Baru Saja BMKG Laporkan Gempa Magnitudo 4,1 di Timur Laut Maluku Tengah

Avatar photo

- Penulis Berita

Rabu, 23 Juli 2025 - 04:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamharian.com – Hari ini, Selasa (22/7/2025), wilayah Provinsi Maluku dilaporkan baru saja mengalami guncangan gempa berkekuatan magnitudo 4,1 pada 11.19 WIB.

Melalui informasi yang dibagikan oleh Badan Meteorologi, Klimalogi, dan Geofisika (BMKG) pada platform X (Twitter) resmi, pusat gempa diketahui berada di timur laut, 92 kilometer dari Kabupaten Maluku Tengah.

Sementara itu, gempa ini diperkirakan berada pada kedalaman 32 kilometer dan dilaporkan tidak memicu tsunami.

Sebagai perhatian, informasi ini mengutamakan kecepatan sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan dapat berubah seiring kelengkapan data.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 4.4 Guncang Perairan Barat Laut Melonguane, Sulawesi Utara

Istilah dalam Gempa Bumi

Sebagai informasi, magnitudo dalam gempa bumi adalah ukuran besarnya gempa yang diukur menggunakan skala Richter atau skala magnitudo momen.

Skala Richter berkisar dari 1 hingga 10, namun skala magnitudo momen dapat memiliki nilai yang lebih besar dari 10.  

Berikut adalah jenis-jenis magnitudo gempa bumi dan dampaknya:

Magnitudo 2,5 – 5,4: Sering dirasakan, tetapi hanya menyebabkan kerusakan kecil.  

Magnitudo 6,1 – 6,9: Dapat menyebabkan banyak kerusakan di daerah berpendudukan padat.  

Magnitudo 7,0 – 7,9: Gempa bumi besar dengan kerusakan serius.  

Magnitudo 8,0 atau lebih besar: Gempa hebat. Dapat menghancurkan komunitas di dekat pusat gempa.  

Magnitudo 10 atau lebih besar: Meskipun mungkin terjadi, gempa bumi sebesar ini tidak masuk akal secara geologis.

Adapula yang disebut dengan Skala MMI atau Modified Mercalli Intensity yang merupakan satuan untuk mengukur intensitas kekuatan gempa bumi. Yakni seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa pada suatu lokasi.

Skala MMI terbagi menjadi 12 tingkatan, dengan masing-masing tingkatan menggambarkan dampak gempa yang berbeda, mulai dari getaran yang tidak dirasakan hingga kerusakan yang sangat parah. 

Baca juga: Sejarah Kejadian Gempa Megathrust di Jawa dari 1780-2009, Cek 4 Zona Megathrust di Selatan Jawa

Berikut daftar tingkatannya:

  • I (Tidak Dirasakan): Tidak dirasakan oleh manusia kecuali dalam keadaan luar biasa.
  • II (Dirasakan Lemah): Dirasakan oleh beberapa orang di dalam rumah, benda-benda ringan bergoyang.
  • III (Dirasakan Nyata): Dirasakan dengan jelas di dalam rumah, benda-benda yang digantung bergoyang.
  • IV (Dirasakan Sedang): Dirasakan oleh banyak orang di dalam rumah, jendela dan pintu bergoyang, benda-benda yang tidak terikat bisa bergerak.
  • V (Dirasakan Kuat): Dirasakan oleh semua orang di dalam rumah, benda-benda jatuh, kaca pecah.
  • VI (Dirasakan Sangat Kuat): Semua orang merasakan gempa, bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak pada dinding.
  • VII (Kerusakan Ringan): Kerusakan lebih parah pada bangunan, dinding retak parah, beberapa bagian bangunan runtuh.
  • VIII (Kerusakan Sedang): Bangunan rusak berat, sebagian besar runtuh, kerusakan pada infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
  • IX (Kerusakan Parah): Bangunan runtuh total, kerusakan parah pada infrastruktur, banyak korban jiwa.
  • X (Kerusakan Sangat Parah): Bangunan rusak parah atau rata dengan tanah, kerusakan sangat parah pada infrastruktur.

Baca juga: Gempa Magnitudo 3,3 Guncang Sukabumi Jawa Barat, BMKG Catat 2 Area Terdampak

  • XI (Kerusakan Ekstrem): Bangunan hancur total, tidak ada bangunan yang utuh, kerusakan parah pada semua infrastruktur.
  • XII (Kerusakan Total): Hancur total, semua bangunan rata dengan tanah, tidak ada tanda-tanda kehidupan. 

(*)

 

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Berita Terkait

Gempa M 5,2 Guncang Selatan Jawa Pagi Ini, Getaran Terasa hingga Bandung dan Pandeglang
Cerita Siswa Bangladesh, Teman Sebangku Tewas di Depan Mata Usai Jet Tempur Tabrak Sekolahnya
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Kompolnas Ungkap Fakta Baru TKP
Tragedi KM Barcelona: Nakhoda Ditangkap, Ada Apa?
Legislator PKB Desak Aparat Usut Tragedi Maut Resepsi Pernikahan Anak Dedi Mulyadi
70 Rumah Terdampak Kebakaran di Tambora Jakarta Barat
Tragis! Berkas Calon Polwan Hangus di KM Barcelona: Kisah Anggela Maabuat
Profil KM Barcelona V yang Terbakar di Perairan Talise, Sulut

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gempa M 5,2 Guncang Selatan Jawa Pagi Ini, Getaran Terasa hingga Bandung dan Pandeglang

Rabu, 23 Juli 2025 - 05:47 WIB

Cerita Siswa Bangladesh, Teman Sebangku Tewas di Depan Mata Usai Jet Tempur Tabrak Sekolahnya

Rabu, 23 Juli 2025 - 04:45 WIB

Baru Saja BMKG Laporkan Gempa Magnitudo 4,1 di Timur Laut Maluku Tengah

Selasa, 22 Juli 2025 - 19:39 WIB

Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Kompolnas Ungkap Fakta Baru TKP

Selasa, 22 Juli 2025 - 15:06 WIB

Tragedi KM Barcelona: Nakhoda Ditangkap, Ada Apa?

Berita Terbaru

Entertainment

Elton John hingga Metallica Berduka atas Kepergian Ozzy Osbourne

Rabu, 23 Jul 2025 - 12:05 WIB