Bapanas Minta Tambahan Anggaran Kerja 2026 Rp 16,02 Triliun

Avatar photo

- Penulis Berita

Selasa, 8 Juli 2025 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – , Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp16,02 triliun untuk tahun anggaran 2026. “Badan Pangan Nasional mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 16,02 triliun. Sehingga total kebutuhan tahun anggaran 2026 sebesar Rp16,1 triliun,” kata Arief dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Senin, 7 Juli 2025.

Arief merinci total kebutuhan tersebut terdiri dari pagu awal sebesar Rp79,42 miliar, serta tambahan anggaran untuk berbagai program. Tambahan itu meliputi program reguler Rp250 miliar, bantuan pangan Rp13,71 triliun, bantuan bencana alam Rp13,146 miliar, dan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar Rp2,047 triliun.

Bapanas juga mengajukan tambahan anggaran dekonsentrasi sebesar 17 persen dari total kebutuhan. “(Tambahan) ini penting karena kita perlu me-refresh stok yang ada di Bulog,” ujar Arief.

Pemerintah sebelumnya telah menetapkan pagu indikatif Bapanas tahun 2026 melalui surat bersama Menkeu dan Menteri PPN/Bappenas dengan Nomor 5-356/MK.02/2025 dan Nomor B-383/D.9/PPP.04.03/05/2025. Berdasarkan surat itu, Bapanas hanya memperoleh pagu indikatif sebesar Rp79,4 miliar.

Arief menyebut nilai tersebut turun 52,96 persen dari pagu pasca-efisiensi tahun 2025 yang sebelumnya mencapai Rp196,57 miliar. Ia juga menyampaikan bahwa pagu SBPI 2026 belum mencakup kebutuhan gaji dan tunjangan kinerja (tukin) bagi 147 CPNS hasil rekrutmen tahun 2024. Pagu untuk gaji dan tukin sendiri tercatat sebesar Rp62,9 miliar.

Dokumen internal Bapanas menunjukkan lembaga ini tidak memiliki anggaran untuk menjalankan empat program utama. Program tersebut meliputi ketersediaan akses dan konsumsi pangan berkualitas, stabilisasi pasokan dan harga pangan, pengendalian kerawanan pangan, serta penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan.

Pilihan editor: Simalakama Penggilingan Padi: Harga Produksi di Atas HET

Berita Terkait

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika
TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!
ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!
Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?
Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!
Saham Bank Raksasa Anjlok: Analis Ungkap Penyebab & Prospek!
SR023 vs Deposito: Ekonom Ungkap Keunggulan & Cara Investasi Online
ADRO, TOBA, MIDI: Peluang Trading Rabu Ini? Analisis Teknikal Saham

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:51 WIB

MITI Ekspansi! Anak Usaha Kantongi Izin Eksplorasi Pasir Silika

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:20 WIB

TAPG Panen Dividen: Rp 751 Miliar Masuk Kantong Triputra Agro!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:07 WIB

ARCI Gandeng Macmahon: Garap Potensi Tambang Bawah Tanah Lebih Dalam!

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:10 WIB

Top 10 Pasar Saham Dunia: Dominasi AS, China Nomor Berapa?

Rabu, 27 Agustus 2025 - 07:40 WIB

Rekomendasi Saham 27 Agustus: Potensi Cuan & Prediksi IHSG Akurat!

Berita Terbaru

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Hiburan

Nonton Adik Ipar Memanjakanku Drama China

Rabu, 3 Sep 2025 - 19:23 WIB

Hiburan

Seru Banget! Nonton Menaklukkan Suku Barbar Drama Cina

Selasa, 2 Sep 2025 - 08:39 WIB

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Hiburan

Romantis! Saksikan Drama China Malam yang Lembut, Disini!

Sabtu, 30 Agu 2025 - 15:16 WIB