wisata bawah laut terpopuler di dunia. “Sekitar 75 persen terumbu karang terbaik dunia berada di Raja Ampat, dan sekarang mulai dirusak,” tegas Kiki pada Selasa, 3 Juni 2025, menyoroti urgensi krisis lingkungan ini.

Riri Rahayu dan Nandito Putra, *berkontribusi dalam penulisan artikel ini.*

Berita Terkait

Libur Idul Adha di Bandung? 10 Tempat Wisata Seru Anak!
Libur Idul Adha 2025? 5 Kolam Renang Keren di Cilegon!
Raja Ampat: Sejarah Surga Terakhir di Bumi, Mitos & Fakta
Pantai Indah Kapuk Go Internasional: PIK Tourism Board Sukses di SITF Korea
Jejak Kaki 15.000 Km: Kisah Traveler Inggris Taklukkan Vietnam
Raja Ampat: 10 Surga Tersembunyi yang Wajib Kamu Jelajahi!
Lion Group: Terbang Hemat Keliling Indonesia, Booking Mudah di BookCabin
Rahasia Performa Motor Prima: 4 Tips yang Sering Dilewatkan

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:24 WIB

Libur Idul Adha di Bandung? 10 Tempat Wisata Seru Anak!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:44 WIB

Libur Idul Adha 2025? 5 Kolam Renang Keren di Cilegon!

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:28 WIB

Raja Ampat: Sejarah Surga Terakhir di Bumi, Mitos & Fakta

Sabtu, 7 Juni 2025 - 14:08 WIB

Pantai Indah Kapuk Go Internasional: PIK Tourism Board Sukses di SITF Korea

Sabtu, 7 Juni 2025 - 10:04 WIB

Jejak Kaki 15.000 Km: Kisah Traveler Inggris Taklukkan Vietnam

Berita Terbaru

Home And Garden

Pagar Rumah Minimalis: 25 Desain Simpel, Aman & Estetis

Sabtu, 7 Jun 2025 - 16:28 WIB

Travel

Libur Idul Adha di Bandung? 10 Tempat Wisata Seru Anak!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 16:24 WIB

Food And Drink

Cairkan Daging Kurban Beku Tanpa Bau: Trik & Tips Mudah

Sabtu, 7 Jun 2025 - 16:18 WIB

Urban Infrastructure

Parkir Inap Whoosh di KCIC: Nyaman & Aman!

Sabtu, 7 Jun 2025 - 16:08 WIB