Ragamharian.com — Musim baru Super League 2025/2026 belum dimulai, namun pergerakan di bursa transfer sudah memperlihatkan kontras nasib dua tim besar: Persib Bandung dan Persija Jakarta. Saat Persib Bandung dilanda eksodus pemain bintangnya, Persija Jakarta justru bersiap menyambut kedatangan bintang anyar.
Bobotoh dibuat cemas dengan kabar keluarnya beberapa tulang punggung Persib Bandung yang santer dirumorkan segera bergabung dengan Malut United.
Sementara Jakmania tengah diambang euforia karena klub kesayangannya akan segera meresmikan rekrutan anyar berlabel primadona.
Kondisi ini menegaskan peta kekuatan Super League musim depan bisa mengalami pergeseran signifikan.
Persib Bandung terancam kehilangan kekuatannya, sementara Persija Jakarta tampil agresif membangun skuad kompetitif.
Cantik, Pintar, dan Kaya: 10 Tanggal Lahir Ini Punya Kombinasi Sempurna Menuju Kesuksesan
Dua pilar andalan Persib Bandung musim lalu, Tyronne del Pino dan Ciro Alves, dikabarkan tinggal selangkah lagi resmi berseragam Malut United.
Indikasi kuat muncul usai keduanya mengunggah Instagram Story sedang berada di bandara, yang mengisyaratkan kepulangan mereka ke Indonesia.
Tak hanya itu, nama besar lain seperti David da Silva dan Gustavo Franca juga dikaitkan dengan kepindahan ke tim berjuluk Laskar Kie Raha tersebut. Ini makin menguatkan kabar eksodus besar-besaran dari skuad Maung Bandung.
Eksodus Mewah Rp 13,9 Miliar! Kabar 4 Bintang Persib Bandung Hijrah ke Klub Rival Jelang Super League 2025/2026
Hingga saat ini, Malut United memang belum mengumumkan rekrutan asing barunya secara resmi. Namun pergerakan mereka yang terstruktur memberi sinyal kuat beberapa nama top akan segera dilaunching.
Sementara itu, Persija Jakarta memberikan harapan besar pada para suporternya dengan rumor kedatangan gelandang muda asal Brasil, Fabio Calonego.
Sosok berusia 27 tahun itu disebut-sebut sudah menjalin kesepakatan personal dengan manajemen Macan Kemayoran.
Beberapa indikasi kehadiran Calonego ke Persija Jakarta sudah mulai mencuat ke permukaan.
Salah satunya adalah interaksi Fabio Calonego di media sosial yang kini mengikuti akun resmi Instagram Persija Jakarta dan akun fanbase @news.about.persija.
Kode tersebut makin menguat setelah Calonego mengunggah dirinya tengah berada di Bandara Internasional Doha. Itu menjadi petunjuk sang gelandang bertahan sudah dalam perjalanan menuju Indonesia.
Menariknya, Calonego ternyata datang bersamaan dengan dua nama dari Persib Bandung, yakni Ciro Alves dan Julio Cesar.
Kabar ini mencuat setelah akun @gosballfc menginformasikan ketiganya mendarat di Indonesia pada waktu yang sama.
“Iya tadi kata temen gue yang di bandara, Ciro, Julio Cesar (Persib), Fabio Calonego (Persija) udah sampe bebarengan tadi pagi,” tulis @gosballfc, Selasa (8/7/2025).
Hoki Besar di Pertengahan Bulan Juli 2025: Inilah 7 Shio yang Diprediksi Kebanjiran Uang hingga Rp 2 Miliar
Fabio Calonego dinilai sebagai pengganti ideal untuk Ramon Bueno yang telah resmi hengkang dari skuad Macan Kemayoran.
Bahkan, jika merujuk pada karakteristiknya, Calonego bisa menghadirkan tiga keuntungan instan bagi Persija Jakarta.
Keuntungan pertama adalah fleksibilitas posisi dari Calonego yang bisa dimainkan sebagai gelandang bertahan, bek kanan, maupun gelandang tengah. Kemampuan multi posisi ini jelas menjadi nilai plus untuk kebutuhan rotasi tim.
Keuntungan kedua adalah usia Calonego yang tergolong matang namun masih memiliki masa bermain cukup panjang. Lahir pada 24 Juli 1997, pemain ini berada di usia emasnya untuk tampil maksimal dalam intensitas kompetisi tinggi.
Hoki Besar di Pertengahan Bulan Juli 2025: Inilah 7 Shio yang Diprediksi Kebanjiran Uang hingga Rp 2 Miliar
Keuntungan ketiga, yaitu nilai transfernya yang terbilang ekonomis untuk kualitas pemain sekelasnya. Persija Jakarta bahkan berani membayar klausul pelepasan kontrak Calonego dari klub lamanya, Confianca di Brasil.
Kendati kontraknya masih tersisa hingga Desember 2025, Calonego segera dilepas karena adanya penebusan buy-out clause. Hal ini menunjukkan keseriusan Persija Jakarta dalam membentuk tim tangguh di musim depan.
Jika transfer ini terealisasi sepenuhnya, maka Persija Jakarta berhasil mendapatkan pemain yang tidak hanya bertalenta tapi juga bisa langsung memberi dampak positif.
Apalagi Calonego pernah bermain bersama Gabriel Furtado, eks pemain Borneo FC, yang bisa membantu proses adaptasinya di Super League.
Sebaliknya, Persib Bandung kini harus bergerak cepat agar tidak kehilangan kekuatan inti timnya secara total. Eksodus besar ini menjadi sinyal bahaya bagi manajemen untuk segera mereformasi skuad.
Tak bisa dipungkiri, kehilangan nama-nama besar seperti Tyronne, Ciro, David da Silva, dan Gustavo bisa mempengaruhi performa tim secara signifikan. Terlebih, semua pemain tersebut punya kontribusi vital di musim lalu.
Kini, harapan Bobotoh tertuju pada siapa saja yang akan diboyong Persib Bandung untuk menggantikan gerbong yang pergi.
6 Shio dapat Bonus, Hadiah dan Peluang Emas dari Arah Tak Diduga
Sebab jika terlambat bergerak, mereka bisa kehilangan momentum dalam persaingan papan atas musim depan.
Berbanding terbalik, Persija Jakarta tampil semakin percaya diri dengan langkah berani mereka di bursa transfer. Kedatangan Calonego diyakini hanya awal dari gebrakan transfer lainnya dari Macan Kemayoran.
Dengan kondisi ini, rivalitas abadi antara Persib Bandung dan Persija Jakarta kini juga tercermin di meja negosiasi transfer.
Persib Bandung berjuang menutup lubang yang ditinggalkan, sementara Persija Jakarta sedang menata jalan menuju kejayaan baru.
Persaingan mereka bukan hanya soal gengsi di lapangan, tapi juga adu strategi di balik layar. Bursa transfer kali ini menjadi bukti dinamika Super League kian menarik untuk diikuti.