Baidu Terjemahkan Bahasa Anjing Kucing: Terobosan AI dari Raksasa Teknologi Cina

Avatar photo

- Penulis Berita

Senin, 21 Juli 2025 - 18:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Revolusi Komunikasi? Baidu Patenkan Teknologi AI Penerjemah Suara Hewan

Raksasa teknologi Tiongkok, Baidu, kembali menggebrak dunia inovasi dengan mengajukan paten teknologi kecerdasan buatan (AI) yang revolusioner. Paten ini bertujuan untuk menerjemahkan suara hewan, seperti anjing dan kucing, ke dalam bahasa manusia, membuka potensi komunikasi yang belum pernah ada sebelumnya antara manusia dan hewan peliharaan.

Permohonan paten tersebut diajukan Baidu pada Desember 2024, namun baru-baru ini publikasinya menarik perhatian setelah dirilis secara resmi oleh Administrasi Hak Kekayaan Intelektual Nasional Tiongkok pada awal Mei 2025. Langkah ini menandai ambisi besar Baidu dalam memanfaatkan AI untuk bidang yang unik dan penuh tantangan.

Metode penerjemahan suara hewan berbasis AI ini bekerja dengan mengumpulkan data komprehensif dari berbagai aspek kehidupan hewan. Tak hanya suara, sistem canggih ini juga menganalisis bahasa tubuh, perubahan perilaku, serta tanda-tanda biologis lainnya. Seluruh data tersebut kemudian diolah oleh algoritma AI untuk menentukan ‘emosi’ yang sedang dirasakan hewan, sebelum akhirnya diterjemahkan menjadi bahasa yang dapat dimengerti manusia. Menariknya, jika sistem menemukan suara yang tidak cocok dengan data historis yang sudah ada, peneliti dapat secara manual memberi label masukan tersebut untuk melatih ulang model AI, memastikan akurasi dan adaptasi yang berkelanjutan.

Meskipun pengajuan paten ini menunjukkan kapasitas teknis Baidu yang signifikan, belum ada indikasi jelas kapan atau apakah raksasa teknologi ini berencana untuk mengomersialkan teknologi penerjemah suara hewan tersebut. Penting untuk diingat bahwa publikasi aplikasi paten bukanlah jaminan persetujuan.

Proses peninjauan paten itu sendiri dapat memakan waktu yang cukup lama. Menurut You Yunting, mitra senior di Firma Hukum Shanghai Debund, proses ini bisa berlangsung antara satu hingga tiga tahun, atau bahkan lebih lama lagi untuk kasus-kasus yang lebih kompleks. Hal ini menunjukkan bahwa perjalanan teknologi inovatif ini masih panjang.

Terlepas dari tantangan dan waktu yang dibutuhkan, visi Baidu untuk menjembatani komunikasi antara manusia dan hewan melalui kecerdasan buatan merupakan lompatan besar dalam dunia teknologi. Inovasi seperti ini membuka jendela menuju pemahaman yang lebih dalam tentang makhluk di sekitar kita, mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia hewan.

Berita Terkait

Smart TV vs Android TV vs Google TV: Pilih Mana?
Baterai 10.000 mAh Jadi Standar HP China Tahun Depan? Bocoran Terbaru!
4 Rekomendasi HP Infinix Harga 2 Jutaan di Bulan Juli 2025: Hot 50 Pro Plus hingga Note 50X 5G Plus
iPad Pro Terbaru Akan Dilengkapi 2 Kamera Depan & Chip Apple M5
Microsoft Menguji Fitur Hemat Daya Baterai Windows 11
Apa itu IMEI dan Kenapa Penting saat Beli HP Bekas?
Kilas Balik Kontroversi xAI mengenai Pernyataan Anti-semit
Samsung Galaxy Watch 8 Punya Fitur “Pelatih Pribadi” untuk Upgrade Skill Lari

Berita Terkait

Senin, 21 Juli 2025 - 22:19 WIB

Smart TV vs Android TV vs Google TV: Pilih Mana?

Senin, 21 Juli 2025 - 18:54 WIB

Baidu Terjemahkan Bahasa Anjing Kucing: Terobosan AI dari Raksasa Teknologi Cina

Senin, 21 Juli 2025 - 16:28 WIB

Baterai 10.000 mAh Jadi Standar HP China Tahun Depan? Bocoran Terbaru!

Senin, 21 Juli 2025 - 13:33 WIB

4 Rekomendasi HP Infinix Harga 2 Jutaan di Bulan Juli 2025: Hot 50 Pro Plus hingga Note 50X 5G Plus

Senin, 21 Juli 2025 - 12:16 WIB

iPad Pro Terbaru Akan Dilengkapi 2 Kamera Depan & Chip Apple M5

Berita Terbaru

Entertainment

DJ Panda Ancam Erika Carlina Soal Kehamilan? Pengakuan Mengejutkan!

Selasa, 22 Jul 2025 - 00:45 WIB

Uncategorized

Dokter Gigitan Ular: Kisah Ahli & Cara Tangani Gigitan Berbisa

Senin, 21 Jul 2025 - 23:49 WIB

Autos

Chery Tiggo Cross Terbaru Siap Debut di GIIAS 2025!

Senin, 21 Jul 2025 - 23:28 WIB